Timnas Indonesia
Thom Haye Ungkap Misi Balas Dendam Timnas Indonesia saat Kontra China: Mau Tunjukkan Kualitas Pemain
Thom Haye bongkar alasan misi balas dendam Timnas Indonesia ke China beda dengan Bahrain yang penuh emosi, sebut ingin tunjukkan kualitas pemain.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menilai laga melawan China akan menjadi pertandingan penting bagi Skuad Garuda.
Diketahui, kedua tim akan bertarung pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, pada 5 Juni 2025 mendatang.
Tim Merah Putih tentu menargetkan kemenangan untuk mengamankan posisi ke-4 klasemen Grup C.
Meski begitu, kekuatan tim tamu tak bisa diremehkan sebab mereka sedang berusaha bangkit dari dasar klasemen.

Selain itu, pada pertemuan pertama lalu, Team Dragons sukses menang dari Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
Kekalahan di laga sebelumnya membuat semua pemain punya ambisi tinggi untuk menang.
Namun, menurut Thom Haye balas dendam dengan China ini tidak sama dengan Bahrain yang penuh dengan emosi.
"Ya tapi tidak benar-benar seperti balas dendam terhadap China."
"Saya pikir pertandingan melawan Bahrain ada lebih banyak emosi, kami melakukannya dengan sangat baik juga dengan cara yang sportif saya pikir."
"Jadi saya bangga dengan itu dan sepanjang waktu, tentu saja," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.
Mantan pemain Almere City ini melanjutkan bahwa saat menjamu China nanti ada misi yang berbeda.
Skuad Garuda ingin membuktikan diri dan menunjukkan kepada tim tamu bagaimana kekuatan Timnas Indonesia.
Hal ini yang akan coba dipertahankan untuk mengamankan tiga poin di laga bulan Juni nanti.
"Menurut saya balas dendam terhadap China adalah tentang menunjukkan kualitas diri lebih banyak."
"Karena kami tidak melakukan yang terbaik di gim sebelumnya."
"Jadi menurut saya itu merupakan balas dendam daripada memiliki sesuatu yang berkaitan dengan China," tegasnya.
Di kesempatan itu pula, pemain berusia 30 tahun ini membeberkan setidaknya dua aspek yang jadi senjata utama China.
Menurutnya, pertahanan lawan jadi salah satu faktor yang sulit mereka tembus di laga sebelumnya.
Selanjutnya, ada skema serangan balik mematikan yang membuat pertahanan Skuad Garuda dalam ancaman.
Hal tersebut yang membuat Indonesia harus mempersiapkan diri pada bulan Juni nanti.
"Ya sulit untuk bermain melawan mereka karena mereka bertahan dengan baik."
"Kemudian mencoba memainkan sedikit lebih pada serangan balik."
"Mereka berjuang dan banyak berlari jadi saya pikir ini kualitas terbaik mereka," terangnya.
Haye melanjutkan, Skuad Garuda sebenarnya memiliki kualitas untuk melawan China.
Sehingga Tim Merah Putih akan membuat pertemuan selanjutnya sebagai momen untuk membuktikan diri.
Dia menilai bahwa mereka harus bertarung maksimal dan tentunya mempersembahkan kemenangan di akhir laga.
"Saya pikir mungkin jika anda melihat kita memiliki lebih banyak kualitas untuk menunjukkan itu hal yang pertama harus melewati gim dengan intensitas sama seperti lawan."
"Karena jika kehilangan pertarungan dengan cara itu maka anda tidak dapat bermain bola dengan bagus," tutupnya.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) telah mengumumkan susunan pemain Timnas China melawan Indonesia pada Kamis (22/5/2025).
China memanggil 27 orang untuk berlatih sebagai persiapan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.
Branko Ivankovic menurunkan tim terbaik pada kesempatan kali ini.
Pelatih asal Kroasia itu membawa tiga pemain naturalisasi ke skuad China.
Ketiganya adalah Jiang Guangtai, Serginho, dan Yang Minyang.
Yang Mingyang menjadi pemain naturalisasi terbaru China yang telah disahkan oleh FIFA.
Di lini depan, striker andalan juga turut dibawa oleh Ivankovic.
Pencetak gol kedua China ke gawang Timnas Indonesia pada pertemuan pertama di Qingdao, Zhang Yuning dibawa ke dalam skuad.
Penyerang veteran yaitu Wu Lei tetap diikutsertakan meski dikabarkan tengah mengalami cedera.
Meski begitu, pencetak gol kedua China ke gawang Maarten Paes pada pertemuan pertama, Baihelamu Abdulweli tidak dibawa ke Jakarta.
Sebagai gantinya, Branko Ivankovic membawa wonderkid 18 tahun yang dijuluki sebagai Lamine Yamal dari Tiongkok, Wang Yudong ke dalam skuad China.
Meski dikabarkan tengah mengalami cedera usai menghadapi Guangzhou Pugongying di Piala FA China, 20 Mei 2025 lalu, Branko Ivankovic tetap memberikan satu tempat padanya.
Berikut Daftar Skuad China untuk Laga Lawan Timnas Indonesia
Kiper
Zyan Junling
Liu Dianzuo
Wang Dalei
Bek
Jiang Guangtai
Wei Zhen
Yang Zexiang
Zhu Chenjie
Han Pengfei
Hu Hetao
Li Lei
Wu Shao Cong
Wang Shiqin
Gelandang
Xu Haoyang
Yang Mingyang
Serginho
Cao Yongjing
Huang Zhengyu
Xie Wenneng
Wang Shangyuan
Penyerang
Wu Lei
Liu Ruofan
Liu Chengyu
Wei Shihao
Wang Ziming
Zhang Yuning
Lin Liangming
Wang Yudong
(BolaSport.com/Lukman Adhi Kurniawan) (Tribunnews.com/Muhammad Barir)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Thom Haye Tak Ingin Timnas Indonesia Kalah Lagi Lawan China, Bocorkan Hasil Analisa Team Dragons, https://www.bolasport.com/read/314254546/thom-haye-tak-ingin-timnas-indonesia-kalah-lagi-lawan-china-bocorkan-hasil-analisa-team-dragons.
Penulis: Lukman Adhi Kurniawan
Editor: Mochamad Hary Prasetya
Sindir Timnas Indonesia tak Punya Pondasi Kuat, Pelatih China: Berbahaya Gegara Pemain Naturalisasi |
![]() |
---|
Simon Tahamata Gabung Timnas Indonesia jadi Ketua Pencari Bakat? PSSI: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta Sempat Dapat Pesan WhatsApp dari Kluivert? |
![]() |
---|
32 Pemain Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Asnawi dan Sayuri hingga Lilipaly Comeback |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.