Liga Champions

4 Senjata Rahasia Simone Inzaghi yang Bisa jadi Pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan

Intip 4 senjata rahasia Simone Inzaghi yang bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Davide Frattesi hingga Nicola Zalewski.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @PSG_inside dan @inter
SENJATA RAHASIA - Intip 4 senjata rahasia Simone Inzaghi yang bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, ada Davide Frattesi hingga Nicola Zalewski, Minggu (1/6/2025). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @PSG_inside dan @inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip empat senjata rahasia Simone Inzaghi yang bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan.

Pertandingan Final Liga Champions yang mempertemukan PSG vs Inter Milan, akan tersaji di Stadion Allianz Arena, Minggu (1/6/2025).

Tersisa beberapa jam lagi bagi PSG maupun Inter Milan untuk meraih mimpi trofi Liga Champions.

PSG datang dengan ambisi mengangkat Piala Si Kuping Besar untuk kali pertama dalam sejarah mereka.

Sedangkan Inter Milan bertekad melepas dahaga Liga Champions, setelah puasa selama 15 tahun.

Di atas kertas, PSG lebih diunggulkan untuk memenangkan partai Final Liga Champions, mengingat tim asal Prancis itu punya pelatih berpengalaman, Luis Enrique.

Juru taktik asal Spanyol tersebut telah memenangi Liga Champions bersama Barcelona.

Ia melakukannya dengan raihan treble winners pada musim 2014/2015.

SENJATA RAHASIA - Intip empat senjata rahasia Simone Inzaghi yang bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - X/@championsleague)
SENJATA RAHASIA - Intip empat senjata rahasia Simone Inzaghi yang bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - X/@championsleague) (ARSIP - X/@championsleague)

Baca juga: 5 Pemain Andalan Luis Enrique Tebar Ancaman Jelang PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions

Semangat tersebut yang ingin kembali diulang Luis Enrique saat membawa PSG ke Final Liga Champions musim 2024/2025 ini.

Meski demikian, Inter Milan bukanlah tim yang mudah ditaklukkan.

Anak asuh Simone Inzaghi telah menjelma sebagai kekuatan baru di Liga Champions, dengan menyingkirkan sejumlah tim unggulan seperti Bayern Muenchen dan Barcelona.

Selain itu, Inter Milan juga menyimpan kekuatan lain yang bisa diandalkan Simone Inzaghi untuk mengalahkan PSG di final.

Terutama musim ini Simone Inzaghi punya 4 senjata rahasia yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan krusial.

Menjelang duel PSG vs Inter Milan, berikut 4 senjata rahasia Simone Inzaghi untuk memenangkan Liga Champions:

1. Davide Frattesi

Sudah menjadi rahasia umum, Davide Frattesi adalah sosok yang mampu mengubah jalannya pertandingan.

Gelandang asal Italia ini diyakini bakal menjadi penentu di balik penampilan Inter Milan di Final Liga Champions melawan PSG.

Setelah musim lalu sukses membuktikan diri sebagai senjata rahasia Simone Inzaghi untuk meraih Scudetto pertamanya, giliran musim ini Davide Frattesi menunjukkan taringnya di Liga Champions.

Dua fase knockout terakhir menjadi bukti kematangan Davide Frattesi dalam menjalankan peran sebagai supersub.

Melawan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions, Davide Frattesi cuma membutuhkan 16 menit di lapangan untuk memenangkan Inter Milan.

Uniknya, itu terjadi saat Inter Milan melakoni laga tandang ke markas Bayern Muenchen, stadion yang juga akan menjadi venue Final Liga Champions dini hari nanti.

Masuk sebagai pengganti, Davide Frattesi berhasil membuat Bayern Muenchen gigit jari pada menit 88 melalui golnya.

Peran krusial ini berlanjut pula pada semifinal Liga Champions melawan Barcelona.

SUPERSUB - Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi saat tampil pada pertandingan musim 2024/2025. Frattesi menjadi andalan supersub Simone Inzaghi jelang duel Final Liga Champions antara PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025) (ARSIP - inter.it)
SUPERSUB - Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi saat tampil pada pertandingan musim 2024/2025. Frattesi menjadi andalan supersub Simone Inzaghi jelang duel Final Liga Champions antara PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025) (ARSIP - inter.it) (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Simone Inzaghi Bongkar Kondisi Benjamin Pavard Jelang PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions

Frattesi mengubah nasib Inter Milan di masa perpanjangan waktu, dengan mencetak gol kemenangan.

Dua kali menjadi pemain yang menentukan dalam pertandingan besar sekelas Liga Champions, bukanlah sebuah kebetulan.

Tentu, Davide Frattesi ingin mengulangi tren positif tersebut di Final Liga Champions melawan PSG.

Dalam hal ini, Luis Enrique patut menandai masuknya Davide Frattesi ke lapangan, karena sang pemain bisa berbuat apapun demi memenangkan Inter Milan.

2. Benjamin Pavard

Sosok lain yang patut diwaspadai PSG adalah hadirnya Benjamin Pavard di skuad Inter Milan.

Pemain berkebangsaan Prancis ini menjadi satu-satunya yang pernah meraih trofi Liga Champions.

Apalagi, gelar Liga Champions didapat Benjamin Pavard dengan mengalahkan PSG saat masih memperkuat Bayern Muenchen pada 2020 silam.

Pengalaman epik tersebut bakal menambah kekuatan Inter Milan untuk menjegal ambisi PSG dini hari nanti.

MENTAL JUARA - Bek Inter Milan, Benjamin Pavard, menjadi salah satu pemain bermental juara yang dimiliki Nerazzurri. Pavard bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it)
MENTAL JUARA - Bek Inter Milan, Benjamin Pavard, menjadi salah satu pemain bermental juara yang dimiliki Nerazzurri. Pavard bisa menjadi pembeda di Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it) (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Update Cedera 2 Pemain Andalan Inter Milan Jelang Duel Barcelona di UCL, Kondisi Pavard Membaik

Pavard yang telah pulih dari cedera otot, diprediksi akan memulai laga sejak menit awal untuk mengawal ketat pergerakan Khvicha Kvaratskhelia maupun Bradley Barcola.

Selain piawai dalam bertahan, Benjamin Pavard bisa mematikan dalam set pieces.

Itu sudah dibuktikannya saat menghadapi Bayern Muenchen dengan gol sundulan.

Fakta bahwa partai Final Liga Champions ini dimainkan di Allianz Arena, menjadi semangat khusus bagi Benjamin Pavard yang telah menganggap markas Bayern Muenchen itu sebagai rumahnya sendiri.

Empat tahun menjadi kebanggaan publik Allianz Arena bersama Bayern, akan membuat Benjamin Pavard terbiasa dengan seluk-beluk lapangan maupun atmosfernya.

3. Piotr Zielinski

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi masih memiliki Piotr Zielinski di bangku cadangan yang bisa menjadi pembeda saat masuk ke lapangan.

Musim ini memang berjalan tidak sesuai harapan, mengingat Piotr Zielinski kerap diganggu masalah cedera.

Gelandang asal Polandia itu cuma memainkan 39 penampilan bersama Inter Milan di semua kompetisi.

Akibatnya, hanya dua gol dan 3 assist yang mampu disumbangkan Piotr Zielinski untuk Nerazzurri.

Tetapi, Zielinski jelas ingin menutup musim perdananya bersama Inter Milan dengan raihan trofi Liga Champions.

Satu keunggulan yang dimiliki Zielinski adalah, pandai mengatur tempo permainan ketika dimainkan.

PEMBEDA - Penampilan Piotr Zielinski pada pertandingan Inter Milan vs RB Leipzig, matchday 5 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/11/2024). Gelandang asal Polandia ini bisa menjadi pembeda pada laga Final Liga Champions, PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it)
PEMBEDA - Penampilan Piotr Zielinski pada pertandingan Inter Milan vs RB Leipzig, matchday 5 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/11/2024). Gelandang asal Polandia ini bisa menjadi pembeda pada laga Final Liga Champions, PSG vs Inter Milan, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it) (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Hindari Kutukan, Inter Milan akan Gunakan Seragam Kuning Hadapi PSG di Final Liga Champions

Memiliki kemampuan drible yang mumpuni, eks gelandang Napoli ini bisa menjadi solusi jika Henrikh Mkhitaryan kelelahan.

Selain itu, Simone Inzaghi juga mendapat keuntungan, lantaran Piotr Zielinski sangat mengenal karakter dua pilar PSG, Fabian Ruiz dan Khvicha Kvaratskhelia, lantaran mereka pernah bersama di Napoli.

Pengetahuan itu yang akan dimanfaatkan Simone Inzaghi untuk meminimalisir potensi ancaman dari Fabian Ruiz dan Kvaratskhelia.

4. Nicola Zalewski

Kompatriot Piotr Zielinski, Nicola Zalewski juga bisa menjadi faktor pembeda bagi permainan Inter Milan.

Meskipun baru memainkan satu menit di Liga Champions, Zalewski dibutuhkan untuk bisa membongkar pertahanan PSG.

PEMBUKTIAN - Penampilan Nicola Zalewski bersama Inter Milan di Liga Italia Serie A 2024/2025. Pemain asal Polandia ini bakal dituntut pembuktian untuk bisa membawa Inter Milan meraih trofi Liga Champions, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it)
PEMBUKTIAN - Penampilan Nicola Zalewski bersama Inter Milan di Liga Italia Serie A 2024/2025. Pemain asal Polandia ini bakal dituntut pembuktian untuk bisa membawa Inter Milan meraih trofi Liga Champions, Minggu (1/6/2025). (ARSIP - inter.it) (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Kapten Inter Milan Tebar Ancaman ke PSG Jelang Final Liga Champions, Nerazzurri Nyaris Tanpa Cela

Di penghujung musim, Simone Inzaghi baru menemukan peran yang tepat untuk memaksimalkan potensi Nicola Zalewski.

Selain pandai beroperasi sebagai winger kiri, Nicola Zalewski tampil apik ketika mengemban peran mezzala.

Taktik darurat tersebut bisa diterapkan Simone Inzaghi saat mengalami kebuntuan melawan PSG.

Bermain di tengah lapangan, memungkinkan Nicola Zalewski menjadi lawan sepadan bagi Vitinha maupun Joao Neves yang memiliki tenaga muda.

Zalewski juga termotivasi untuk membuktikan kelayakannya dipermanenkan Inter Milan musim depan.

Raihan gelar juara Liga Champions, akan membuat peluang Nicola Zalewski bertahan di Inter Milan, semakin besar.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved