Liga Italia

Prahara Ruang Ganti Inter Milan Memanas, Calhanoglu Balas Terbuka Sindiran Lautaro dan Marotta

Prahara Inter Milan kian memanas, Hakan Calhanoglu balas sindiran terbuka Lautaro Martinez dan Presiden Beppe Marotta, ruang ganti Nerazzurri terpecah

ARSIP - inter.it
PRAHARA INTER MILAN - Kapten Inter Milan Lautaro Martinez seusai pertandingan Liga Champions musim 2024/2025. Prahara Inter Milan kian memanas, Hakan Calhanoglu balas sindiran terbuka Lautaro Martinez dan Presiden Beppe Marotta, ruang ganti Nerazzurri terpecah, Selasa (1/7/2025). (ARSIP - inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Prahara di tubuh Inter Milan semakin memanas, Hakan Calhanoglu balas sindiran terbuka Kapten Nerazzurri Lautaro Martinez dan Presiden Beppe Marotta, suasana ruang ganti terpecah.

Seusai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, kondisi Inter Milan diterpa prahara serius, Selasa (1/7/2025).

Ruang ganti Nerazzurri ikut memanas akibat sindiran terbuka yang dilayangkan Kapten Lautaro Martinez yang mengkritisi penampilan para pemain Inter Milan.

Ditambah lagi Presiden Inter Milan, Beppe Marotta yang semakin memercik api di skuad asuhan Cristian Chivu.

Prahara ini turut menyeret nama gelandang asal Turki, Hakan Calhanoglu yang dianggap sebagai kambing hitam di balik performa melempem Inter Milan saat Piala Dunia Antarklub.

Meskipun Hakan Calhanoglu tak pernah bermain di Piala Dunia Antarklub akibat cedera, rumor kepergian gelandang 31 tahun itu telah memicu perdebatan dan mengganggu konsentrasi para pemain Inter Milan.

Konon rumor tersebut sebenarnya sudah lama berkembang bahkan sebelum final Liga Champions melawan PSG.

BALAS SINDIRAN - Selebrasi Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu pada pertandingan Inter Milan vs Arsenal, pekan 4 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024). Gelandang asal Turki ini balas sindiran Kapten Nerazzurri, Lautaro Martinez, seusai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025). (ARSIP - Twitter/@Inter)
BALAS SINDIRAN - Selebrasi Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu pada pertandingan Inter Milan vs Arsenal, pekan 4 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024). Gelandang asal Turki ini balas sindiran Kapten Nerazzurri, Lautaro Martinez, seusai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025). (ARSIP - Twitter/@Inter) (ARSIP - Twitter/@Inter)

Baca juga: Konflik Inter Milan dan Calhanoglu Makin Jelas di Piala Dunia Antarklub, Lautaro Bereaksi Keras

Sebenarnya, Hakan Calhanoglu tak pernah blak-blakan mengungkapkan ingin meninggalkan Inter Milan, tetapi rumor tersebut justru muncul dari orang-orang terdekatnya, yang semakin mengganggu suasana Nerazzurri.

Sejak kepergian pelatih Simone Inzaghi, kekacauan memang tercipta di ruang ganti Inter Milan.

Namun momen tersingkir dari Piala Dunia Antarklub menjadi puncaknya, mengingat Lautaro Martinez memberanikan diri membuka situasi internal tim ke hadapan publik.

Kepada DAZN, Lautaro Martinez mengingatkan agar para pemain Inter Milan yang sudah tak memiliki hati untuk bertahan di tim, sebaiknya pergi.

"Saya benar-benar kecewa, saya benci kekalahan. Saya kecewa untuk tim ini. Tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan: di sini, kalian harus benar-benar ingin berada di Inter, mengerti? Di sini kita berjuang untuk target besar, jadi pesannya jelas: siapa yang ingin bersama kami, bertahanlah. Siapa yang tidak, silakan pergi," ungkap Lautaro Martinez.

Aksi Lautaro Martinez tersebut justru mendapat dukungan dari Presiden Beppe Marotta yang semakin menegaskan bahwa pernyataan tersebut untuk Hakan Calhanoglu.

"Mungkin maksudnya ditujukan kepada Hakan Calhanoglu, tapi ini adalah dinamika akhir musim yang biasa kami hadapi dengan tenang," ungkap Beppe Marotta secara terpisah.

Kondisi ini sejatinya telah tercium oleh Cristian Chivu yang mengambil alih kepelatihan dari Simone Inzaghi.

Melalui pertimbangan panjang, Cristian Chivu terpaksa memulangkan Hakan Calhanoglu ke Milan, bersama 4 pemain lainnya.

Chivu juga mengakui sengaja mengirimkan mereka ke Milan lebih awal untuk alasan meredam rumor transfer, bukan cuma fokus pemulihan cedera.

RUMOR HENGKANG - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. Pemain asal Turki ini dirumorkan hengkang ke Galatasaray, lantaran sudah tak nyaman berada di skuad Nerazzurri, Selasa (1/7/2025).
RUMOR HENGKANG - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. Pemain asal Turki ini dirumorkan hengkang ke Galatasaray, lantaran sudah tak nyaman berada di skuad Nerazzurri, Selasa (1/7/2025). (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Alasan Christian Chivu Usai Inter Milan Disingkirkan Fluminense di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Tetapi situasi ini tak mampu diredam setelah Lautaro Martinez menumpahkan amarahnya ke publik.

Seperti diketahui, Hakan Calhanoglu merupakan pemain kunci Inter Milan musim lalu.

Di bawah asuhan Simone Inzaghi, gelandang bernomor punggung 20 itu merupakan nyawa permainan Nerazzurri.

Tetapi, seiring pemberitaan tentang rencana kepergian Simone Inzaghi dari Inter Milan, performa Hakan Calhanoglu merosot tajam.

Gelandang asal Turki itu gagal tampil prima pada laga-laga krusial Inter Milan di akhir musim.

Belakangan muncul rumor yang menyatakan Hakan Calhanoglu sudah tidak nyaman berada di Inter Milan karena kepergian Simone Inzaghi.

Kendati ia belum pernah secara eksplisit meminta untuk dijual, rumor tentang keinginannya membela Galatasaray semakin kencang dalam beberapa hari terkahir.

Calhanoglu sebenarnya masih terikat kontrak hingga 2027 di Inter Milan.

Tetapi ia telah kehilangan motivasi untuk menampilkan permainan terbaik di skuad Nerazzurri.

Calhanoglu Balas Sindiran Lautaro Martinez

Di sisi lain, Hakan Calhanoglu tak tinggal diam terkait prahara tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, Calhanoglu menyindir Lautaro Martinez dan Beppe Marotta secara terbuka.

Calhanoglu mengaku terkejut dengan pernyataan Lautaro Martinez dan Beppe Marotta seusai kekalahan di Piala Dunia Antarklub.

Mantan gelandang AC Milan itu menilai, kata-kata yang muncul sangat tidak elok karena mencari kambing hitam.

"Yang paling membuat saya terkejut adalah kata-kata yang datang setelah itu. Kata-kata yang keras. Kata-kata yang memecah, bukan menyatukan," tulis Calhanoglu.

Menurutnya, Kapten dan seorang presiden haruslah bisa menghormati semua pihak, bukan justru memercik api.

"Saya menghormati setiap pendapat — baik dari rekan setim maupun dari presiden klub. Tapi rasa hormat tidak bisa bersifat sepihak. Saya selalu menunjukkan itu, baik di dalam maupun di luar lapangan," ucapnya.

"Saya percaya bahwa dalam sepak bola, seperti halnya dalam hidup, kekuatan sejati terletak pada kemampuan untuk saling menghormati, terutama di saat-saat paling sulit," tambah Calhanoglu.

BALAS SINDIRAN KAPTEN - Hakan Calhanoglu merayakan golnya di Liga Champions 2024/2025 saat memperkuat Inter Milan. Gelandang asal Turki ini balas sindiran Kapten Nerazzurri, Lautaro Martinez, seusai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025).
BALAS SINDIRAN KAPTEN - Hakan Calhanoglu merayakan golnya di Liga Champions 2024/2025 saat memperkuat Inter Milan. Gelandang asal Turki ini balas sindiran Kapten Nerazzurri, Lautaro Martinez, seusai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025). (ARSIP - inter.it)

Baca juga: Sentuhan Khas Chivu di Inter Milan Diuji saat Duel Fluminense di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Lantas Hakan Calhanoglu menyindir Lautaro Martinez yang menurutnya tak menunjukkan sikap sebagai seorang Kapten sejati.

"Saya pernah mendapat kehormatan menjadi kapten tim nasional saya. Dan di sana saya belajar bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tetap berada di sisi rekan-rekannya — bukan yang mencari kambing hitam saat itu jadi hal paling mudah," ujarnya.

Melihat perang sindiran ini, rasanya sulit tercapai rekonsiliasi di tubuh Inter Milan dalam waktu dekat.

Apalagi unggahan Hakan Calhanoglu tersebut, mempertontonkan keretakan yang nyata di ruang ganti Nerazzurri.

Buktinya, Marcus Thuram turut menyukai postingan Calhanoglu. Respons yang sama juga datang dari istri Simone Inzaghi dan mantan penyerang Inter Milan Marko Arnautovic.

Perpisahan, mungkin menjadi jalan keluar terbaik bagi Inter Milan untuk tetap menjadikan tim ini kompetitif, ketimbang tetap mempertahankan Hakan Calhanoglu yang terlanjut sakit hati dengan pernyataan Kapten dan Presiden.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved