Harga Emas

Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1,9 Juta per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam Rabu 16 April 2025

Terlihat di laman logam mulia, harga emas Antam hari ini tembus Rp1.916.000,00 per gram untuk harga dasar.

Editor: Amiruddin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
HARGA EMAS ANTAM - Seorang petugas melayani konsumen yang melakukan transaksi pembelian emas batangan atau logam mulia di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Terlihat di laman logam mulia, harga emas Antam hari ini tembus Rp1.916.000,00 per gram untuk harga dasar.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah daftar lengkap harga emas hari ini Rabu 16 April 2025.

Update harga emas hari ini utamanya harga emas batangan PT Antam, bersumber dari laman logam mulia yang diakses pukul 13.22 WITA siang ini.

Terlihat di laman logam mulia, harga emas Antam hari ini tembus Rp1.916.000,00 per gram untuk harga dasar.

Sementara harga emas Antam hari ini setelah kena pajak dibanderol 1,920,790 per gram.

Sedangkan pada Selasa 15 April 2025 kemarin, harga emas dibanderol Rp 1.896.000,00 per gram.

Itu artinya, harga emas hari ini naik Rp 20 ribu per gram dibanding harga terakhir atau Selasa kemarin.

Update harga emas Antam ini bisa saja berbeda di setiap daerah di Indonesia.

Pasalnya, harga emas Antam ini memotret harga emas hari ini di Butik Emas LM Grahadipta - Jakarta.

Perlu diketahui pula, harga emas Antam bisa berubah sewaktu-waktu.

Untuk melihat berapa harga 1 gram emas sekarang Anda bisa klik link berikut ini.


>>>>>LINK

 

Baca juga: Berapa Harga Emas 1 Gram saat Ini? Cek Daftar Harga Emas Batangan Antam Selasa 15 April 2025


Berat    Harga Dasar    Harga (+Pajak PPh 0.25 persen)

Emas Batangan

0.5 gr    1,008,000    1,010,520

1 gr    1,916,000    1,920,790

2 gr    3,772,000    3,781,430

3 gr    5,633,000    5,647,083

5 gr    9,355,000    9,378,388

10 gr    18,655,000    18,701,638

25 gr    46,512,000    46,628,280

50 gr    92,945,000    93,177,363

100 gr    185,812,000    186,276,530

250 gr    464,265,000    465,425,663

500 gr    928,320,000    930,640,800

1000 gr    1,856,600,000    1,861,241,500

*Harga emas Antam sewaktu-waktu bisa berubah

 

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini H-2 Lebaran Idul Fitri 2025, Tembus Rp 1,806 Juta per Gram

 

Cara tepat investasi emas untuk pemula biar makin cuan 

Sementara itu, melansir laman Kompas.com Bagi para pemula, atau generasi muda yang baru saja terjun ke investasi emas sebaiknya perlu memerhatikan beberapa hal agar emas yang diinvestasikan bisa untung. 

Berikut cara tepat investasi emas seperti yang dikatakan oleh COO Lakuemas, Geoffrey Aten di Dazzling Jewelery Festival 2023, Summarecon Mal Bekasi, baru-baru ini. 


Investasi emas pakai uang "dingin" 


Geoffrey menyarankan bagi para pemula atau generasi muda yang ingin belajar investasi emas sebaiknya menggunakan uang "dingin". 

Uang "dingin" yang dimaksud ini adalah uang tabungan yang benar-benar tidak terpakai dan bisa disisihkan dari penghasilan serta tidak dicampur aduk dengan uang yang dipakai untuk kebutuhan pokok harian, mingguan hingga bulanan. 

Berapapun nominal uang digunakan untuk membeli emas, maka hal itu tidak akan membuat stabilitas keuangan terganggu. 

"Investasi emas harus pakai uang dingin itu agar kita tidak merasa rugi dan terlalu berharap dengan hasilnya." 

"Karena investasi emas itu untuk jangka panjang. 

Jangan berharap beli emas sekarang, besok atau seminggu lagi bisa untung," kata Geoffrey. 

Tidak seperti saham atau yang sangat fluktuatif atau hasilnya bisa sangat terlihat dalam beberapa bulan. 

Penggunaan uang "dingin" juga bertujuan agar kita tidak selalu berharap dengan hasil investasinya dalam jangka pendek. 

 

Mencicil emas digital 


Jika anggaran dana yang kita punya hanya sedikit tapi sudah berniat untuk investasi emas, ada baiknya kita menerapkan teknik mencicil. 

Mencicil emas saat yang dapat menguntungkan sudah bisa dilakukan melalui emas digital. 

"Emas digital kenapa harganya beda dengan emas fisik karena harganya tanpa biaya sertifikat," 

"Biaya sertifikat itu akan ada ketika kita ingin mengubah tabungan digital ke emas fisik," tambah Geoffrey. 

Dengan membeli emas digital, setidaknya pengeluaran kita untuk berinvestasi tidak akan terlalu besar karena tidak akan terkena biaya sertifikat. 

Kemudian teknik mencicil ini bisa pelan-pelan kita beli gramasi emas kecil, yang kemudian disatukan ketika nanti gramasi yang dimiliki sudah sesuai. 

"Teknik mencicil ini berapapun uang yang kita punya, langsung saja beli emas jadi tidak all in. 

Daripada tidak sama sekali akan lebih baik pakai strategi mencicil ini," jelasnya. 


Mencicil emas fisik secara teratur 


Cara ini tampaknya bisa membuat investasi kita lebih menguntungkan, yaitu dengan mencicil emas fisik secara teratur. 

Geoffrey menggambarkan satu contoh ketika kita memiliki uang dingin Rp 10 juta lalu ingin menginvestasikan uang ke dalam bentuk emas batang. 

Metode paling simpelnya adalah tidak menghabiskan semua uang itu untuk membeli emas di hari yang sama. 

"Kalau semuanya dihabiskan, cuan yang kita dapatkan tidak akan optimal. 

Sepertinya cara ini juga dapat dilakukan pada jenis investasi lainnya," ujar Geoffrey. 

Lantas bagaimana sebaiknya kita menghabiskan uang Rp 10 juta itu untuk membeli emas sebagai investasi? 

Akan lebih baik kita alokasikan dulu Rp 1.000.000 untuk membeli satu gram emas di hari ini. 

Mengingat harga emas juga fluktuatif, kita harus pintar melihat kesempatan saat harga emas sedang turun, kalau sudah turun maka kita bisa belanja emas lagi Rp 1.000.000. 

Lakukan itu sampai alokasi dana investasi kita sudah habis. 

Kemudian tunggu hasilnya dalam jangka panjang. 

"Kalau harga emas lagi naik, kita diamkan saja dulu uangnya. 

Nanti ambil kesempatan lagi kalau harga sedang turun, kemudian belanjakan lagi untuk beli emas," tandas dia. 

Tak perlu khawatir dengan teknik mencicil emas, sebab cara ini dapat dikatakan menjadi metode yang ebih menguntungkan daripada kita beli semua emas Rp 10 juta dalam sehari.

 

(*)

Berita Harga Emas

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved