Piala Presiden

Alasan Sebenarnya Persija Hanya jadi Penonton di Piala Presiden 2025, Beda Nasib Persib dan Arema FC

Tayang: Minggu, 15 Juni 2025 11:57 WITA

Editor: Amiruddin

Tangkapan Layar PT LIB

PIALA PRESIDEN 2025 - Logo Persija, Persib, dan Arema FC (kiri ke kanan). Terungkap alasan sebenarnya Persija Jakarta hanya jadi penonton di Piala Presiden 2025, beda nasib dengan klub Liga 1 lainnya seperti Persib Bandung dan Arema FC.

Baca Selanjutnya:

Bursa Transfer Liga Inggris, Ruben Amorim Bicara Masa Depan Kobbie Mainoo di Man United

TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap alasan sebenarnya Persija Jakarta hanya jadi penonton di Piala Presiden 2025, beda nasib dengan klub Liga 1 lainnya seperti Persib Bandung dan Arema FC.

Gelaran Piala Presiden 2025 dalam waktu dekat segera bergulir.

Namun Persija Jakarta beserta sejumlah klub Liga 1 lainnya tak diajak main, atau hanya jadi penonton di Piala Presiden 2025.

Padahal di Piala Presiden edisi sebelumnya, Persija turut berpartisipasi di turnamen pra musim sebelum Liga 1 bergulir.

Hal ini beda dengan nasib dengan klub Liga 1 seperti Persib, Arema FC, hingga Dewa United yang akan mentas di Piala Presiden 2025.

PENJELASAN ERICK THOHIR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). Erick Thohir beber persiapan Piala Presiden 2025, termasuk alasan Persija tak diundang di pra musim itu. (WARTA KOTA/YULIANTO)

Diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengumumkan rencana bergulirnya kembali Piala Presiden.

Termasuk soal waktu, peserta, hingga rencana hadiah Piala Presiden sudah diumumkan saat press conference sebelum turnamen bergulir.

Rencananya, Piala Presiden 2025 akan diikuti oleh Oxford United (Inggris), Port FC (Thailand), Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Indonesia All Stars.

Oxford United dan Port FC merupakan klub asal luar negeri, dimana di dua klub itu ada penggawa Timnas Indonesia yang bermain.

Sementara Persib Bandung, Arema FC, dan Dewa United merupakan tiga klub Liga 1.

Sedangkan Indonesia All Stars, merupakan gabungan pemain yang berlaga di Liga 1.

Dalam konferensi pers jelang Piala Presiden 2025, Erick Thohir mengungkapkan alasan PSSI mengundang Oxford United dan Port FC.

Menurutnya, ini karena untuk membantu meningkatkan Timnas Indonesia.

Pasalnya, di Port FC juga ada pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.

Kemudian di Oxford United diketahui ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan yang juga andalan pemain Timnas Indonesia.

Sementara itu, Erick Thohir membeberkan dengan jelas alasan tiga klub Liga 1 yang jadi peserta di turnamen pramusim ini.

Orang nomor satu di PSSI ini mengatakan Persib Bandung dipilih karena keluar sebagai juara Liga 1 2024/2025.

Sementara itu, untuk Dewa United dipilih karena mereka finis di peringkat kedua Liga 1.

Sedangkan untuk Arema FC diketahui edisi sebelumnya mereka keluar sebagai juara Piala Presiden.

Oleh karena itu, ketiga tim ini dipilih untuk menjadi peserta Piala Presiden 2025.

Namun, pertandingan Piala Presiden 2025 ini dipastikan bakal dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 6 Juli 2025.

Dengan pembukaan di Jakarta, tentu saja pertanyaan soal Persija Jakarta tak ikut jadi perserta di kompetisi ini menjadi tanda tanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun mengungkapkan alasannya kenapa Persija Jakarta tak diajak di turnamen pramusim ini.

Erick Thohir mengatakan apabila Persija keluar sebagai juala Liga 1 pasti akan diajak main di Piala Presiden 2025.

Pasalnya, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan penyelenggara telah memutuskan kriteria untuk peserta di turnamen ini.

Mantan pemilik Inter Milan tersebut mengharapkan Persija bisa juara di Piala Presiden ataupun di Liga 1.

Menurutnya, apabila Persija juara Liga 1 pasti akan diundang jadi perserta Piala Presiden 2025.

“Klub yang dipilih berdasarkan kriteria,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers termasuk BolaSport.com, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

“Dan saya tahun depan juga mengharapkan Persija bisa juara Piala Presiden biar bisa diundang,” ucap Erick Thohir.

“Juga Persija bisa juara liga pasti diundang,” tegas Erick Thohir.

Terkait Dewa United masuk jadi peserta pun karena mereka finis di posisi runner-up.

Oleh karena itu, ada kriteria yang memang sudah ditentukan oleh PSSI.

“Memang kategorinya adalah, kenapa Persib dab Dewa?

Ya karena dia juara satu, juara dua (di Liga), kalau Persija kemarin bisa rangking dua pasti diundang,” kata Erick Thohir.

“Kita gak ada pilih-pilih apa dan kenapa, ini adalah penilaian,” jelas Erick Thohir.

“Seperti Arema yang ikut karena mereka juara Piala Presiden sebelumnya, jadi itu alasannya.”

Dalam kesempatan ini, pria berusia 55 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tak membedakan tim lain.

Namun, menurutnya ini liga profesional, sehingga tak ada yang dibedakan dan sesuai dengan penilaian yang ditetapkan.

“Kita gak pernah membedakan satu klub dengan lainnya, PSSI sangat profesional, Liga Sangat profesional, dan tentu pilihan-pilihan itu tidak mudah, ada penilaian sendiri, bukan penilaian karena suporternya banyak,” tutur Erick Thohir.