Berita Nasional Terkini
Kata Hasan Nasbi usai Batal Mundur dan Lanjut Pimpin PCO: Saya Kan Loyal Sama Presiden
Hasan Nasbi batal mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), singgung soal loyalitasnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Belum ada satu bulan heboh kabar pengunduran dirinya, Hasan Nasbi ternyata tak jadi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Sebelumnya, Hasan Nasbi telah mengajukan surat pengunduran diri pada 21 April lalu.
Namun, Hasan mengaku telah diperintahkan kembali untuk memimpin PCO. Bahkan, ia juga menghadiri rapat kabinet pada Senin (5/5/2025).
"(Sejak pengunduran diri) Saya baru bertugas hari ini, saya kemarin ikut rapat kabinet, hari ini saya mulai ngantor lagi," jelasnya di hadapan awak media ketika berada di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Soal Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Pengamat Nilai sang Jubir tak Dekat dengan Prabowo
Hasan Nasbi mengaku sudah menemui Prabowo setelah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala PCO.
"Memang minggu lalu saya ada pertemuan, saya ada bertemu dengan Presiden, kemudian saya ada bertemu dengan Pak Mensesneg, bertemu juga dengan Bapak Seskab. Dan pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin di kantor PCO. Jadi, kira-kira begitu keadaannya," ujar Hasan.
Hasan Nasbi menegaskan, tidak ada masalah terkait hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto maupun Istana.
"Hubungan (dengan Istana) tidak ada masalah, jadi maksud saya itu, kemarin ada hal-hal yang tidak bisa saya atasi sama sekali."
"Dan itu bukan kemarahan bukan ngambek bukan hard feeling," tegasnya.
"Kita kan harus tahu aja batas kita sampai mana, dari Bapak Mensesneg dan Seskab kemudian menyatakan, hal-hal kemarin yang tidak bisa diatasi, maka beliau berdua akan dibantu mengatasi," terang Hasan.
Saat ditanya perihal hal-hal yang tidak bisa diatasi itu, Hasan Nasbi tak mau menjabarkan secara detail.
"Yang jelas ke depan InsyaAllah akan lebih baik lagi ya, nggak udah dijabarkan, InsyaAllah ke depan akan lebih baik lagi," ungkap Hasan Nasbi.
Ia hanya mengungkap pesan dari Prabowo untuk memperbaiki komunikasinya yang dianggap sempat teledor terutama soal komentarnya mengenai teror kepada majalah Tempo.
"Yang jelas pesan Presiden, hal-hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Hal-hal yang belum baik di masa lalu kemudian akan diperbaiki dan harus diperbaiki. Jadi perintah Presiden itu lebih umum," kata Hasan.
Terkait alasannya kembali lagi menjabat sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi membeberkan alasannya.
"Saya kan loyal sama presiden, jadi tahu diri itu bukan sesuatu yang bertentangan dengan loyalitas."
"Tetapi begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya sudah kita sebagai bawahan, sebagai anak buah beliau ya patuh untuk melanjutkan," ucapnya.
Meski begitu, soal alasan detail dirinya batal mundur dan kembali menjabat, Hasan Nasbi meminta awak media bertanya langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
"Mungkin soal ini lebih baik dikonfirmasi ke Pak Mensesneg ya," katanya.
Diketahui, saat Hasan menghadiri rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Senin (5/5/2025), Presiden Prabowo Subianto sempat menyapanya.
"Hei," ujar Prabowo saat bersalaman dengan Hasan.
Mundur karena tak Bisa Atasi Masalah
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya lewat Instagram Total Politik.
Kala itu, ia mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya sejak 21 April 2025.
Saat dikonfirmasi, Hasan mengungkapkan alasannya mundur sebab ada pekerjaan atau masalah yang tak bisa ditangani.
Karena itu, Hasan merasa harus sadar diri dan mundur dari jabatannya.
"Benar, surat (pengunduran diri) saya sampaikan pada 21 April," ucap Hasan saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).
"Tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," lanjutnya.
Hasan menjelaskan, keputusannya mundur dari Kabinet Merah Putih sudah ia pikirkan secara matang-matang.
Ia ingin memberi kesempatan bagi sosok yang lebih kompeten untuk menggantikannya sebagai Kepala PCO.
Menurut Hasan, keputusan mundur adalah jalan terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa depan.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton."
"Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," urai Hasan.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," kata dia.
Terpisah, Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat pengunduran diri Hasan.
Tetapi, kata Hadi, Prabowo masih ingin mempelajarinya terlebih dulu.
"Bapak Presiden sudah kami laporkan dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya, jadi belum sampai pada tahap diteken apalagi sampai tahap mencari penggantinya," ujar Hadi.
(*)
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih/Pravitri Retno Widyastuti)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Lengkap Hasan Nasbi usai Kembali Pimpin PCO, Singgung Loyalitas, https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2025/05/06/pernyataan-lengkap-hasan-nasbi-usai-kembali-pimpin-pco-singgung-loyalitas.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Pengamat Sentil Deklarasi Dini Parpol untuk Prabowo di Pilpres 2029: Jangan Hanya Asal Bapak Senang |
![]() |
---|
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Sebut Harus Tahu Diri |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Tetap Dukung Prabowo Subianto Maju Capres 2029, Bilang Begini soal Wapres |
![]() |
---|
Prabowo Tunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi Jadi Jubir Presiden, Kecewa dengan Blunder Hasan Nasbi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.