Wamen Kunjungi UBT

Rektor Universitas Borneo Tarakan Berharap Status jadi BLU, Tahun Ini Tambah Prodi Baru

Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof Yahya Ahmad Zein berharap status UBT segera jadi BLU, siap tambah Prodi Pertambangan di Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
BERHARAP STATUS BLU - Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Yahya Ahmad Zein mendampingi kunjungan Wakil Menteri Diktisaintek RI Prof Dr Fauzan di Universitas Borneo Tarakan, Kaltara, Rabu (23/4/2025). Rektor berharap status UBT segera menjadi BLU dan siap menambah prodi baru. (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Prof Yahya Ahmad Zein berharap agar peralihan status dari satker menjadi Badan Layanan Umum (BLU) bisa dipercepat prosesnya di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).

Prof Yahya Ahmad Zein mengakui, membangun universitas di perbatasan Kalimantan Utara ( Kaltara) tidaklah mudah. Namun segala macam keterbatasan tidak membuat UBT pasrah, melainkan semakin tertantang.

"Tantangan di wilayah perbatasan, tidak hanya berkuliah tapi mampu gali seluruh potensi perbatasan dan menjadikan Kaltara jauh lebih baik," katanya saat menyambut Wakil Menteri Diktisaintek RI Prof Dr Fauzan, Rabu (23/4/2025).

Saat ini, UBT memiliki 8 Fakultas termasuk Fakultas Kedokteran. Dari 8 fakultas terdiri 35 program studi (prodi), 24 prodi jenjang sarjana dan 5 prodi jenjang pasca sarjana, serta 4 prodi studi profesi termasuk di dalamnya kedokteran, keperawatan, kebidanan, PPG dan vokasi D3 Keperawatan dan Kebidanan.

Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Yahya Ahmad Zein 230425
BERHARAP STATUS BLU - Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Prof Yahya Ahmad Zein saat menyambut kedatangan Wakil Menteri Diktisaintek RI Prof Dr Fauzan, di Tarakan, Kaltara, Rabu (23/4/2025). Ia berharap status UBT segera menjadi BLU. (TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Baca juga: Wamen Jawab Status Universitas Borneo Tarakan, Gubernur Kaltara Singgung Kondisi Fakultas Kedokteran

Menurut Rektor UBT, Prodi Psikologi, Prodi PPG dan Program RPL sudah mendapat izin sejak 2024 dan tahun ini siap menerima mahasiswa baru.

"Setiap tahun mencetak lulusan sarjana, problem pasar kerja terbatas dan tidak berimbang dengan lulusan yang terus diciptakan perguruan tinggi. UBT tidak ingin menjadi perguruan tinggi yang justru mencetak pengangguran," jelasnya.

Oleh sebab itu, UBT memberikan muatan kurikulum entrepreneurship sebanyak 10 persen di seluruh prodi.

"Karena  misalnya jika di Fakultas Hukum ingin menjadi Jaksa, dan seteleh ikut beberapa kali tes, memiliki kemampuan entrepereneurship," ucap Rektor UBT.

Ke depan, Universitas Borneo Tarakan rencananya mempersiapkan Prodi Pertambangan.

Yahya beralasan agar tambang di Kalimantan dihuni alumni universitas di Kaltara dan UBT menjadi yang terdepan.

Iapun berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak agar tahun ini bisa terealisasi membuka Prodi Pertambangan.

"Kami menunggu persetujuan dengan status BLU nanti, kami bisa lebih fleksibel bekerja sama dengan stakeholders yang ada," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Wamen Diktisaintek RI Tinjau SNBT se-Nasional di Universitas Borneo Tarakan Kaltara

Sementara itu terkait Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT), Universitas Borneo Tarakan mendapat kuota 2.792.

UBT memastikan proses seleksi UTBK SNBT sama seperti standar nasional, berlangsung jujur dan adil.

Menurut Yahya, proses seleksi berlangsung secara transparan dan cukup ketat.

Peserta juga tak bisa melakukan kecurangan karena saat masuk dalam ruang ujian menggunakan metal detector untuk mendeteksi adanya alat dibawa masuk ke ruangan.

"Upaya dilakukan sesuai apa yang menjadi komitmen bersama, UTBK berlangsung sesuai SOP dari pusat sampai ke perbatasan," ungkap Rektor UBT, Prof Yahya Ahmad Zein.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved