38 Pantun Hari Keluarga Nasional 2025, Sampaikan Rasa Sayang Tulus kepada Orangtua dan Saudara

TRIBUNKALTARA.COM - Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni di Tanah Air. Tahun ini perayaan tersebut jatuh pada hari Minggu (29/6/2025).

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKN, tema Hari Keluarga Nasional Tahun ini adalah "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju".

Tema ini menyiratkan bahwa keluarga merupakan pondasi utama pembangunan nasional.

Sebagaimana diketahui, keluarga adalah tempat terbaik untuk pulang saat menghadapi kerasnya kehidupan hingga berbagai suka dan duka.

Maka tak heran jika banyak yang menganggap keluarga adalah rumah ternyaman.

Menggunakan kumpulan pantun keluarga ini, kamu bisa mengucapkan rasa terima kasih kepada orangtua juga saudara.

Tak hanya itu, pantun ini bisa dibagikan ke media sosial sebagai pengingat bahwa keberadaan keluarga begitu penting.

Melalui pantun ini, kamu bisa menunjukkan rasa sayang dan cinta yang selama ini sulit diucapkan di Hari Keluarga Nasional, 29 Juni 2025 mendatang.

Yuk simak kumpulan pantun keluarga berikut, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

1. Ada polisi menangkap begal
Begal langsung dimasukkan ke penjara
Selamat Hari Keluarga Nasional
Semoga semua keluarga semakin sejahtera.

2. Naik mobil singgah di terminal
Untuk bongkar buat barang bawaan
Selamat Hari Keluarga Nasional
Semoga selalu dinaungi kebahagiaan.

3. Ke bioskop nonton 'Koala Kumal'
Ingin duduk di depan biar dekat
Selamat Hari Keluarga Nasional
Bersama wujudkan keluarga sehat.

4. Bunga melati daunnya hijau
Ambil setangkai dijadikan obat
Ketika hati sedang galau
Keluarga adalah teman curhat.

5. Warga Belgia datang ke Cimahi
Membeli ikan dan bunga melati
Keluarga bahagia selalu mengasihi
Saling memaafkan, saling mengerti.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

6. Naik ke atas dengan tangga
Ada banyak anak tangganya
Dengan adanya keluarga
Lebih berharga dari segalanya.

7. Rambut cantik dihias pita
Bando juga turut melengkapinya
Keluarga bahagia tujuan kuta
Untuk hidup bahagia selamanya.

8. Terbang debu di bali pepohon
Jatuh rebah askar upahan
Sayang ibu ingat pesanan
Sayang abah patuh arahan.

9. Cantik kebaya dipandang mata
Sayang kainnya terkoyak di tepi
Kasih sayang ibu membawa ke surga
kasih sayang ayah kekal abadi.

10. Lutut diperban kaki diikat
Kencangkan terus agar melekat
Ibu berkorban bagi malaikat
Sayangnya tulus tanpa tersekat.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

11. Taman hijau sedap dipandang
Kumbang–kumbang senang sekali
Keluarga satu lezat dipandang
Buat iri hati sekali.

12. Sungguh indah terumbu karang
Ramai pengunjung di pulau Dewata
Bagai malam tanpa bintang
Begitulah aku tanpa sosok keluarga.

13. Indonesia pernah dijajah Belanda
Banyak rakyat bekerja paksa
Tak usah bangga karena emas permata
Yang penting bahagia bersama keluarga.

14. Ada ikan di dalam kotak
Ikan di kotak bikinan ibu
Tolak ukur keluarga yang baik
Tercipta keserasian setiap waktu.

15. Senja tiba buat kue putu
Putu matang lezat rasanya
Hari raya yang dinantikan
Lepas rindu dengan keluarga.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

16. Pesawat lama sudah berkarat
Rodanya pecah jatuh ke darat
Jika keluarga terjalin erat
Tiada masalah yang terasa berat.

17. Kumbang menyengat bagaikan naga
Terbang cepat ke tengah kota
Rasa hangat bersama keluarga
Lebih berharga dari permata.

18. Lompat melompat bikin keringat
Diam sejenak di depan dermaga
Tiada tempat yang paling hangat
Senyaman dekapan dalam keluarga.

19. Ada gajah ada serigala
Sedang bersiap cari mangsa
Kebahagiaan mesti dijaga
Agar keluarga tenang sentosa.

20. Sudah menanti cukup lama
Hanya termenung tanpa bicara
Sabar menjadi tiang utama
Dalam menuju keluarga bahagia.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

21. Habis satu ada angka dua
Habis tiga ada empatnya
Keluarga bahagia tujuan kita
Hidup bahagia selamanya.

22. Bunga mawar layu mati
Kupu–kupu sedang bersendu
Hujan angin puting-beliung kan dilalui
Dengan keluarga yang bersatu.

23. Sudah menanti cukup lama
Hanya termenung tanpa bicara
Sabar menjadi tiang utama
Dalam menuju keluarga bahagia.

24. Ada kerbau di danau
Sedang lelah dari sawah
Tak ada yang lebih resah
Daripada keluarga di rumah.

25. Siang hari memanjat manggis
Manggis tinggi tolong julukkan
Bagaimana hati tidak teriris
Mengenang keluarga yang aku tinggalkan.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

26. Kalau sempat, gunakan kerudung
Kerudung terbang melayang-layang
Keluarga tempat kita berlindung
Untuk menyemai kasih sayang.

27. Bunga asoka terlihat permai
Kalau ditanam, bijinya disemai
Keluarga ceria dan selalu ramai
Terasa nyaman dan juga damai.

28. Arah ke timur jalannya tiga
Awan mendung namanya mega
Tanah subur berkat telaga
Anak tumbuh karena keluarga.

29. Pergi belanja ke toko batik
Di jalan berjumpa anak itik
Di balik sifat yang baik
Ada keluarga yang mendidik.

30. Habis satu ada angka dua
Habis tiga ada empatnya
Keluarga bahagia tujuan kita
Hidup bahagia selamanya.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

31. Coba memanjat pohon mangga
Tertangkap dihantam kerikil
Terima kasih untuk keluarga
Selalu hadir sepanjang waktu.

32. Siang hari memanjat manggis
Manggis tinggi tolong julukkan
Bagaimana hati tidak teriris
Mengenang keluarga yang aku tinggalkan.

33. Angin berdesir seluruh wilayah
Pohon tumbang akarnya goyah
Terima kasih teruntuk ayah
Sudah berjuang susah payah.

34. Sisik ikan jatuh ke tanah
Pecah-pecah terlihat merekah
Mari wujudkan keluarga sakinah
Suasana hangat yang penuh berkah.

35. Sorong papan tarik papan
Buah keranji dalam perahu
Apa diharap masa hadapan
Doa keluarga pohon restu.

Kumpulan pantun Hari Keluarga Nasional 2025

36. Menebang pohon dengan kapak
Pohonnya dicari kera
Cintai ibu dan bapak
Hidup akan sejahtera.

37. Olahraga mengeluarkan keringat
Minumlah untuk melepas dahaga
Tiada tempat paling hangat
Selain rumah dengan keluarga.

38. Di langit beterbangan burung elang
Di bawah ada yang sedang menunggu
Jangan lupa pulang
Karena keluarga selalu menunggu.