Kabar Artis

4 Fakta Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras, Polisi Ungkap Peran sang Aktor

Aktor Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras jenis etomidate, polisi sebut Ijonk punya peran vital.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
IJONK JADI TERSANGKA - Artis Jonathan Frizzy buka suara soal kabar keretakan hubungannya dengan Dhena Devanka. Pria yang kini dikabarkan dekat dengan Ririn Dwi Ariyanti itu ditetapkan jadi tersangka kasus vape mengandung obat keras jenis etomidate, simak fakta-faktanya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Aktor Jonathan Frizzy yang akrab disapa Ijonk resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggunaan dan distribusi obat keras dalam kandungan rokok elektrik alias vape.

Penetapan Ijonk sebagai tersangka ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ari Syam Indradi, Senin (5/5/2025).

"Benar ya, sudah ditetapkan menjadi tersangka," ujar Ade Ary.

Adapun penetapan Jonathan Frizzy sebagai tersangka dilakukan setelah polisi menangkap tiga orang tersangka, yakni BTR, EDS, dan wanita inisial ER.

Jonathan Frizzy tersangka vape obat keras
JONATHAN FRIZZY DIPERIKSA - Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Ijonk diperiksa oleh polisi atas kasus vape berisi obat keras etomidate.

Baca juga: Jonathan Frizzy Temani Ririn Dwi Ariyanti saat Puasa Ramadan, Benny Simanjuntak Singgung Toleransi

Kejadian itu diawali, saat polisi menangkap BTR pada Maret 2025 atas temuan 100 buah vape mengandung etomidate oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Hasil pemeriksaan kemudian mengerucut kepada Jonathan Frizzy.

Aktor yang dikabarkan dekat dengan Ririn Dwi Ariyanti ini kemudian ditangkap di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu setelah absen dari pemeriksaan polisi.

Simak fakta-fakta seputar penangkapan Jonathan Frizzy sebagai tersangka berikut ini.

1. Ditetapkan Jadi Tersangka

Penyidik Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta menetapkan Jonathan Frizzy sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelundupan vape likuid mengandung obat keras jenis etomidate.

"Benar (Jonathan Frizzy tersangka)," ucap AKP Michael, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Banyak Didekati Pria Setelah Bercerai dari Jonathan Frizzy, Dhena Devanka Singgung Soal Jodoh

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga mengonfirmasi kebenaran status tersangka Ijonk.

"Benar ya, sudah ditetapkan menjadi tersangka," ujar Ade Ary.

"Ditangkap kemarin sore di daerah Bintaro, Pesanggrahan," kata Ade saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).

Dalam kasus vape mengandung obat keras ini, Jonathan Frizzy disangkakan melanggar Pasal 435 Subsider 436 Ayat 2 nUU Nomor 12 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara atau denda Rp 5 miliar.

2. Kronologi Kasus

Kasus ini mulai terungkap pada Maret 2025 saat petugas piket Bea Cukai Bandara Soetta berkoordinasi melaporkan ke piket Sat Resnarkoba Polres Soetta bahwa ada penumpang inisial BTR yang diamankan setelah tiba dari Malaysia.

BTR kedapatan membawa zat etomidate dalam tas/koper yang dibawanya.

"Dari tersangka BTR, kemudian berkembangan kepada tersangka kedua, seorang perempuan inisial ER yang juga diamankan," kata AKBP Ronald Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

Barang-barang itu diketahui berasal dari luar negeri dan semestinya tidak diperjualbelikan secara bebas di Indonesia karena termasuk dalam kategori obat keras yang penggunaannya diatur ketat undang-undang.

Dari penyelidikan tersebut, tiga orang diamankan, yakni dua pria berinisial BTR dan EDS, serta seorang perempuan berinisial ER. Ketiganya kini telah ditahan dan menjalani proses hukum.

Pengembangan kasus berlanjut hingga kemudian muncul nama publik figur inisial JF.

3. Peran Jonathan Frizzy

Polisi mengungkap peran Ijonk dalam kasus vape mengandung obat keras ini.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Jonathan Frizzy membuat sebuah grup untuk mengatur penjemputan vape etomidate.

"Yang membuat grup WhatsApp 'Berangkat' ini JF," ujar Kombes Ronald.

Grup tersebut beranggotakan Jonathan Frizzy dan tiga tersangka lainnya untuk membahas pengiriman zat etomidate dari Malaysia.

"Jadi mereka membuat WhatsApp grup yang berisi para tersangka, ER, JF, dan BTR tadi. Di situlah mereka membuat grup untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang catridge atau etomidate ini bisa masuk," tuturnya.

JF juga memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan atau hotel di Kuala Lumpur kemudian dalam proses membawa ke Jakarta.

Ronald mengungkap JF berperan pula dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan.

"JF juga melakukan pengawasan dan pengontrolan karena di awal masuknya barang ini sempat dilakukan pemeriksaan oleh Bea Cukai dan ada komunikasi-komunikasi dalam grup bahwa barang ini akan diurus sehingga bisa dikeluarkan," ujarnya.

4. Pemeriksaan Lanjutan Tunggu Ijonk Pulih

Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu mengungkap pemeriksaan lanjutan Jonathan Frizzy menunggu kondisi kesehatan sang aktor pulih.

Diketahui, Jonathan Frizzy sempat menjalani operasi wasir dan memerlukan masa penyembuhan selama beberapa hari.

Oleh karena itu, pihak kepolisian masih menunggu kondisi kesehatan Ijonk membaik sebelum menjadwalkan ulang pemeriksaan.

Penundaan ini dilakukan mempertimbangkan aspek kemanuiaan, di mana kepolisian tetap berkoordinasi dengan dokter yang merawat sang aktor.

(*)

Berita tentang Kabar Artis

Sebagian arrtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Penyelundupan Catridge Vape Berisi Obat Keras yang Menyeret Aktor Jonathan Frizzy, https://www.tribunnews.com/seleb/2025/05/05/kronologi-penyelundupan-catridge-vape-berisi-obat-keras-yang-menyeret-aktor-jonathan-frizzy.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Willem Jonata
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved