4 Penyerang Inter Milan Mengkhawatirkan, Giliran Arnautovic dan Taremi Bikin Pusing Inzaghi

TRIBUNKALTARA.COM - Kondisi para penyerang Inter Milan mengkhawatirkan saat jeda internasional, setelah Marcus Thuram dan Lautaro Martinez cedera, giliran Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi bikin pusing Simone Inzaghi.

Pekan jeda internasional tak berjalan mulus bagi para penyerang Inter Milan. Satu per satu bomber Nerazzurri diliputi kondisi mengkhawatirkan.

Mulai dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez yang dicoret Timnas masing-masing lantaran cedera, kini giliran Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi yang mengalami nasibnya apes.

Terbaru, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dipusingkan dengan kondisi Marko Arnautovic yang sempat mengerang kesakitan saat membela Timnas Austria pada laga UEFA Nations League, Jumat (21/3/2025).

Menghadapi Serbia, Marko Arnautovic sebenarnya dipercaya tampil sebagai starter sekaligus ujung tombak Timnas Austria.

Namun, penyerang berusia 35 tahun itu mendadak mengeluh sakit, hingga meminta pertolongan medis di dekat gawang.

Baca juga: Cedera Lautaro Martinez Cukup Serius, Masalah bagi Berat Inter Milan dalam Upaya Perburuan Scudetto

Menurut surat kabar Jerman, Bild, Marko Arnautovic terkena serangan panik, yang membuat fisiknya lemas dan merasakan sakit di bagian lutunya.

Bomber veteran tersebut lantas mengonfirmasi kejadian sebenarnya di lapangan.

"Aku merasakan tekanan yang kuat di bagian atas perut, dan pada saat yang sama aku mengalami serangan panik dan tidak tahu mengapa," kata Marko Arnautovic kepada Bild melansir calciomercato.com.

Bomber yang mencatatkan 122 caps untuk Timnas Austria itu mengaku sempat mual dan pusing di lapangan.

Beruntung, tim medis Austria dengan cepat memberi obat, sehingga ia bisa bugar di lapangan dan mampu menyumbangkan satu assist.

Kendati tak mencetak gol, Marko Arnautovic mampu menyelesaikan laga hingga peluit akhir tanpa cedera apapun, dengan hasil akhir 1-1.

"Mungkin karena sakit di lutut, sakit yang sangat kuat di bagian depan patela. Tapi kemudian semuanya baik-baik saja dan aku melanjutkan bermain," ungkap Marko Arnautovic.

Mantan penyerang Bologna ini dihantui cedera kambuhan, sehingga perlu berhati-hati saat bermain di lapangan.

Kondisi tersebut jelas membuat Simone Inzaghi pusing, mengingat ia telah lebih dulu kehilangan Marcus Thuram dan Lautaro Martinez yang menepi akibat cedera.

Musim ini, Marko Arnautovic banyak diganggu masalah kebugaran bersama Inter Milan.

Sempat menderita cedera otot pada Agustus 2024, Marko Arnautovic juga diganggu masalah lutut pada awal tahun 2025.

Akibatnya, penampilan Marko Arnautovic untuk bisa unjuk gigi bersama Nerazzurri, menjadi terhambat.

Musim ini, Arnautovic cuma sanggup mengemas 5 gol dari 19 penampilan di semua kompetisi bersama Inter Milan.

Baca juga: 5 Pemain Inter Milan Dicoret dari Timnas saat Jeda Internasional, Simone Inzaghi Lega

Gangguan cedera juga memaksa Arnautovic rela menjadi pilihan keempat Simone Inzaghi di lini depan Nerazzurri.

Kondisi Marko Arnautovic yang belum mencapai level kebugaran sempurna, membuat posisinya terancam untuk laga berikutnya.

Pasalnya, Austria akan berhadapan lagi dengan Serbia pada Senin 24 Maret 2025 mendatang.

Terlalu berisiko bagi Arnautovic jika terus memaksa bermain untuk Timnas Austria.

Bukan tidak mungkin, kondisi Arnautovic semakin payah sepulang dari jeda internasional.

Taremi Batal Perkuat Iran

Kabar lainnya datang dari Asia, saat Mehdi Taremi mendadak dicoret dari starting XI Timnas Iran.

Pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Iran tak memainkan Mehdi Taremi, melainkan mantan penyerang AS Roma, Sardar Azmoun di starting XI.

Usut punya usut, Mehdi Taremi sengaja dicoret dari susunan pemain awal lantaran bomber Inter Milan itu mengalami cedera.

Cedera pubalgia, yang sudah dideritanya selama lima bulan belakangan, tak kunjung membaik.

Meskipun tergolong pulih, cedera tersebut rentan mengalami kambuhan, bahkan mempengaruhi aspek performa pemain di lapangan.

Taremi menerima keputusan staf medis Iran yang tak memainkannya di laga jeda internasional kemarin.

"Sayangnya, saya telah berjuang dan bermain selama lima bulan dengan cedera. Saya tidak berpartisipasi dalam pertandingan karena keputusan staf teknis," kata Mehdi Taremi.

Baca juga: Inter Milan Diterpa Kabar Buruk, Lautaro Martinez Susul Thuram Dipulangkan Timnas, Inzaghi Cemas

Bomber berusia 32 tahun ini mengaku akan fokus memulihkan fisiknya agar bisa lebih bugar saat kembali ke Appiano Gentile bersama Inter Milan.

Apalagi saat ini, Nerazzurri menderita krisis lini depan pascacedera yang menimpa Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Bahkan Marko Arnautovic juga tak bisa diharapkan untuk tampil bugar melawan Udinese pada 30 Maret mendatang.

"Saat ini, saya harus mengobati cedera saya untuk bisa membantu Inter Milan. Untungnya, staf teknis Inter mendukung saya dan saya sangat senang dengan hal itu," ujar Mehdi Taremi.

Sama seperti Arnautovic, Taremi datang ke Inter Milan awal musim ini dengan sejumlah masalah fisik.

Tercatat, mantan penyerang FC Porto ini telah melewatkan 13 pertandingan penting Inter Milan di semua kompetisi.

Akibatnya, performa Mehdi Taremi tak kunjung meyakinkan Simone Inzaghi.

Taremi cuma mampu mengemas 3 gol dan 6 assist dari 34 pertandingan Inter Milan di semua kompetisi.

Jumlah tersebut sangat minim dan jauh dari ekspektasi Inter Milan terhadapnya.

Kabar buruk dari 4 penyerang Nerazzurri ini, memaksa Simone Inzaghi memutar otak untuk menentukan pilihan jelang laga kontra Udinese pekan depan.

Satu-satunya harapan Simone Inzaghi adalah Joaquin Correa yang saat ini tak terlibat dalam pertandingan di jeda internasional.

Correa bertahan di Milan untuk menjaga kebugarannya.

Baca juga: AC Milan Berniat Datangkan Mantan Wonderkid Inter Milan yang Lagi Naik Daun di Liga Italia

Inzaghi tentu ragu dengan Joaquin Correa, meskipun sang pemain dalam kondisi bagus. Sebab, pemain asal Argentina itu rentan dengan cedera kambuhan.

Musim ini saja, Joaquin Correa telah melewatkan 31 hari menepi akibat cedera otot paha.

Imbasnya, Joaquin Correa dicoret dari skuad Inter Milan di Liga Champions.

Correa saat ini hanya fokus memperjuangkan tempatnya di kompetisi domestik.

Pemain 31 tahun ini baru menjalani 272 penampilan bersama Inter Milan musim ini, dengan sumbangan satu gol dan 3 assist.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)