Liga Europa
Hasil Voting Jelang Final Liga Europa, MU Kalah Telak atas Tottenham dari Segi Dukungan Fans Inggris
Hasil voting menjelang final Liga Europa, Man United kalah telak atas Tottenham dari segi dukungan fans Inggris.
TRIBUNKALTARA.COM - Hasil voting menjelang final Liga Europa, Man United kalah telak atas Tottenham dari segi dukungan fans Inggris.
Duel Tottenham vs Man United di final Liga Europa dijadwalkan pada Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Serba-serbi pertandingan final Liga Eropa antara Tottenham Hotspur vs Manchester United semakin ramai diperbincangkan.
Terlepas dari laju kedua tim yang melempem di Liga Inggris, Tottenham dan Manchester United memiliki keunikan masing-masing.
Hal itu pula yang mendorong The Athletic melakukan sebuah polling menjelang final Liga Eropa.
Mereka melempar pertanyaan kepada fans tim-tim yang berlaga di Liga Inggris soal dukungannya di final Liga Eropa.
Menurut polling tersebut, hasil dari pemungutan suara terbilang jomplang alias berat sebelah.
Mayoritas fans tim Liga Inggris menghendaki Tottenham Hotspur yang menjadi juara Liga Eropa.
Ada 14 dari 20 tim yang berlaga di Liga Inggris yang fans-nya memberikan dukungan kepada Tottenham Hotspur.
Fans Liverpool dan Everton kompak menyuarakan kemenangan bagi Spurs.
100 persen pendukung Everton yang mengikuti polling mendukung The Lilywhites.
Sementara dari kubu penggemar Liverpool, ada 95,7 persen yang berpihak kepada Spurs.
Sebaliknya, Manchester United mendapatkan dukungan terbanyak dari fans Arsenal.
Ada sekira 77,5 persen pendukung Arsenal yang menginginkan MU menjuarai Liga Eropa.
Hasil cukup unik didapatkan dari fanbase klub Brentford.
Fans Brentford membagi rata suara mereka untuk Tottenham dan Manchester United.
Mereka memberikan suara 50 persen kepada Spurs dan 50 persen kepada MU.
Terlepas dari jajak pendapat itu, hal yang paling menentukan adalah performa para pemain di atas lapangan.
Racikan taktik sang pelatih juga ikut memberi peran besar pada prosentase keberhasilan Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Menilik rekor pertemuan kedua tim akhir-akhir ini, Tottenham Hotspur lebih diunggulkan dari Setan Merah.
Meski demikian, pelatih MU, Ruben Amorim tak mau anak asuhnya menyerahkan kemenangan kepada Tottenham.
Amorim sekiranya menampilkan kesan cukup unik dalam menyikapi final Liga Eropa kali ini.
Di satu sisi, ia menginginkan anak asuhnya bisa membawa pulang trofi itu ke Manchester.
Di sisi lain, Amorim juga tak terlalu menganggap trofi Liga Eropa sebagai sebuah hal besar.
Ia mengacu pada sejarah dan kebiasaan yang ada di kubu Setan Merah.
Menurutnya Manchester United harus konsisten bertarung demi trofi Liga Inggris dan Liga Champions.
Memenangkan Liga Eropa tak akan menjadi hal yang besar bagi MU.
Namun pada saat yang sama ia menggunakan skenario kemenangan sebagai batu pijakan ke depannya.
Posisi Ruben Amorim yang seolah bermain di dua posisi berbeda membuat Manchester United seolah berada dalam dilema.
Akan tetapi, memenangkan trofi Liga Eropa memang bisa menjadi penyelamat musim ini bagi Bruno Fernandes dkk.
Mereka kehilangan terlalu banyak harga diri dan kekuatan untuk berbicara hal-hal besar.
Memberikan bukti dengan meraih kemenangan di Liga Eropa akan menjadi jawaban terbesar.
Terlepas dari pernyataan yang dikeluarkan pelatih Ruben Amorim soal trofi tersebut.
"Bagi Manchester United, memenangkan trofi Liga Eropa bukanlah prestasi mentereng," kata Ruben Amorim dikutip dari Sky Sports.
"Anda bisa merasakan itu di sini."
"Target kami seharusnya adalah Liga Inggris dan Liga Champions."
"Liga Eropa akan menjadi sebuah langkah kecil," sambungnya.
(*)
Alasan Ruben Amorim Man United Gagal Juara Liga Europa, Gol Brennan Johnson Menangkan Tottenham |
![]() |
---|
Man United Sia-siakan Kesempatan Angkat Trofi Usai Gagal Juara Liga Europa, Ini Kata Amorim |
![]() |
---|
4 Hal yang Terjadi jika Tottenham Juara Europa League Kalahkan Manchester United |
![]() |
---|
Jelang Final Liga Europa, Man United Jamin Masa Depan Amorim di Old Trafford, Ini Kata Sang Pelatih |
![]() |
---|
Rekor Fantastis Tottenham atas Man United Musim Ini, Amorim Terancam Nangis di Final Liga Europa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.