Wonderkid Turki Mulai Tarik Perhatian Alonso di Real Madrid, 1 Pemain Era Ancelotti Bisa Tersisih

TRIBUNKALTARA.COM - Arda Guler mulai menarik perhatian Xabi Alonso di Real Madrid, salah satu pemain inti era Carlo Amcelotti bisa tersisih.

Xabi Alonsohanya merubah sedikit starting XI Real Madrid dalam dua pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 antara melawan Al Hilal dan yang terbaru menghadapi Pachuca, Senin (23/6/2025).

Dari dua pertandingan tersebut, Real Madrid mendapat hasil yang berbeda, ditahan imbang Al Hilal 1-1, dan menang 3-1 atas Pachuca.

Menariknya, kemenangan tersebut diraih anak asuh Xabi Alonso hanya dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima raul Asencio pada menit ketujuh.

Dalam perubahan yang dilakukan Xabi Alonso, lagi-lagi yang mendapat sorotan adalah Arda Guler.

Dia menggantikan Rodrygo di sisi kiri namun bermain di belakang sayap.

Dalam pertandingan tersebut Xabi Alonso kembali memainkan formasi 4-3-3, sama seperti melawan Al Hilal.

Hanya saja, Rodrygo digantikan oleh Fede Valverde yang bermain lebih melebar dan maju di sisi sayap kanan.

Sementara 3 gelandang di lini tengah ditempati oleh Arda Guler, Aurelien Tchouameni, dan Jude Bellingham yang juga bermain melebar di sisi sayap kiri.

Perubahan ini cukup menjanjikan dalam permainan Real Madrid. 

Arda Guler melakukan banyak sentuhan di area lini tengah dan rajin membantu pertahanan.

Patut disadari, Arda Guler adalah sosok pemain yang mengatur ritme, momentum, dan memberikan ruang kepada rekannya.

Di babak kedua melawan Pachuca, Arda Guler mendapat instruksi tambahan. Dia bermain lebih ke depan untuk membantu serangan.

Selama 60 menit berada di lapangan, wonderkid Argentina tampil mengesankan dengan mencetak satu gol ke gawang Pachuca setelah memanfaatkan umpan Gonzalo Garcia.

Sebelum laga melawan Pachuca, Arda Guler sempat mengungkapkan tentang posisi nyamannya dalam permainan. Dan itu akan memudahkan Xabi Alonso untuk menempatkan pemain asal Turki tersebut.

Namun nyatanya, Arda lebih fleksibel. Ia bisa memainkan beberapa peran asalkan dekat dengan bola. Yang artinya lebih cocok di lini tengah.

"Saya dapat beradaptasi dengan posisi apa pun, jika tim membutuhkan saya di sayap, saya dapat bermain di sana, tetapi bagi saya lebih baik jika saya bermain di lini tengah karena dari sana saya dapat lebih banyak menyentuh bola," ungkapnya, dikutip dari Managing Madrid.

Pada waktu yang sama, Xabi Alonso ternyata setuju dengan pernyataan Arda.

Bagi Xabi, Arda harus berada di dekat bola untuk mengatur ritme permainan, sosok yang saat ini dibutuhkan dalam skuad Los Blancos.

"Saya setuju dengan Arda bahwa ia harus dekat dengan bola, ia adalah salah satu pemain istimewa karena semakin banyak sentuhan yang ia lakukan, biasanya ia akan bermain lebih baik untuk dirinya sendiri dan semakin baik untuk permainan tim," jelas Alonso.

Dalam dua pertandingan penyisihan grup Piala Dunia Antarklub, rating Arda Guler selalu berada di atas angka 7 meskipun tidak bermain full time.

Secara kontribusi, ia menyelesaikan umpan sebanyak 92 persen serta kontribusi dalam bertahan.

Jika penampilannya dapat konsisten sepanjang turnamen pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat ini, bukan tidak mungkin bagi Arda Guler mendapatkan tempat di starting XI Xabi Alonso untuk musim depan.

Hal yang belum banyak dirasakan Arda Guler saat dikomandoi Ancelotti sejak kedatangannya pada musim panas 2023.

(*)