Berita Bulungan Terkini

Program Transmigrasi di Bulungan Ditiadakan Tahun Ini, Disnakertrans Sebut Dampak Efisiensi Anggaran

Dampak dari efisiensi anggaran, akhirnya Pemkab Bulunga melalui Disnakertrans) Bulungan menghentinkan program transmigrasi tahun ini.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
PROGRAM TRANSMIGRASI DIHENTIKAN - Salah satu kawasan satuan pemukiman (SP) transmigrasi di Tanjung Buka, Bulungan, Kaimantan Utara. Tahun ini tidak ada penempatan transmigran baru 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Menyusul adanya kebijakan Penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tentang efisiensi anggaran belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, berdampak terhadap program transmigrasi tahun ini. Tak terkecuali di Bulungan, Kalimantan Utara yang merupakan salah satu daerah tujuan program transmigrasi. Tahun ini program transmigrasi ditiadakan.

Peniadaan program transmigrasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bulungan, Hasanuddin yang dikonfirmasi awak media, Rabu (07/05/2025).

Hasanuddin mengatakan, pemerintah sebelumnya telah merencanakan untuk penempatan warga transmigrasi baru di Bulungan tahun ini. Namun, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, rencana tersebut akhirnya dibatalkan.

"Sampai sekarang ini belum ada kepastian untuk penempatan warga transmigrasi baru di Bulungan. Informasinya tahun ini tidak ada," kata Hasanuddin.

Baca juga: Dimulai Sejak Tahun 1973, 35.144 Warga Transmigrasi di Bulungan Kaltara Beri Kontribusi Pembangunan

Meski demikian, Hasanuddin belum dapat memastikan secara pasti untuk penempatan warga transmigrasi baru di daerah. 

Saat ini, lanjutnya Pemkab Bulungan, fokus untuk pembenahan kawasan transmigrasi. Terutama terkait dengan pemenuhan infrastruktur dan kesejahteraan sosial-ekonomi.

"Kami memfokuskan pada perbaikan kawasan transmigrasi yang sudah ada agar dapat meningkatkan kualitas hidup warga yang sudah menempati satuan pemukiman (SP)," ungkapnya.

Hasanuddin menambahkan, infrastruktur yang memadai diperlukan agar aksesibilitas ke layanan publik, transportasi dan fasilitas penting lainnya dapat terpenuhi.

Selain itu, kesejahteraan sosial ekonomi juga diupayakan melalui program pengembangan ekonomi masyarakat transmigran, pelatihan keterampilan serta pemberian bantuan sosial yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kawasan Pemukiman SP Tanjung Buka 07052025.jpg
PROGRAM TRANSMIGRASI DIHENTIKAN - Salah satu kawasan satuan pemukiman (SP) transmigrasi di Tanjung Buka, Bulungan, Kaimantan Utara. Tahun ini tidak ada penempatan transmigran baru

"Pembangunan kawasan transmigrasi dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat transmigrasi," imbuh Hasanuddin.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved