Kumpulan Pantun

17 Pantun Bahaya Judi Online, Ajak Generasi Muda Perangi Judol demi Masa Depan, Bagikan di Medsos

Baca kumpulan pantun bahaya judi online berikut ini, ajakan memerangi judol bagi generasi muda agar tidak terjebak dan kehilangan masa depan, bagikan!

Freepik.com
PANTUN BAHAYA JUDOL - Ilustrasi judi online dari Freepik.com, Minggu (25/5/2025). Simak kumpulan pantun bahaya judi online berikut ini untuk menjauhkan generasi muda dari dampak buruk judol bagi diri sendiri dan orang lain. 

TRIBUNKALTARA.COM - Judi online membuat resah banyak orang. Hal ini karena seiring dengan kemajuan teknologi, judi bisa diakses dengan mudah secara online di mana saja dan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Ada banyak bentuk judi online, baik dalam bentuk permainan kartu, catur, atau dadu yang terkesan menyenangkan sekaligus memberi tantangan.

Padahal secara tidak sadar, jika sudah kecanduan, pemain judi tidak lagi peduli dengan untung atau rugi.

Permainan judi online ini menjebak orang dengan harapan tinggi memperoleh uang yang banyak dengan cara instan.

Pantun bahaya judi onlie 25 Mei 2025
PANTUN BAHAYA JUDOL - Ilustrasi bermain judi online dari Freepik.com, Minggu (25/5/2025). Kumpulan pantun bahaya judi online, ingatkan generasi muda soal dampak buruk dari judol. (Freepik.com)

Tak hanya merugikan diri sendiri, judi online juga menyebabkan orang bertindak kriminal.

Mengetahui banyaknya dampak buruk dari judi online atau judol ini, kita harus bersama-sama mengingatkan orang lain terutama anak-anak agar tidak terjebak.

Kumpulan pantun nasihat dalam artikel ini mungkin bisa jadi referensi untuk mengajarkan anak bahaya dari judi online.

Yuk simak kumpulan pantun bahaya judi online berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun bahaya judi online

Pantun 1

Petir bukan sembarang petir
Petir menyambar rumah si Budi
Sudahlah hidup sedang getir
Tambah miskin karena senang berjudi.

Pantun 2

Pergi ke pasar beli ikan teri
Pulang-pulang membawa roti
Main judi online setiap hari
Rugikan keluarga dan diri sendiri.

Pantun 3

Niat hati mendaki gunung
Tetapi hari kelihatan mendung
Pemain judi online berharap untung
Tapi malah jadi buntung.

Pantun 4

Pergi ke kondangan pake kebaya
Gandeng istri biar mesra
Siapa bilang judi bikin kaya
Yang ada cuma bikin sengsara.

Pantun 5

Bunga mewangi di taman
Padi ditanam di persawahan
Judi online bawa ancaman
Hanya meracuni keimanan.

Pantun 6

Judi online kesenangan fana
Keluarga dapat bencana
Bersikaplah bijaksana
Agar hidup tidak merana.

Pantun 7

Bunga mekar indah berseri
Udara sejuk amat terasa
Judi online bikin rugi
Judi online tak bikin kaya.

Pantun 8

Beli lilin ke warung pengkolan
Lalu dinyalakan di atas papan
Judi online itu menyengsarakan
Juga menghancurkan masa depan.

Pantun 9

Kain satin dibeli dari toko "Elsa"  
Lalu dibikin jadi selendang sutra
Selain main judi online itu dosa
Judi online juga bikin sengsara.

Pantun 10

Main ke Puncak sambil beli durian
Terasa dingin karena kehujanan
Selain merusak sendi perekonomian
Judi online juga merusak keimanan.

Pantun 11

Pak Jaenudin menangkap ikan
Menebar jala ke tengah lautan
Judi online itu perangkap syetan
Agar manusia dalam kesesatan.

Pantun 12

Makan blewah di dalam kabin
Makan roti dan pasta di atas ubin
Jangan pernah tergiur judi online
Nanti akan menderita lahir batin.

Pantun 13

Mukidi pergi ke Surabaya
Terus singgah ke Madura
Judi tak kan membuat kaya
Malah bikin hidup sengsara.

Pantun 14

Candi Plaosan di Surakarta
Candi Klero ada di Salatiga
Judi bisa menghabiskan harta
Dan merusak rumah tangga.

Pantun 15

Tadi pagi ibu membelikan sendal
Nampak bagus dan kelihatan mahal
Judi mengganggu kesehatan mental
Dan merusak kesehatan finansial.

Pantun 16

Kendi porselin jatuh ke ubin
Jatuh di sana karena licin
Judi bikin orang jadi miskin
Dan menderita lahir batin.

Pantun 17

Padi di sawah tertiup angin
Terlihat indah seperti labirin
Judi baik online atau offline
Sama saja satu sama lain.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved