Gempa Hari Ini

Gempa M 5.1 Hantam Manokwari Selatan Papua Barat Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

Info BMKG, gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat miliki magnitudo 5.1.

Editor: Amiruddin
Twitter @infoBMKG
GEMPA TERKINI - Info BMKG, gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat miliki magnitudo 5.1. Cek pusat gempa bumi dan kedalamannya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Ini kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang merilis info gempa terkini di Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada Rabu 2 Juli 2025 petang.

Kali ini, BMKG informasikan terjadinya gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat.

Info BMKG, gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat miliki magnitudo 5.1.

Waktu terjadinya gempa hari ini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat sekira pukul 17:33:16 WIB.

Lokasi gempa bumi di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat berada di titik koordinat 1.25 LS, 134.01 BT.

Dalam rilisnya, BMKG sebut pusat gempa terkini berada 37 km di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat.

BMKG sebut gempa di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat terjadi di kedalaman 10 Km.

Informasi gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG.


"#Gempa Mag:5.1, 02-Jul-2025 17:33:16WIB, Lok:1.25LS, 134.01BT (37 km Tenggara MANOKWARISEL-PAPUABRT), Kedlmn:10 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

 

GEMPA TERKINI - Info BMKG, gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat miliki magnitudo 5.1. Cek pusat gempa bumi dan kedalamannya.
GEMPA TERKINI - Info BMKG, gempa terkini di tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat miliki magnitudo 5.1. Cek pusat gempa bumi dan kedalamannya. (TribunKaltara.com/Chelsie-Magang)

Baca juga: Gempa Magnitudo 3.2 Hantam Manokwari Selatan Papua Barat Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini dari BMKG


Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Manokwari Selatan Papua Barat Gempa Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini BMKG hingga Magnitudo 4.2

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.


(*)

Berita Gempa Terkini

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

 

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved