Alasan Arya Saloka Ajukan Gugatan Cerai ke Putri Anne, Kuasa Hukum Bantah Ada Orang Ketiga

Sebelumnya, dalam gugatan cerai yang diajukannya, Arya Saloka tak menuntut hak asuh anak.

Ia sepenuhnya menyerahkan hak asuh anak kepada Putri Anne.

"Anak yang pasti akan menjadi hak asuh di bawah Putri Anne sebagai ibu."

"Insya Allah (Arya) menerima," kata kuasa hukun Arya, Noverizky Tri Putra di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Noverizky menilai Arya dan Putri Anne sama-sama mengerti bahwa hubungan baik di antara mereka akan memberi pengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak.

"Ini pilihan yang sangat tepat, mengingat kondisi Ibrahim masih di bawah 12 tahun, jadi sangat membutuhkan kasih sayang ibu bagaimana pun juga," lanjut Noverizky.

Jadi, tidak seperti yang diduga netizen bahwa hubungan Arya dan Putri Anne sedang tidak baik-baik saja.

"Sangat baik sekali, tidak seperti yang terlihat dan diketahui masyarakat. Mereka memutuskan ini kepentingannya bersama-sama," terang Noverizky.

Pun terkait pembagian waktu bersama anak, Noverizky menyebut tak ada batasan tertentu. Putri memberikan akses seluas-luasnya kepada Arya agar bisa bertemu dengan buah hati mereka.

"Normal aja sih diberikan seluas-luasnya, tidak ada batasan boleh berkunjung berapa hari tidak ada," bebernya.

Agenda sidang selanjutnya telah dijadwalkan pada pertengahan Mei mendatang dengan pemanggilan kedua untuk Putri Anne.

"(Sidang selanjutnya) 14 Mei," pungkasnya.

Sebagai informasi, Arya Saloka resmi menggugat cerai Putri Anne ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 15 April 2025.

Setelah delapan tahun membina rumah tangga bersama, pasangan ini memutuskan untuk berpisah.

Arya Saloka dan Putri Anne dikaruniai seorang anak dalam pernikahannya.