39 Pantun Lamaran Romantis dan Lucu, Ide Kreatif Ajak Pasangan ke Pelaminan, Pasti Bikin Luluh

TRIBUNKALTARA.COM - Lamaran adalah momen istimewa dan berkesan dalam hidup seseorang.

Bukan tanpa alasan, momen ini menjadi tanda keseriusan pasangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.

Biasanya, acara lamaran turut menguncang keluarga besar untuk berkumpul dan saling mengenal lebih dekat.

Di hari itu pula, dua keluarga bisa menyampaikan harapan baik untuk pasangan yang segera menempuh hidup baru.

Oleh karena itu, butuh persiapan khusus agar lamaran bisa berjalan lancar.

Tak perlu terlalu tegang, acara lamaran bisa dikemas santai melalui pantun unik yang pastinya akan terus dikenang.

Dengan cara ini, acara lamaranmu akan anti-mainstream juga unik dan kreatif.

Yuk simak kumpulan pantun lamaran romantis dan lucu berikut, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun lamaran

1. Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama menjadi kawan dekat
Kapan kamu mau jadi pasanganku?

2. Jual pepaya tak laku-laku
Jual bambu panjang berbulu
Ada apa dengan diriku?
Lihat dirimu, ingatnya penghulu

3. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Aku melamar, tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

4. Burung terbang memburu ikan
Lalu mendarat di dalam kamar
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama aku ingin melamar.

5. Ikan segar bau amis
Dipotong jadi tipis-tipis
Ingin melamarmu wahai si manis
Tapi dompet tipis semakin kritis.

Kumpulan pantun lamaran

6. Ke Surabaya mlaku-mlaku
Pulangnya jangan lupa beli bolu
Ada apa dengan diriku
Lihat dirimu, ingatnya penghulu.

7. Menimba ilmu sampai lulus
Melihat nilai jeleknya luar biasa
Terimalah lamaranku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.

8. Ada ibu-ibu naik odong-odong
Terlalu berat jadinya roboh
Sudah lama kamu lowong
Saatnya kita menikah atas izin Allah.

9. Saat stress ingatnya makan
Tiba-tiba datang seorang tamu
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama ingin melamarmu.

10. Sudah lama langsatnya condong
Barulah kini batangnya rebah
Sudah lama niat dikandung
Baru sekarang diizinkan Allah.

Kumpulan pantun lamaran

11. Dari Makasar ke Swedia
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau bersedia
Ataukah hanya bergurau saja.

12. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Lamaranku jangan dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

13. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi melamarmu sudah tak sabaran

14. Ambil bantal bergambar papa
Membaca koran di tengah lahan
Sejak awal kita berjumpa
Terasa ingin cepat nikahan.

15. Pergi berlayar naik perahu
Saat berlabuh membeli jamu
Andaikan saja dirimu mau
Sepanjang waktu kusiap di sisimu.

Kumpulan pantun lamaran

16. Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang “Ya Aku Mau”?

17. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

18. Harimau melarung cawan
Kera cina menata rambut
Hari-hari selalu murung kawan
Bila lamaran tiada bersambut.

19. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

20. Tidur ngorok si gelandangan
Tetap tenang walau kurang pangan
Bila esok tiada halangan
Mari segera kita tunangan.

Kumpulan pantun lamaran

21. Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohonlah terima cincinku ini
Kalau tidak, pedihku terasa.

22. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bila di pelaminan denganmu.

23. Dari jauh terlihat semu
Datang dekat mencari paman
Izinkan aku melamarmu
Cintaku indah sepanjang zaman.

24. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga lamaranku tak angan-angan.

25. Hari Minggu membeli papan
Papan ditambal dengan dipaku
Ku menunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku?

Kumpulan pantun lamaran

26. Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu ke pelaminan
Karena aku orangnya setia.

27. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati.

28. Mama berpikir mencari taktik
Agar menang melawan intrik
Bila pelangi bisa kupetik
Kujadikan mas kawin tercantik.

29. Jualan jajan di pinggir jembatan
Lalu menyeberang di atas titian
Andaikan saja diberi kesempatan
Kan kujaga engkau dengan perhatian.

30. Masuk debu pedihlah mata
Pergi ke desa naik kereta
Menatap kamu makin cinta
Apakah pernikahan kan jadi nyata?

Kumpulan pantun lamaran

31. Kalau ingin berjumpa Pak Erwin
Haruslah menonton Upin Ipin
Kalau ingin sebuah mas kawin
Pantun lamaran pun kusiapin.

32. Jalan-jalan ke kota Swiss
Melihat pedagang jualan brownis
Biarpun maut di ujung keris
Asal dapat nona yang manis.

33. Ke desa untuk bertani
Membangun rumah hanya untukmu
Dengan sepenuh hati ini
Kusampaikan keinginan menikah denganmu.

34. Panen sayur sepuluh ikat
Niatnya masu dimasak untuk Jumat berkah
Sudah lama berteman dekat
Daripada pacar, gimana kalau kita menikah?

35. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Hasrat kawin mekar di hati.

Kumpulan pantun lamaran

36. Liburan pergi ke hutan bakau
Melihat alam, pohonnya jati
Kalbu ini terasa sangat galau
Menunggu jawaban pujaan hati.

37. Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Berpacar-pacaran kita dahulu
Lalu akhiri dalam pernikahan.

38. Sebatang kayu ditutup benalu
Benalu merah dari kota Bengkulu
Jika patah hatimu telah berlalu
Ku kan ajak engkau ke penghulu.

39. Perahu layar ke tepian
Dari hulu sungai Asahan
Daripada hidup kesepian
Mending cepat kita nikahan.