Jelang Lebaran Harga Cabai di Tana Tidung Kaltara Tembus Rp 150 Ribu per Kg, Daya Beli Rendah 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, harga cabai dan tomat di Pasar Imbayud Taka, Tideng Pale, Tana Tidung, Kaltara dijual dengan lebih tinggi dari harga normal biasanya.

Lis, salah satu pedagang di Pasar Imbayud Taka, mengatakan harga tomat saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 25 ribu. Sementara itu, harga cabai masih tinggi di angka Rp 150 ribu per kilogram.

"Lombok ( cabai )memang sempat turun dibanding awal puasa yang sampai Rp 170 ribu, tapi tetap saja masih tinggi," ujar Lis kepada TribunKaltara.com, Senin (24/3/2025).

Ia juga mendapat informasi bahwa harga cabai dan bawang merah berpotensi kembali naik dalam waktu dekat.

Baca juga: Kenaikan 4 Jenis Cabai di Malinau Kaltara, Harga Rawit Selisih Rp50 Ribu Dibanding Awal Ramadan 2025

"Katanya sebentar lagi lombok sama bawang mau naik lagi, cuma belum tahu berapa naiknya," katanya.

Saat ini, harga bawang merah dan bawang putih yang dijual Lis berkisar Rp 50 ribu per kilogram. Namun, ada pedagang lain yang menjual dengan harga lebih tinggi, antara Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu.

Berbeda dengan cabai dan bawang, harga sayuran seperti kol dan wortel masih stabil.

"Kol Rp 25 ribu, wortel Rp 35 ribu. Biasanya menjelang Lebaran dua jenis sayur ini paling laku. Tapi harganya tetap normal, tidak naik seperti cabai atau bawang," jelasnya.

Meski harga beberapa komoditas naik, jumlah pembeli di pasar justru belum meningkat.

"Pembeli sekarang ini masih sepi. Mungkin karena banyak yang mudik atau tidak seperti awal Ramadan yang ramai karena banyak penjual takjil," ujarnya.

Baca juga: Harga Barang Kebutuhan Pokok di Nunukan Kaltara 16 Maret 2025: Cabai Rawit Merah Naik Lagi 

Namun, ia memperkirakan jumlah pembeli akan meningkat menjelang Lebaran. Selain tomat dan cabai, daun seledri dan daun bawang menjadi komoditas yang paling banyak dicari.

"Paling laku juga tuh pas Lebaran daun seledri sama daun bawang. Biasanya banyak yang cari," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti