Berita Tana Tidung Terkini

Bupati Tana Tidung Sambut Kajati Kaltara, Paparkan Capaian Penurunan Stunting dan Sanitasi Daerah

Bupati Tana Tidung menyambut langsung kedatangan Kajati Kaltara, Amiek Mulandari, S.H., M.H., dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
KUNJUNGAN KAJATI - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali saat berbincang dengan Kajati Kaltara dan Forkopimda Tana Tidung di gedung kantor kejaksaan Jl Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (18/6/2025). Bupati paparkan capaian penurunan stunting di Tana Tidung. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, menyambut langsung kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara, Amiek Mulandari, S.H., M.H., dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tana Tidung, Rabu (18/6/2025).

Bupati menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran rombongan Kejati yang dinilai menjadi kehormatan besar bagi masyarakat Bumi Upun Taka.

“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Kejaksaan Tinggi dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, supremasi hukum, serta pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Ibrahim Ali.

Bupati juga memaparkan kondisi terkini Kabupaten Tana Tidung yang memiliki luas wilayah 4.058 km⊃2; dengan 5 kecamatan dan 32 desa, serta jumlah penduduk sebanyak 28.684 jiwa.

Baca juga: Kajati Kaltara Hadiri Ground Breaking Jaksa Peduli Stunting di Tana Tidung, Targetkan Nol Kasus

KUNJUNGAN KEPALA KEJATI - Kajati saat lakukan ground breaking pembuatan sumur bor di Balai Desa Sebidai Jl Padat Karya, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (18/6/2025). Disambut dengan tradisi adat. (TribunKaltara.com/Rismayanti)
KUNJUNGAN KEPALA KEJATI - Kajati saat lakukan ground breaking pembuatan sumur bor di Balai Desa Sebidai Jl Padat Karya, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (18/6/2025). Disambut dengan tradisi adat. (TribunKaltara.com/Rismayanti) (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Salah satu capaian strategis yang dipaparkan adalah upaya percepatan penurunan stunting.

Ibrahim Ali menyebutkan Pemkab Tana Tidung telah mengalokasikan anggaran hampir Rp10 miliar untuk intervensi spesifik dan sensitif yang melibatkan lintas sektor.

“Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan. Prevalensi stunting turun drastis dari 30,7 persen di tahun 2022 menjadi 7,4 persen pada 2024. Ini menunjukkan kerja keras semua piha tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, data by name by address juga menunjukkan efektivitas program di lapangan.

Di Desa Sebidai, hanya ditemukan 4 kasus balita stunting atau setara 4,5 persen, jauh di bawah rata-rata nasional.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan capaian Kabupaten Tana Tidung sebagai daerah 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan sejak 2024, yang kemudian mendapatkan penghargaan STBM Award dari Kementerian Kesehatan.

“Capaian akses sanitasi kita sudah 98,32 persen per triwulan II tahun ini. Di Desa Sebidai, bahkan sudah mencapai 100 persen. Ini menunjukkan komitmen besar kami dalam mewujudkan sanitasi layak untuk semua,” katanya.

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto Beri Surprise atas Kenaikan Pangkat Kajati Kaltara

Ibrahim Ali juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari pengawasan dan pendampingan hukum yang baik.

“Kami berharap arahan dan masukan dari Ibu Kajati bisa terus memperkuat sinergitas yang sudah terjalin. Pemerintah daerah sangat terbuka terhadap pengawalan dan kolaborasi hukum demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved