Kebakaran di Tarakan
Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai Kini Tinggal di Rumah Keluarga, BPBD Tarakan Salurkan Logistik
Pasca kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Pantai, BPBD Tarakan langsung gerak cepat memberikan bantuan logistik bagi korban kebakaran.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Seluruh korban kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Kalimantan Utara, saat ini mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Terkait halan ini BPBD Tarakan telah melakukan verifikasi para korban kebakaran dan menyalurkan bantuan logistik.
Kepala BPBD Tarakan, yonsep mengatakan, terdata ada lima rumah yang terbakar dengan jumlah 7 kepala keluarga (KK) dan total 25 jiwa korban mulai dari balita, anak-anak, dewasa hingga lansia. Pihaknya hari ini akan lanjut melakukan verfikasi ulang terhadap korban kebakaran.
"Yang terdata balita 3 jiwa, anak-anak 3 jiwa, dewasa 16 jiwa, lansia 3 jiwa. Mereka saat ini ditampung di rumah keluarga," ucap Yonsep.
Menurut Yonsep, BPBD Tarakan, pasca terjadi kebakaran pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik bersama Baznas Tarakan dan Dinsos Tarakan.
Baca juga: Korban Kebakaran Tarakan, Adi Sujarwo Terkulai Lemas, Baru Pulang Kerja Lihat Rumah Terbakar Habis
"BPBD Tarakan sudah menyalurkan logistik khususnya untuk anak balita juga diberikan. Ada juga naturanya. Seperti beras dan makanan siap saji. Karena langsung diverifikasi dan diberi bantuan tiga hari. Pakaian ada juga layak pakai di Baznas," ungkap Yonsep.
Yonsep mengungkapka, pihaknya tidak buka posko bagi korban kebakaran, karena telah dikoordinasikan dengan Kelurahan Karang Anyar Pantai.
"Nanti kelurahan komunikasi dengan BPBD Tarakan. Kita sudah bangun komunikasi juga untuk makanan ada dibagikan langsung ke keluarga. Untuk bantuan lain sementara menunggu laporoan kecamataan dan Kesra. Nanti lewat Kesra beri tunai," paparnya.
Adapun nominalnya jika masih menggunakan angka lama, Rp1,5 juta dicairkan untuk pemilik rumah. Kemudian yang berstatus mengontrak Rp1 juta.
"Mereka saat inu diungsikan ke rumah keluarga. Keluarga mereka saling bantu, kita bangun tenda juga pasti kosong. Karena keluarganya gak tega," ujarnya.

Yonsep menambahkan, bagi masyarakat jika ingin membantu korban kebakaran diharapkan satu pintu bisa lewat Dinsos Tarakan dan bisa langsung ke Kelurahan Karang Anyar Pantai lalu nanti disalurkan bersama.
"untuk bantuan paling dibutuhkan adalah sandang pangan. Nanti koordinasi dengan lurah dan RT di sana supaya terarah bantuannya. Kita berharap masyarakat ikut membantu supaya bisa meringankan beban korban," jelasnya.
Ia mengimbau mendekati Lebaran Idul Adha ini, masyarakat diimbau berhati-hati saat meninggalkan rumah.
"Kalau meninggalkan rumah, pergi beternak berkebun tetap hati-hati haruslah matikan lampu dan kompor. Alat elektronik dicabut," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
korban kebakaran
rumah
keluarga
BPBD Tarakan
bantuan logistik
Yonsep
Kelurahan Karang Anyar Pantai
Tarakan
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
1,5 Jam Berjibaku Padamkan Api, PMK Tarakan Kaltara Akui Terkendala Akses Masuk Dipadati Warga |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Tarakan, Adi Sujarwo Terkulai Lemas, Baru Pulang Kerja Lihat Rumah Terbakar Habis |
![]() |
---|
Sempat Terjadi Ledakan, Saksi Kebakaran di Tarakan Kaltara Lihat Sumber Api dari Rumah Paling Ujung |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran Hanguskan Lima Rumah Warga Karang Anyar Pantai Tarakan Kaltara |
![]() |
---|
Satu Kios Ikut Terdampak Barangnya Dicuri, Saat Kebakaran Pabrik Pembekuan Udang di Tarakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.