Berita Nunukan Terkini

Disdik Nunukan Sebut Paket Starlink dan Seragam Sekolah Gratis Direalisasikan Bertahap

Disdik Nunukan realisasikan paket Starlink dan bantuan seragam sekolah gratis secara bertahap, masuk dalam program 17 Arah Baru Menuju Perubahan.

TribunKaltara.com/Febrianus Felis
SEKOLAH BLANK SPOT - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012, Jalan Sei Banjar, RT 07, Desa Binusan Dalam, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Ini adalah salah satu sekolah yang masuk area blank spot. Foto diambil pada Selasa (25/05/2021) siang. Disdik Nunukan bakal merealisasikan program paket starlink ke sekolah yang masuk area blank spot dan pemberian seragam sekolah gratis secara bertahap. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) mengungkapkan, program Starlink dan bantuan seragam sekolah gratis akan direalisasikan secara bertahap.

Adapun Starlink dan bantuan seragam sekolah gratis yang menjadi kewenangan Disdik Nunukan masuk dalam program 17 Arah Baru Menuju Perubahan Bupati Nunukan.

Kabid Sekolah Dasar Disdik Nunukan, Taufik mengatakan, saat ini dua judul program tersebut, Starlink dan seragam sekolah gratis masih diproses di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Untuk Starlink masih berproses. Insya Allah program ini mulai belanja dua minggu lagi," kata Taufik kepada TribunKaltara.com, Selasa (08/04/2025), sore.

Taufik menjelaskan, program Starlink akan menyasar 70 SD dan 17 SMP, yang mana sekolah tersebut masuk dalam area blank spot.

Dia menyebut ada empat item untuk merealisasikan program Starlink yakni Starlink, chromebook, genzet, dan stapol listrik.

"Jadi pengadaan Starlink ada empat paket. Pertama, Starlink yang jelas untuk sekolah blank spot. Kedua, paket chromebook yakni komputer berbasis crome. Semua aplikasi pembelajaran dapat diakses lewat chromebook. Setiap guru dan siswa ada id belajarnya," ucapnya.

"Ketiga itu paket genzet. Genzet ini hanya diberikan untuk sekolah yang blank spot dan listriknya tidak ada. Keempat itu paket stapol listrik," tambahnya.

Meski begitu, Taufik menegaskan program Starlink tidak semua sekolah dapat direalisasikan serentak. 
Begitu juga program seragam sekolah gratis untuk kelas I SD dan kelas VII SMP.

"Tidak semua sekolah bisa serentak diserahkan paket Starlink dalam 100 hari kerja Bupati. Ini soal ketersediaan barang. Kami eksekusi mulai dari SD dulu. Untuk seragam sekolah gratis itu yang merah putih untuk kelas I SD, putih biru untuk kelas VII SMP. Termasuk seragam pramuka. Baik sekolah negeri maupun swasta akan dapat," ujarnya.

Starlink Dukung Program Belajar

Sementara itu, Kepala Disdik Nunukan, Akhmad menuturkan, program Starlink sangat membantu penyelenggaran pendidikan di sekolah yang masuk area blank spot.

"Sangat membantu pembelajaran maupun manajemen di sekolah. Sekolah itu ada namanya assesment nasional tentu membutuhkan jaringan internet. Demikian juga guru mengajar harus gunakan jaringan internet," tuturnya.

Akhmad menegaskan komitmen Disdik Nunukan untuk mensukseskan program Starlink dan seragam sekolah gratis.

"Komitmen kami bagaimana sukseskan program pemerintah daerah. Semoga program ini berjalan secara berkelanjutan," ungkap Akhmad.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved