Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Siapkan Sekolah Unggulan Masuk Desa, Transformasi dari Boarding School

Pemkab Tana Tidung luncurkan program Sekolah Unggulan Masuk Desa. Hal ini bertujuan untuk terus mendorong kualitas pendidikan sampai ke pelosok desa.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
SEKOLAH UNGGULAN - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, saat ditemui di Pendopo Djaparudin, Jl Inhutani,Tideng Pale, Kecamatan Sesayap,Tana Tidung, Kaltara, Selasa (20/5/2025). Ia menyampaikan program Sekolah Unggulan Masuk Desa sudah siap diluncurkan tahun ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemkab Tana Tidung terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan hingga ke pelosok desa. Salah satunya dengan peluncuran program Sekolah Unggulan Masuk Desa yang kini memasuki tahap finalisasi.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyebutkan, program Sekolah Unggulan Masuk Desa merupakan bentuk transformasi dari sistem pendidikan boarding school yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh siswa tertentu.

“Kemarin sudah dipaparkan ke saya langsung oleh Prof Ibrahim Bafadal dari Universitas Negeri Malang. Mereka yang siapkan konsepnya,” ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/5/2025).

Ibtahim Ali mengatakan, konsep Sekolah Unggulan Masuk Desa merupakan bentuk konkrit komitmen daerah terhadap peningkatan mutu pendidikan berbasis lokal. Program ini juga selaras dengan visi nasional.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Gandeng Universitas Negeri Malang, Targetkan Sekolah di Desa jadi Unggulan

“Kalau Pak Prabowo punya Asta Cita dengan program Sekolah Rakyat, di Tana Tidung kita punya Sekolah Unggulan Masuk Desa,” tegasnya.

Ibrahim Ali menegaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014, kewenangan pengelolaan SD dan SMP berada di tangan pemerintah kabupaten.

Karena itu, Pemkab Tana Tidung harus hadir memberikan layanan pendidikan terbaik hingga ke desa-desa.

“Yang kita dorong itu kolaborasi. Saya sudah minta kepala sekolah duduk bersama kepala desa. Kita siapkan konsep supaya anak-anak kita bisa tembus ke perguruan tinggi ternama,” jelasnya.

Berbeda dengan konsep Boarding School di mana siswa dikumpulkan di satu tempat, program baru ini justru akan mengirim guru-guru berkualitas langsung ke desa.

Baca juga: 28 Siswa SMPN Terpadu Unggulan Tana Tidung Tuntaskan Khotmul Quran dan Imtihan Metode UMMI

“Kalau Boarding School, anaknya yang kita kumpulkan. Kalau ini, gurunya yang kita kirim ke desa. Jadi semua anak punya kesempatan yang sama dapat kualitas pendidikan yang bagus,” katanya.

Ibrahim menyebutkan saat ini Pemkab telah menyekolahkan lebih dari 20 guru ke jenjang S2 di Universitas Negeri Malang.

Para guru tersebut lah yang nantinya akan kembali dan langsung disebar untuk memperkuat program sekolah unggulan di desa.

“Sudah final kajiannya. Insya Allah tahun ajaran ini sudah bisa kita launching. Universitas Negeri Malang juga sudah survei ke sekolah-sekolah untuk menentukan lokasi pilot project,” bebernya.

Terkait teknis pelaksanaan, Pemkab Tana Tidung akan memastikan kesiapan dari sisi fasilitas hingga anggaran.

“Tugas pemerintah itu menyiapkan semuanya, dari fasilitas, anggaran dan lain-lain. Tinggal nanti guru-guru yang sudah kita siapkan yang akan bekerja,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved