PSIS Degradasi, Ini Janji Suksesor Gilbert Agius Jelang Mahesa Jenar Lawan Barito Putera di Liga 1

TRIBUNKALTARA.COM - Klub Liga 1 2024/2025 yakni PSIS Semarang sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.

Kini suksesor Gilbert Agius beber janjinya jelang Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang lawan Barito Putera di pekan ke-34 Liga 1 2024/2025.

Sosok suksesor Gilbert Agius di PSIS Semarang yang dimaksud yakni pelatih sementara Mahesa Jenar Muhammad Ridwan.

Setelah PSIS akhiri kerjasama dengan pelatih Gilbert Agius, manajemen Mahesa Jenar langsung tunjuk eks Timnas Indonesia yang juga legenda PSIS Semarang Muhammad Ridwan jadi pelatih sementara.

Kini laga penutup PSIS di Liga 1 musim ini yakni kontra Barito Putera jadi pembuktian terakhir kualitas Muhammad Ridwan sebagai pelatih sementara Mahesa Jenar.

Laga PSIS vs Barito Putera di Liga 1 akan digelar pada Sabtu 24 Mei 2025.

Duel PSIS vs Barito Putera di Liga 1 digelar di Stadion Jatidiri Semarang, markas Mahesa Jenar.

Kick off PSIS vs Barito Putera di Liga 1 dimulai 16.00 WIB sore.

Laga PSIS vs Barito Putera di Liga 1 dipastikan bakal sengit.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Yoyok Sukawi? Didesak Mundur Usai Klub Liga 1 PSIS Semarang Degradasi ke Liga 2

Meski telah dipastikan degradasi Liga 2, PSIS pasti akan all out di laga terakhirnya di Liga 1.

Apalagi duel PSIS vs Barito Putera di Liga 1 akan dihelat di kandang Mahesa Jenar sendiri.

Sementara Barito Putera, diprediksi tampil habis-habisan agar tak degradasi ke Liga 2.

Kini Barito Putera masih berkutat di zona degradasi Liga 1.

Jika gagal menang lawan PSIS, Barito Putera terancam susul Mahesa Jenar ke Liga 2.

Tak ayal laga PSIS vs Barito Putera di Liga 1 dipastikan bakal sengit.

Jelang duel PSIS vs Barito Putera di Liga 1, Muhammad Ridwan beber janjinya.

"Seperti yang sudah-sudah kita sudah janji di sisa pertandingan walaupun kita sudah dipastikan terdegradasi, kita masih ingin memberikan yang terbaik," beber caretaker PSIS Muhammad Ridwan saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (20/5/2025) sore.

Dikatakan Muhammad Ridwan, laga melawan PSIS vs Barito Putera bakal lebih bergairah karena kedua tim akan sama-sama ngotot memperebutkan kemenangan.

"Terlihat klise, tapi laga ini yang harus kami maksimalkan. 

Apalagi melihat hasil pertandingan Semen Padang vs Persik itu membuat gairah itu tentu berbeda dibanding tiga tim ini sudah dipastikan degradasi. 

Pertandingan mungkin hambar," ujar Muhammad Ridwan.

"Jadi gairah pertandingan besok itu masih ada," tandas Muhammad Ridwan.

Dia menyebut, tiga poin bagi timnya sangat berarti untuk mengakhiri musim 2024/2025 yang penuh dengan dinamika.

"Kita juga ingin memberikan kado yang sedikit menghibur untuk pendukung kita. 

Mudah-mudahan dengan kemenangan besok itu menjadi sedikit bukti bahwa kita selama ini bermain dengan seluruh kemampuan yang ada," ujar Muhammad Ridwan.

Di sisi lain, jelang menghadapi Barito Putera, PSIS diuntungkan dengan kondisi Gali Freitas yang sudah mulai bugar pasca cedera dalam laga sebelumnya kontra Malut United. 

Baca juga: Septian David Maulana Jawab Rencananya Usai PSIS Semarang Degradasi ke Liga 2, Tetap Main di Liga 1?

Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025

1    PERSIB BANDUNG      66

2    DEWA UNITED FC      58

3    MALUT UNITED FC      56

4    PERSEBAYA SURABAYA      56

5    BORNEO FC SAMARINDA      53

6    PSM MAKASSAR      50

7    PERSIJA JAKARTA      50

8    PSBS BIAK      48

9    AREMA FC      47

10    BALI UNITED FC      47

11    PERSITA      43

12    PERSIK KEDIRI      41

13    PERSIS SOLO      36

14    MADURA UNITED FC      36

15    SEMEN PADANG FC      33

16    PSS SLEMAN      31

17    PS BARITO PUTERA      31

18    PSIS SEMARANG      25
 
(*)

Berita Tentang Liga 1

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Misi Akhir Musim PSIS Semarang: Tetap "Ngotot" Lawan Barito Putera Meski Terdegradasi, https://jateng.tribunnews.com/2025/05/20/misi-akhir-musim-psis-semarang-tetap-ngotot-lawan-barito-putera-meski-terdegradasi
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga