Liga Italia
4 Keuntungan Inter Milan Tunjuk Chivu jadi Pelatih, Selektif di Bursa Transfer?
Simak 4 keuntungan Inter Milan tunjuk Christian Chivu jadi pelatih usai kepergian Simone Inzaghi, Nerazzurri bakal selektif di bursa transfer?
TRIBUNKALTARA.COM - Simak 4 keuntungan Inter Milan tunjuk Christian Chivu jadi pelatih usai kepergian Simone Inzaghi, Nerazzurri bakal selektif di bursa transfer?
Runner up Liga Italia Serie A, Inter Milan sedang mempersiapkan perkenalan pelatih baru untuk musim 2025/2026.
Selepas kepergian Simone Inzaghi ke Al-Hilal, Inter Milan berpaling ke legenda treble winner, Christian Chivu.
Perkenalan Christian Chivu sebagai pelatih baru Inter Milan tinggal menghitung jam, mengingat pria asal Rumania itu baru saja mengucapkan salam perpisahan dengan Parma, Senin (9/6/2025).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada klub, staf, para pemain, dan para suporter karena telah mempercayai saya dan proyek kami. Bersama-sama kita telah melewati banyak rintangan dan menulis sebuah babak yang akan selalu saya kenang di hati. Terima kasih Parma!" ungkap Christian Chivu di media sosial pribadinya.
Menurut Sky Sport Italia, Christian Chivu akan tiba di Appiano Gentile untuk memimpin latihan pertama bersama skuad Nerazzurri pada sore hari waktu setempat.
Latihan perdana tersebut difokuskan untuk persiapan menghadapi Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.

Baca juga: Profil Christian Chivu Pelatih Baru Inter Milan, Legenda yang Nyaris Mati Demi Nerazzurri
Ditunjuknya Christian Chivu sebagai pelatih kepala Inter Milan terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, klub berjulukan Nerazzurri itu cukup tabu dalam mempercayakan tim kepada legenda sendiri.
Kali terakhir Inter Milan dilatih oleh legenda sendiri terjadi pada 30 tahun silam saat Luis Suarez mengambil alih kepelatihan.
Selain itu, penunjukkan Chivu juga memunculkan pro dan kontra, mengingat mantan pemain AS Roma dan Ajax tersebut terbilang minim pengalaman sebagai pelatih.
Karier perdana di level tertinggi baru dimulai Chivu pada Februari 2025 dengan menukangi Parma.
Bersama Parma, Chivu sukses membawa tim yang bermarkas di Ennio Tardini tersebut lolos dari ancaman degaradasi.
Meski penunjukan Christian Chivu sebagai pelatih Inter Milan tergolong reaksi panik, namun Nerazzurri sebenarnya punya misi tertentu dalam menghapus jejak dan peninggalan Simone Inzaghi.
Setidaknya ada 4 keuntungan yang didaat Inter Milan imbas ditunjuknya Christian Chivu sebagai pelatih:
1. Gaji Murah
Beberapa sumber di Italia menyebutkan, Christian Chivu akan menerima bayaran sebesar 2 juta euro per tahun.
Angka tersebut jauh lebih rendah dari bayaran yang dikeluarkan Inter Milan untuk menggaji Simone Inzaghi musim lalu, 6,5 juta euro.
Pengeluaran ini jelas menguntungkan Nerazzurri dari sisi finansial.
Namun Nerazzurri siap menghadiahi kenaikan gaji andai Christian Chivu mampu mempersembahkan trofi di musim perdananya melatih Inter Milan.
Pola seperti ini yang sebelumnya juga dilakukan Inter Milan saat mengambil Simone Inzaghi sebagai pelatih dari Lazio.
Pada musim 2021/2022, Simone Inzaghi masih mendapat bayaran 2,5 juta euro per tahun ditambah bonus.
Meski gagal meraih Scudetto di musim perdananya, Simone Inzaghi tetap berhasil memberikan trofi Piala Super Italia dan Coppa Italia untuk Nerazzurri.
Diharapkan Chivu dapat mengikuti jejak Simone Inzghi, gaji murah yang tak menghalanginya membawa pulang trofi.
2. Tak Banyak Menuntut
Chivu dikenal tak banyak menuntut karena minimnya pengalaman.
Karakter seperti ini sangat disukai manajemen Inter Milan, mengingat terbatasnya dana di bursa transfer.
Tanpa banyak menuntut, Chivu akan tetap dimanjakan dengan pemain baru di bursa transfer yang banderolnya menyesuaikan keuangan klub.
Ini memungkinkan manajemen lebih selektif di bursa transfer pemain.
Bahkan misi Chivu di bursa transfer sejalan dengan manajemen Inter Milan yang menginginkan kedatangan pemain muda.
Saat ini ada 2 nama yang diupayakan Chivu untuk menjadi bagian dari Inter Milan, yakni mantan anak asuhnya di Parma, Ange-Yoan Bonny (kelahiran 2003) dan Giovanni Leoni (kelahiran 2006).
3. Orbitkan Pemain Akademi
Oaktree selaku pemilik Inter Milan, menginginkan agar Nerazzurri bisa lebih memberi kepercayaan pada pemain akademi sendiri.
Kebetulan, tim Primavera Inter Milan baru saja meraih Scudetto musim 2024/2025.
Dihuni pemain akademi sebagai calon bintang, tak boleh disiakan Inter Milan dengan melepasnya ke tim lain.
Oleh sebab itu, Christian Chivu yang pernah menjadi pelatih Primavera Inter Milan, dituntut untuk berani mengorbitkan pemain akademi.
Saat ini hanya Federico Dimarco saja sebagai pemain jebolan akademi yang mampu bersaing di tim inti Nerazzurri.
Chivu diharapkan mengorbitkan nama lain yang bisa seperti Dimarco.
Baca juga: Bursa Transfer Inter Milan, Luis Henrique Langsung Bidik Piala Dunia Antarklub hingga Serie A Italia
Kabarnya, sejumlah jebolan Primavera Inter Milan yang berkelana dengan status pinjaman musim lalu, akan dipulangkan Chivu untuk menjadi bagian klub musim depan.
Nama-nama seperti Francesco Pio Esposito, Vlaentin Carboni, dan Aleksandr Stankovic bakal diberi kesempatan untuk bersaing di tim utama Nerazzurri.
4. Status Legenda
Meski minim pengalaman melatih, Chivu punya kelebihan lain yang bisa dimanfaatkan Inter Milan untuk menanamkan energi baru di tim.
Sebagai seorang legenda yang memenangkan treeble dan sejumlah trofi bergengsi, Chivu pastinya paham betul dengan lingkungan yang ada di Appiano Gentile.
Kehadiran Chivu sebagai pelatih utama yang punya rekam jejak sebagai legenda, akan memudahkan komunikasi dengan pemain.

Baca juga: 4 Hal yang Bakal Dialami Inter Milan Jika Christian Chivu jadi Pelatih Gantikan Inzaghi
Jika Simone Inzaghi dikenal punya paradigma yang bagus sebagai seorang striker, maka Chivu akan membawa filosofinya sebagai seorang legenda.
Chivu diharapkan bisa membantu Inter Milan menghapus ambruknya mental pemain usai kekalahan memalukan di Final Liga Champions kontra PSG.
Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti menegaskan hal tersebut.
Menurutnya, Chivu akan lebih baik untuk Inter Milan di momen sulit seperti ini.
"Kami menatap ke depan bersama seorang pelatih yang kami yakini dan yang mengenal lingkungan klub dengan baik," kata Zanetti, mengutip calciomercato.com.
Pengalaman Chivu berseragam Inter Milan selama 6 musim, dan menjadi pelatih akademi di berbagai kategori kelompok umur, akan memudahkannya mengatur tim peninggalan Simone Inzaghi.
"Apa yang akan dia bawa ke tim? Saya percaya Cristian adalah sosok yang baik, punya kepribadian kuat, dan menunjukkan rasa memiliki yang tinggi," ujar Zanetti.
(*)
TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
Inter Milan Kembali Dekati Incaran Lama Setelah Gagal Dapatkan Ademola Lookman |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma dan Atalanta Bersaing Dapatkan Penyerang Brighton |
![]() |
---|
Negosiasi Kontrak Pellegrini di AS Roma Buntu, West Ham Manfaatkan Situasi |
![]() |
---|
Babak Baru Pencarian Penyerang Inter Milan: Lupakan Ademola, Beralih ke Winger Asal Prancis |
![]() |
---|
Vlahovic Kena PHP Melulu dari AC Milan: Rossoneri Beralih ke Hojlund, Juventus dalam Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.