Liga Italia
4 Pertanda Chivu Sulit Bantu Inter Milan Raih Scudetto, Jelang Parma vs Napoli Conte Full Senyum
Simak 4 pertanda Christian Chivu sulit bantu Inter Milan raih Scudetto, Antonio Conte full senyum jelang Parma vs Napoli di Liga Italia Serie A.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak 4 pertanda Christian Chivu sulit bantu Inter Milan raih Scudetto, jelang Parma vs Napoli di Liga Italia Serie A, Antonio Conte full senyum.
Dua pertandingan terakhir Liga Italia Serie A musim 2024/2025 bakal berlangsung dramatis.
Pasalnya, perburuan Scudetto, slot Liga Champions, hingga zona degradasi masih teramat seru, mengingat jarak poin yang tipis.
Secara khusus, sorotan akan mengarah pada laga Parma vs Napoli yang bakal digelar di Stadion Enio Tardini, Senin (19/5/2025). pukul 01.45 WIB.
Pertandingan Parma vs Napoli merupakan duel yang mempertaruhkan zona degradasi dan Scudetto.
Berstatus tuan rumah, Parma akan bermain dengan misi menang. Mengingat, anak asuh Christian Chivu ini cuma berada dua tingkat dari zona degradasi Liga Italia Serie A.
Dengan koleksi 32 poin, Parma hanya unggul empat poin atas Lecce di batas zona merah.
Jika Parma kalah lawan Napoli, maka Il Gialloblu bakal semakin dekat dengan Serie B.

Baca juga: Inter Milan Melawan Kemustahilan Scudetto, Berharap Keajaiban Duo Eks Nerazzurri Hentikan Napoli
Di sisi sebaliknya, Napoli berjuang untuk pertarungan Scudetto dengan Inter Milan.
Anak asuh Antonio Conte yang pekan lalu tertahan di kandang sendiri, harus menang melawan Parma akhir pekan ini.
Napoli cuma unggul satu poin dari Inter Milan yang menguntit di posisi kedua klasemen sementara.
Kesalahan sedikit saja akan membuat gelar juara Scudetto jatuh ke tangan Inter Milan.
Menariknya, lawan yang akan dihadapi Napoli akhir pekan ini adalah Parma, tim besutan Christian Chivu.
Chivu sangat kental dengan nuansa Inter Milan, ia merupakan salah satu legenda Treble Nerazzurri.
Tentu di balik motivasi mengantarkan Parma lolos dari zona degradasi, Christian Chivu akan coba menghentikan Napoli sekaligus memudahkan jalan Inter Milan mempertahankan Scudetto.
Cara yang paling aman untuk dua misi di atas adalah menang atas Napoli.
Jika meraih hasil imbang, Parma masih belum bisa bernapas lega, sekalipun skenario lolos dari zona degradasi lebih aman.
Namun menghadapi Napoli, ada empat pertanda yang menempatkan Parma tidak dalam kondisi menguntungkan.
Sebaliknya, Antonio Conte yang justru full senyum dengan statistik kans kemenangan Napoli lebih besar.
Berikut 4 pertanda Christian Chivu sulit bantu Inter Milan Scudetto jelang Parma vs Napoli di Liga Italia:
1. Badai Cedera
Masalah utama yang dihadapi Christian Chivu jelang duel Parma vs Napoli adalah badai cedera.
Saat ini, Parma kehilangan 8 pemain akibat cedera dan satu personel yang terkena skorsing.
Parahnya lagi, mereka yang absen di laga melawan Napoli nanti adalah pilar penting bagi Parma.
Mulai dari Lautaro Valenti, Adrian Bernabe, Matteo Cancellieri, hingga Valentin Mihaila tak akan bisa membantu Christian Chivu saat menghadapi Napoli.
Badai cedera yang sedang menimpa Parma tersebut sudah menimbulkan dampak signifikan bagi hasil yang diraih Il Gialloblu.
Tiga laga terakhir di Liga Italia Serie A sudah menjadi bukti sulitnya Parma bermain tanpa sejumlah pilar.
Parma tak pernah menang di 3 pertandingan beruntun, dua kekalahan kontra Empoli dan Como, serta hasil imbang melawan Lazio.
Baca juga: Skenario Inter Milan Juara Liga Italia, Berharap Napoli Tersandung di 2 Laga Terakhir
Saat ini, stok pilihan Christian Chivu di skuad Parma juga terbatas.
Pelatih asal Rumania tersebut harus memutar otak untuk menghadapi taktik cerdas Antonio Conte.
Melihat kembali kekuatan skuad Parma, sangat sulit bagi Christian Chivu mengalahkan Napoli.
Satu-satunya harapan Il Gialloblu adalah dukungan para Tifosi untuk memberi tekanan pada Napoli agar bermain gugup sepanjang laga.
2. Napoli unggul Head to Head
Pertanda kedua yang menempatkan Napoli sebagai unggulan adalah statistik head to head yang berpihak pada Il Partenopei.
Dalam 5 pertemuan terakhir kontra Parma, Napoli mampu mencatatkan 3 kemenangan dan kalah dua kali.
Kemenangan didapat Napoli pada pertemuan pertama musim ini dengan skor 2-1.
Sedangkan kemenangan lainnya diraih pada tahun 2021 dan 2020.
Di lain sisi, Parma selalu kesulitan meladeni Napoli.
Kemenangan terakhir Parma atas Il Partenopei terjadi pada 2020 di Ennio Tardini.
Tetapi, melihat kondisi skuad saat ini, Parma diprediksi sangat sulit mengamankan poin dari tamunya.

Baca juga: Momen Duo Eks Inter Milan Bantu Jay Idzes Keluar dari Zona Degradasi, Venezia Kalahkan Fiorentina
Napoli lebih baik dan punya banyak pilihan yang menjadi senjata Antonio Conte di lapangan.
Meski kehilangan Alessandro Buongiorno, Juan Jesus, dan Stanislav Lobotka, Napoli masih punya pemain yang bisa diandalkan menutupi celah.
Jangan lupakan pula Giacomo Raspadori yang mulai on fire jelang musim berakhir.
3. Antonio Conte superior
Pertanda lainnya yaitu catatan head to head yang menempatkan Antonio Conte lebih superior.
Pelatih asal Italia tersebut telah menghadapi Parma dalam 13 kali kesempatan.
Ia hanya menderita sekali kekalahan kontra Parma, selebihnya, tim yang dibesut Antonio Conte meraih 7 kemenangan dan 5 hasil imbang.
Ini artinya, Parma menjadi lawan favorit bagi Antonio Conte dalam setiap perjumpaan.
Bukan tidak mungkin, catatan statistik ini terus berlanjut di akhir pekan ini.
4. Parma minim pengalaman
Dalam komposisi skuad yang dimiliki kedua klub, Parma harus mengakui minim pengalaman dibandingkan Napoli.
Christian Chivu tak memiliki pemain berpengalaman yang mumpuni dalam meningkatkan moral dan mentalitas bermain.
Para pemain andalan Parma musim ini rata-rata berusia di bawah 24 tahun, seperti Ange-Yoan Bonny, Mateo Pellegrino, Mandela Keita, dan Giovanni Leoni.
Pada pertandingan krusial semacam ini, skill saja tidak cukup untuk mengubah hasil pertandingan. Dibutuhkan pengalaman matang dan mentalitas pemenang untuk mengatasi kesulitan.
Pemain yang paling senior di skuad Parma hanya Milan Djuric, penyerang berusia 34 tahun.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang dimiliki Napoli.
Romelu Lukaku, Scott McTominay, Frank Anguissa, Leonardo Spinazzola, dan Matteo Politano punya kemampuan yang lebih matang di lapangan.
Ini akan menjadi keuntungan bagi Napoli dalam upaya mencuri poin di Ennio Tardini.
Empat pertanda di atas, setidaknya menjadi gambaran betapa sulitnya situasi Christian Chivu jelang duel Parma vs Napoli.
Kendati demikian, apapun yang terjadi, tetap di atas lapangan menjadi buktinya.

Baca juga: Mentalitas Injury Time Inter Milan Menular ke Mantan Pemain, Vecino Bawa Lazio Imbangi Juventus
Satu keunggulan Christian Chivu yang wajib disadari Napoli adalah penjegal klub besar Serie A.
Pelatih yang pernah merasakan 3X Scudetto bersama Inter Milan sebagai pemain ini punya kelebihan dalam membuat tim besar Serie A gigit jari.
Sejak mengambil alih kepelatihan Parma, Christian Chivu telah memberikan gairah baru pada Il Gialloblu ketika bersua tim kuat.
Bologna, Inter Milan, Fiorentina, Juventus, dan Lazio pernah menjadi korban kecerdikan Christian Chivu dalam melatih Parma.
Bologna dan Juventus harus menelan kekalahan di Ennio Tardini.
Lalu Inter Milan hanya bisa pulang dengan satu poin dari markas Parma pada awal April 2025 lalu.
Sedangkan Lazio dan Fiorentina dipaksa bermain imbang di kandang sendiri saat menghadapi Parma.
Hasil yang diraih Parma tersebut tak boleh dipandang sebelah mata oleh Antonio Conte.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Parma vs Napoli
Liga Italia
Parma
Christian Chivu
Inter Milan
zona degradasi
Serie A
Napoli
Scudetto
Antonio Conte
pelatih
Juventus Terancam Disalip Klub Liga Inggris Dapatkan Kolo Muani dari PSG |
![]() |
---|
Tertarik Datangkan Bek Remaja dari Parma: Inter Milan Rela Lepaskan Benjamin Pavard |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma Deal Dapatkan Bek Tengah Asal Polandia |
![]() |
---|
Ardon Jashari Ungkap Alasan Pakai Nomor Punggung 30 di AC Milan |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: Jay Idzez Membelot ke Tim Spesialis Penjegal Klub Raksasa Serie A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.