28 Pantun Jangan Serakah, Nasihat Jauhi Sifat Tamak yang Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

TRIBUNKALTARA.COM - Tamak atau serakah adalah sifat buruk dalam diri manusia yang sebaiknya dihindari oleh setiap orang.

Sebab, sifat tercela ini bisa merugikan banyak orang tak terkecuali diri sendiri.

Orang-orang serakah umumnya mengambil hak milik orang lain dengan cara-cara yang jahat, keji, dan kotor.

Mereka kerap menggunakan segala cara agar tujuannya tercapai, meski harus menyingkirkan orang lain.

Jika tak dikelola dengan benar, hal ini bisa membawa keburukan bagi masyarakat luas. Misalnya, jika memilih pemimpin serakah, maka rakyatlah yang jadi korban.

Oleh karena itu, kamu bisa ikut mengedukasi orang lain tentang bahaya tamak dan serakah melalui pantun.

Simak kumpulan pantun nasihat jangan serakah berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun jangan serakah

1. Niat haji pergi ke Mekkah
Ibadah keliling Kabah
Jangan jadi orang serakah
Banyak harta tapi tak berkah.

2. Rasa suntuk menyayat hati
Saat jengah dicaci maki
Semua makhluk antri mati
Usah serakah iri dengki.

3. Kakek tua dipanggil abah
Suka tidur suara mendengkur
Sikap serakah membawa musibah
Kurang bersyukur membuatmu tersungkur.

4. Pagi hari jalan di sawah
Di tengah jalan bertemu ulat
Jadi orang jangan serakah
Takkan selamat dunia akhirat.

5. Ke pasar malam bersama Gina
Tidak lupa membawa Gita
Ketamakan tiadalah guna
Dunia akhirat terlunta-lunta.

Kumpulan pantun jangan serakah

6. Pergi liburan ke sebuah taman
Tamannya cantik dan juga indah
Kalau hidup penuh ketamakan
Tentu hidup tidak akan berkah.

7. Bibir indah amat merekah
Indah merekah diberi polesan
Carilah rezeki jangan serakah
Rezeki sudah ditentukan.

8. Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang.

9. Hari Minggu pergi ke kota
Pergi bertiga naik bendi
Orang serakah gila harta
Dunia serasa milik pribadi.

10. Tinggi batangnya pohon cemara
Ditanam orang di pinggir jalan
Suka halalkan segala cara
Orang serakah tak ingat Tuhan.

Kumpulan pantun jangan serakah

11. Kucing belang beranak tiga
Bermain-main di atas peti
Serakah hanya pembawa celaka
Perbudak diri sampai mati.

12. Bunga mawar mekar merekah
Dipetik orang di hari senja
Buang serakah carilah berkah
Agar hidup terasa bermakna.

13. Ada semut ada gula
Ada gula ada rasa
Ada manusa yang serakah dalam hidupnya
Kelak ia mendapat balasan dari Tuhannya.

14. Pergi kondangan pakai kopiah
Pakai juga cincin biar seperi konglomerat
Wahai engkau pejabat serakah
Nanti kau akan mati dalam kutukan rakyat.

15. Ke SPBU beli pertamak
Jangan lupa siapkan uangnya
Lihatlah perut orang yang tamak
Isinya bara api untuk membakar mereka.

Kumpulan pantun jangan serakah

16. Pergi ke masjid pakai sandal
Jangan lupa kasih penanda
Manusia akan mati dan menyesal
Sebab dosa keserakahan mereka.

17. Teka-teki kapan hari kiamat
Pertanda kita jangan serakah
Rezeki sudah punya alamat
Datangilah ia dengan berkah.

18. Tikus suka mencuri
Monyet suka serakah
Wahai kamu muda-mudi
Kalau dewasa jangan serakah.

19. Bekerja keras untuk mencari upah
Berharap agar anak istri tidak susah
Ada dua pilihan dalam mencari nafkah
Mau cari berkah atau terus serakah.

20. Main ke Arab ada kota Mekkah
Main ke Turki ada gunung Ararat 
Manusia buta ialah mereka yang serakah
Tak pernah melihat rakyatnya hidup melarat.

Kumpulan pantun jangan serakah

21. Jalan jalan naik kuda
Kudanya wangi karena sering keramas
Ingatlah Nabi pernah bersabda
Orang tak kan puas walau diberi 3 gunung emas.

22. Pergi ke Bengkulu naik perahu
Janganlah lupa berdoa dulu
Mau kah kau kuberi tahu
Bahwa monyet juga serakah sepertimu.

23. Ambil bambu pembuat lukah
Penangkap ikan di hari pagi
Ingati diri jangan serakah
Rezeki Tuhan untuk dibagi.

24. Gembok dibuka dengan kunci
Kalau rusak coba oleskan oli
Engkau bertanya kapan ketamakannya berhenti
Jawabannya setelah ia mati.

25. Ambil parang di dalam peti
Untuk pemotong tebu seruas
Berburu harta tiada henti
Jiwa serakah tak pernah puas.

Kumpulan pantun jangan serakah

26. Pagi hari ke bandar udara
Naik pesawat pergi ke Mekah
Dengarlah nasihat wahai saudara
Dalam hidup jangan serakah.

27. Ke pasar malam bersama Gina
Tidak lupa membawa Gita
Ketamakan tiadalah guna
Dunia akhirat terlunta-lunta.

28. Burung undan burung nuri
Terkena jerat di Kuala Kedah
Serakah tuan memakan diri
Rugi mendapat sesal tak sudah.