32 Pantun tentang Menabung, Ajari Anak Sisihkan Uang Jajan agar Tidak Boros demi Masa Depan

TRIBUNKALTARA.COM - Kebiasaan baik perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, salah satunya yakni menghemat uang untuk ditabung.

Menabung merupakan hal umum yang kadang sulit dilakukan jika tidak dibiasakan dari kecil.

Para orangtua bisa membimbing buah hati agar menyisihkan sebagian uang jajan agar tidak boros.

Pembelajaran tentang menabung sendiri sudah mulai diajarkan sejak awal bangku sekolah dasar.

Harapannya, agar anak-anak membawa kebiasaan baik hingga hingga dewasa kelak.

Sebab, orang-orang yang rajin menabung cenderung punya kondisi finansial yang stabil.

Mereka bisa memiliki dana cadangan untuk kebutuhan darurat yang tak terduga.

Pepatah lama memang tak pernah salah, menabung sedikit demi sedikut, maka lama-lama akan menjadi bukit.

Sebagai sarana mengajarkan anak menabung, kumpulan pantun dalam artikel ini bisa jadi nasihat ampuh.

Yuk simak selengkapnya berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun tentang menabung

1. Bapak nelayan menangkap ikan
Ikan ditumis dicampur rebung
Uang jajan jangan dihabiskan
Sisakan sedikit buat ditabung.

2. Hari kamis pergi ke Bandung
Hari selasa ke Surabaya
Sedari kecil rajin menabung
Sudah besar ‘kan kaya raya.

3. Ke Sumedang jualan ikan
Ikan banyak jatuh berserakan
Dapat uang jangan dihabiskan
Harus ada yang disisihkan.

4. Tujuh gajah masuk ke gua
Datang bergabung si berang-berang
Untuk bekal di hari tua
Rajin menabung dari sekarang.

5. Angkut batu sepuluh kubik
Batu diletakkan sebelah kiri
Menabung itu perilaku baik
Mari lakukan setiap hari.

Kumpulan pantun tentang menabung

6. Anak beruang pandai berlari
Datang melompat kesana kemari
Sisihkan uang setiap hari
Kelak hidupnya akan berseri.

7. Ada beruang di atas rakit
Rakit rusak karena terbelit
Simpan uang walau sedikit
Agar berguna di masa sulit.

8. Dari Bandung ke Semarang
Kaktus papan daunnya jarang 
ari menabung dari sekarang
Biar kehidupan semakin terang.

9. Burung perkutut harus dilepaskan
Agar tidak terancam kepunahan
Menabung itu harus dibiasakan
Agar nantinya tidak kesusahan.

10. Pakai kerudung si ibu petani
Lalu rehat di pohon meranti
Mulailah menabung saat ini
Untuk cadangan di hari nanti.

Kumpulan pantun tentang menabung

11. Kena hujan rambut berantakan
Basah sedikit, acak-acakan
Uang jajan mari sisihkan
Simpan sedikit untuk ditabungkan.

12. Bumbu masakan ditambah tomat
Tomat ditanam di hari Jumat
Mari biasakan hidup hemat
Gunakan uang dengan cermat.

13. Burung camar terbang melambung
Katak melompat jatuh ke sumur
Jika gemar untuk menabung
Pasti kelak hidupnya makmur.

14. Di puncak gunung tumbuh kamboja
Di tepi sawah ada pepaya
Silakan menabung dimana saja
Asalkan aman dan terpercaya.

15. Di atas meja ada terasi
Rasanya mantap buat konsumsi
Jangan belanja karena gengsi
Apalagi hanya untuk sensasi.

Kumpulan pantun tentang menabung

16. Buah kelapa ditambah bawang
Bisa dimasak bersama belalang
Barang siapa menghemat uang
Masa depannya akan cemerlang.

17. Masak rebung ditambah gula
Ikan cakal di dalam gua
Suka menabung amalan mulia
Menjadi bekal di masa tua.

18. Barang siapa ikut bergabung
Akan mendapat hadiah patung
Barang siapa suka menabung
Pasti kelak hidupnya beruntung.

19. Celana sobek harus dijarit
Tapi jangan pakai celurit
Barang siapa yang pintar ngirit
Kelak hidupnya tidak menjerit.

20. Dapat batu sebagai jimat
Jimat didapat di tempat keramat
Jalani hidup dengan berhemat
Masa depan kan terasa nikmat.

Kumpulan pantun tentang menabung

21. Tanah berdebu terasa landai
Tanah berbatu ada buaya
Rajin itu pangkal pandai
Hemat itu pangkal kaya.

22. Jangan letakkan di bawah papan
Barangnya rusak diinjak abang
Jangan pertaruhkan masa depan
Dengan menghambur-hamburkan uang.

23. Kakaknya Upin bernama Kak Ros
Tidak senang pakaian kotor
Jika sering belanja boros
Nanti keuangan bisa tekor.

24. Kota Bandung kota kembang
Sungguh jauh dari Papua
Ayo menabung kita ke bank
Sebagai bekal di usia tua.

25. Putus tali harus disambung
Tali lepas delapan langkah
Simpan rejeki untuk ditabung
Janganlah lupa buat sedekah.

Kumpulan pantun tentang menabung

26. Mengisi air di dalam tabung
Untuk dibawa ke rumah Jamal
Kalau kamu tak mau menabung
Kelak nanti pasti menyesal.

27. Siang hari makan apel
Dipetik di kebun sendiri
Suka menabung sejak kecil
Agar bisa membeli Ferrari.

28. Hari Sabtu makan buah apel
Buahnya diberikan oleh Jaya
Rajin menabung sejak kecil
Agar nanti bisa kaya raya.

29. Pergi berkemah di puncak gunung
Tidak lupa mengajak Sari
Jangan lupa untuk menabung
Demi bisa keluar negeri.

30. Pergi ke warung membeli gula
Tidak lupa membawa uang
Kalau mau beli klub bola
Menabunglah dari sekarang.

Kumpulan pantun tentang menabung

31. Pagi hari bertemu Mayang
Orangnya baik, cantik wajahnya
Ayolah menabung dari sekarang
Supaya bisa ke Cappadocia.

32. Si Bela meminjam koper
Untuk dipakai ke Semarang
Kalau mau nonton konser
Menabunglah dari sekarang.