Pom Mini dan LPG Terbakar
Adik Pemilik Kios POM Mini yang Terbakar Lemas dan Kaget Lihat Api Membesar, Tidak Adak Aktivitas
Via adik dari pemilik kios POM Mini dan LPG yang hangus terbakar kaget, karena ia yang sedang jaga kios tersebut lihat tiba-tiba ada api yang membesar
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Lesu dan mata sembab, terlihat dari wajah Via adik dari pemilik Kios POM Mini dan LPG di Perumahan Graha Bhayangkara Kilometer 9 (KM 9) Bulungan Kalimantan Utara yang hangus terbakar siang ini, Kamis (12/6/2025).
Via adik pemilik kios tersebut duduk terkulai lemas di teras rumah, Via masih tampak kaget tidak menyangka kios POM Mini dan LPG milik kakaknya yang ia jaga ludes dilahap si jago merah.
Via menceritkan kronologis peristiwa yang menghanguskan kios tersebut. Awalnya ia menjaga kios itu seperti biasa dan berjalan normal. Tidak ada tanda-tanda akan terjadi kebakaran.
Namun tidak lama kemudian, tiba-tiba saja api muncul dari balik drum berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite. Padahal saat itu tidak ada aktivitas atau kegiatan yang diduga dapat memicu timbulnya api.
Baca juga: Petugas PMK Bulungan Pakai Air Sabun, Padamkan Api di Kios POS Mini dan LPG yang Hangus Terbakar
Melihat api muncul tiba-tiba dan menyambar beberapa jerigen minyak, Via langsung histeris dan meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api.
“Saya tidak tahu api itu muncul dari mana, tidak ada konsleting listrik tidak ada bara api. Saat saya memindahkan minyak dari jerigen berwarna biru ke dalam drum minyak tiba-tiba api langsung menyebar,” jelas Via dalam kondisi terbata-bata.
Ia pun merasa terheran karena kondisi api menyala pertama kali langsung berkobar dengan besar.
“Apinya itu langsung besar pertama muncul. Padahal kalau kebakaran itu kan biasanya apinya pasti kecil dulu, tapi ini langsung besar,” tuturnya.
Sementara itu, Nuryadi warga setempat juga mengatakan aat pemilik kios tersebut meminta tolong api sudah berkobar menyambar BBM lainnya.

“Tadi yang punya minta tolong itu apinya sudah sangat besar, kami tidak berani untuk mendekat. Tapi untungnya disini memang banyak polisi karena dekat dengan Mapolda Kaltara, jadi langsung ada yang telpon ke Pemadam Kebakaran (PMK) Bulungan,” pungkasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.