Berita Tana Tidung Terkini

Sekolah Wajib Hafalan Al-Quran, Bupati Tana Tidung Perintahkan Kadisdik Gandeng UMMI Foundation

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyampaikan dukungannya terhadap pendidikan hafalan Al-Qur’an bagi pelajar di daerahnya.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
WAJIB HAFALAN AL-QUR’AN - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali saat ditemui di Pendopo Djaparudin, Jl Inhutani, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (20/5/2025). Jelaskan rencana wajibkan siswa hafal Al-Qur'an. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyampaikan dukungannya terhadap pendidikan hafalan Al-Quran bagi pelajar di daerahnya.

Ia berharap ke depan lahir generasi penghafal Al-Quran yang tak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat secara spiritual.

“Harapan kita lahir anak-anak Kabupaten Tana Tidung yang memiliki hafalan Al-Quran yang bagus. Karena dalam agama Islam dikatakan, keberkahan itu turun dengan banyaknya pecinta dan penghafal Al-Quran,” ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, pendidikan Al-Quran merupakan pondasi penting yang harus ditanamkan sejak dini.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1445 H, Ketahui Doa Khatam Alquran dalam Tulisan Latin dan Arab

Apalagi, kata dia, kesuksesan hidup tidak hanya dilihat dari pencapaian dunia semata.

“Kita hidup di dunia ini tidak cukup hanya sukses dunia saja. Akan lebih baik jika kita sukses dunia dan akhirat. Anak-anak harus kita siapkan sejak dini. Mereka harus paham bahwa urusan akhirat jauh lebih penting,” ujarnya.

Ibrahim Ali juga menyoroti program hafalan Al-Quran yang selama ini diterapkan di SMP Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung.

Ia menyebutkan bahwa program boarding school di sekolah tersebut akan segera berakhir seiring transformasi ke Sekolah Unggul Masuk Desa.

Namun, ia menegaskan pola pembelajaran dan ekstrakurikuler hafalan Al-Quran tidak akan dihentikan.

“Saya sudah minta kepada Kadis Pendidikan agar kerja sama dengan UMMI Foundation tetap dilanjutkan. Bahkan ke depan wajib diterapkan di seluruh sekolah, tidak hanya di SMP 1 Tana Tidung,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh guru dan kepala sekolah benar-benar melaksanakan program tersebut.

Ia tak segan memberikan sanksi berupa pemotongan anggaran jika ditemukan pelanggaran.

Baca juga: LENGKAP Ayat Alquran yang Bahas soal Hujan, Ini Doa Ketika Turun Hujan, Umat Muslim Perlu Ketahui

“Kalau tidak dilaksanakan, anggaran bantuan dari pemerintah daerah bisa kita potong. Ini serius,” tekannya lagi.

Ia menambahkan, mulai tahun depan program pembelajaran Al-Quran akan diperluas, bahkan hingga ke tingkat TK dan PAUD.

“Metode dan teknisnya nanti kita serahkan ke pengajarnya. Yang penting, anak-anak sejak dini sudah dikenalkan dengan Al-Quran. Kita minta UMMI Foundation siapkan konsepnya,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved