4 Pemain Tumpuan Simone Inzaghi Bisa jadi Pembeda saat Como vs Inter Milan di Liga Italia

TRIBUNKALTARA.COM - Simak prediksi susunan pemain Como vs Inter Milan di Liga Italia Serie A, empat tumpuan Simone Inzaghi bisa jadi pembeda.

Laga penentuan Scudetto akan tersaji pada pekan terakhir Liga Italia Serie A saat Como vs Inter Milan.

Pertandingan Como vs Inter Milan bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (24/5/2025) pukul 01.45 WIB.

Tak ada kata lain kecuali menang bagi Inter Milan saat menghadapi Como 1907.

Kemenangan akan menjadi penutup musim yang baik bagi Inter Milan sekalipun gagal memenangkan Scudetto.

Baca juga: Fokus Inter Milan Terpecah ke Liga Champions, Scudetto Liga Italia Rawan Melayang

Kendati Nerazzurri masih ada harapan mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A, tim besutan Simone Inzaghi itu diprediksi tetap akan fokus di Liga Champions.

Berdasarkan prediksi susunan pemain, Simone Inzaghi bakal melakukan rotasi besar-besaran, dengan harapan para andalan dalam kondisi bugar jelang final Liga Champions melawan PSG.

Kini tumpuan Simone Inzaghi ada pada para pelapis. Nama-nama seperti Kristjan Asllani, Nicola Zalewski, dan Joaquin Correa diharapkan tampil apik di markas Como 1907 untuk mengakhiri musim dengan kesan manis.

Inter Milan akan menyimpan Lautaro Martinez, Benjamin Pavard, Henrikh Mkhitaryan, Denzel Dumfries, dan Alessandro Bastoni di bangku cadangan.

Inzaghi telah menginstruksikan agar para pemain yang tampil sebagai starter bisa membuktikan kualitasnya, sekaligus menebus performa buruk yang menghantui musim ini.

Ada 4 pemain tumpuan Simone Inzaghi yang diprediksi bakal jadi pembeda di laga ini:

1. Kristjan Asllani

Menghadapi Como 1907, Kristjan Asllani akan kembali mengisi jantung lini tengah Inter Milan.

Gelandang 23 tahun itu ingin sekali lagi membuktikan kelayakannya bertahan di Inter Milan musim depan.

Sepanjang musim ini, Kristjan Asllani memang kerap tampil mengecewakan ketika dipercaya mengambil tempat utama.

Namun belakangan, Kristjan Asllani seolah belajar dari kesalahan dengan memperbaiki penampilannya menjadi konsisten.

Gelandang asal Albania itu selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir sebagai starter.

Baca juga: Laga Krusial Napoli dan Inter Milan di Liga Italia, Penentu Scudetto Justru di Tangan Cagliari

Gol dicetak Kristjan Asllani dari titik putih.

Tentu spesialisasinya mengeksekusi penalti bisa menjadi pembeda di laga nanti andai Nerazzurri mendapat hadiah 12 pas.

2. Joaquin Correa

Simone Inzaghi ingin memberikan kesempatan pamungkas pada Joaquin Correa saat menghadapi Como 1907.

Penyerang asal Argentina itu dituntut memperbaiki inkonsistensinya di lapangan.

Meskipun jarang mencetak gol dan menyumbangkan assist musim ini, pergerakan Joaquin Correa di lapangan, sangat cocok dengan skema taktik Simone Inzaghi.

Ia lebih sering beroperasi di belakang penyerang utama, mencari ruang, dan memaksimalkan kemampuan driblingnya untuk membongkar pertahanan lawan.

Sama seperti Asllani, kehadiran Joaquin Correa sebagai starter telah mendatangkan kemenangan penting bagi Inter Milan dalam dua pertandingan beruntun.

Sayangnya, saat bersua Lazio, Joaquin Correa gagal berbuat banyak lantaran hanya bermain selama 34 menit di babak kedua.

Menghadapi Como 1907, pemain 30 tahun itu termotivasi untuk meninggalkan kesan manis di musim terakhirnya bersama Nerazzurri.

Baca juga: Como dalam Tren Apik, Inter Milan Hadapi Jalan Berat Pertahankan Gelar Juara Serie A

Motivasi tersebut bisa menjadi kunci bangkitnya performa Joaquin Correa, sehingga layak bertahan di Serie A musim depan.

3. Mehdi Taremi

Hal yang sama juga berlaku pada Mehdi Taremi.

Penyerang asal Iran itu bisa menjadi pembeda di tengah kondisi Lautaro Martinez yang belum bugar 100 persen.

Meski tampil buruk pekan lalu, Mehdi Taremi siap kembali ke lapangan dengan semangat berlipat.

Bomber 32 tahun itu hanya menginginkan gol untuk menebus performa buruknya sepanjang musim ini.

Baca juga: Juara Liga Italia Ketahuan Malam Ini: Inter Milan Tantang Como, Napoli Menjamu Cagliari

Mengakhiri musim dengan hanya menorehkan satu gol di Serie A, adalah pencapaian terburuk bagi Mehdi Taremi.

Oleh sebab itu, Taremi siap mengincar tambahan gol untuk membalas kepercayaan Simone Inzaghi.

Jika Taremi gagal total menjalankan tugasnya, maka perpisahan dengan Inter Milan akan semakin terbuka di bursa transfer musim panas ini.

4. Nicola Zalewski

Senjata rahasia Simone Inzaghi ada pada Nicola Zalewski.

Winger asal Polandia itu siap ditempatkan sebagai mezzala dalam skema 5 gelandang Inter Milan.

Bermain sebagai gelandang, memungkinkan Nicola Zalewski menusuk pertahanan lawan.

Taktik ini sudah dicoba Simone Inzaghi saat mempermalukan Torino.

Diharapkan, Nicola Zalewski kembali menunjukkan performa impresif sebagai gelandang.

Kecepatan dan kemampuan drible yang baik menjadi keunggulan Nicola Zalewski dalam menghadapi Lucas Da Cunha maupun Maximo Perrone.

Zalewski dituntut mengganggu konsentrasi lini tengah Como 1907, sehingga membuat pelaing Inter Milan mencetak gol semakin besar.

Baca juga: 4 Pemain Bawa Sial Inter Milan di Liga Italia, Kans Scudetto Melayang ke Napoli

Berikut prediksi susunan pemain Como vs Inter Milan di Liga Italia:

- Como 1907 (4-2-3-1)

25-Pepe Reina

31-Mergim Vojvoda

26-Yannik Engelhardt

2-Marc-Oliver Kempf

41-Alex Valle

23-Maximo Perrone

33-Lucas Da Cunha

7-Gabriel Strefezza

80-Maxence Caqueret

79-Nico Paz

11-Anastasios Douvikas

Pelatih: Cesc Fabregas

- Inter Milan (3-5-2)

1-Yann Sommer

31-Yann Bisseck

6-Stefan De Vrij

30-Carlos Augusto

36-Matteo Darmian

20-Hakan Calhanoglu

21- Kristjan Asllani

59- Nicola Zalewski

32-Federico Dimarco

11- Joaquin Correa

8-Marko Arnautovic

Pelatih: Simone Inzaghi

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)