Berita Tana Tidung Terkini
Plt Kasat Pol PP Tana Tidung Tegaskan Larangan Berjualan di Trotoar dan Bahu Jalan
Satpol PP Tana Tidung akan melakukan penertiban terhadap pedagang yang masih berjualan di trotoar dan bahu jalan.
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tana Tidung menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap aktivitas berjualan di bahu jalan dan trotoar.
Penertiban akan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keselamatan lalu lintas di Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara).
Plt Kepala Satpol PP Tana Tidung, Arief Prasetiawan mengatakan penggunaan bahu jalan dan trotoar untuk berjualan adalah pelanggaran karena tidak sesuai peruntukannya.
"Memang kami tidak akan mengizinkan siapapun itu menggunakan bahu jalan dan trotoar untuk berjualan terutama ikan. Karena peruntukannya bukan untuk aktivitas lain, itu hanya untuk pejalan kaki dan untuk kendaraan," kata Arief Prasetiawan kepada TribunKaltara.com, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan, selain mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki, keberadaan pedagang liar di pinggir jalan juga menimbulkan keluhan dari masyarakat, khususnya pedagang resmi di pasar.
"Makanya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan itu, ini bukan hanya soal kepentingan pribadi, tapi menyangkut keselamatan lalu lintas dan kenyamanan masyarakat," tegasnya.
Saat ini, Satpol PP Tana Tidung memiliki jadwal rutin dua kali dalam seminggu untuk melaksanakan penertiban.
Dalam penertiban di lapangan, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perindagkop Tana Tidung.
Namun, Arief mengakui masih ada tantangan di lapangan, karena para pedagang kerap menghindari jadwal penertiban.
"Mungkin kelemahan kami, pada saat penertiban itu pedagangnya tidak ada. Ke depan akan kami skemakan tidak hanya pagi, bisa juga sore, siang, atau malam," ucapnya.
Arief juga menyebutkan, sebagian besar pedagang di pinggir jalan bukan merupakan warga lokal Tana Tidung, melainkan berasal dari daerah luar.
"Ada beberapa pedagang, mau itu ikan atau buah, yang bukan orang Tana Tidung. Dari Tanjung ada, Malinau ada, bahkan dari Berau juga ada. Ini juga jadi keluhan masyarakat karena pedagang pasar merasa kalah saing," jelasnya.
Arief mengimbau agar masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dengan melapor ke Satpol PP Tana Tidung apabila menemukan pelanggaran serupa.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Tana Tidung untuk berperan aktif. Kalau menemukan pedagang yang berjualan di mobil atau di bahu jalan, baik jualan ikan, buah-buahan, dan lain-lain, sampaikan ke kami. Kami punya call center," kata Arief.
Meskipun Tana Tidung merupakan daerah kecil, penataan kota tetap harus dijaga agar tetap bersih dan tertib.
"Meskipun ini kampung, paling tidak terlihat bersih lah," pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Satpol PP Tana Tidung
trotoar
bahu jalan
Arief Prasetiawan
Tana Tidung
Kalimantan Utara
Kaltara
berjualan
Dinkes Tana Tidung Ingatkan Warga Pola Hidup Cerdik, Cegah Penyakit Jantung hingga Tuberkulosis |
![]() |
---|
Gerakan Hari Bersih-Bersih Sedunia, Dinkes dan DLH Tana Tidung Gelar Aksi Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Tana Tidung Gandeng Jamkrindo dan Kementerian ESDM, Dorong Pembangunan dan Akses Energi Bersih |
![]() |
---|
Pengelolaan Keuangan Tana Tidung Diminta tak Hanya Administratif, Tapi Berorientasi Hasil |
![]() |
---|
Wakil Bupati Tana Tidung Tekankan Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Transparan dan Akuntabel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.