Kumpulan Pantun
39 Pantun Jaga Alam, Nasihat Peduli Lingkungan biar Tetap Lestari, Bahan Edukasi yang Mudah Diingat
Berikut ini kumpulan pantun nasihat menjaga alam, bahan edukasi yang bisa dibagikan lewat media sosial agar lebih banyak orang peduli pada Lingkungan.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Alam adalah bagian tak terpisahkan dan sangat berpengaruh bagi kehidupan setiap manusia.
Oleh karena itu, keseimbangan alam harus diwujudkan agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan.
Artinya, kita bisa memanfaatkan alam sekitar untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlangsungannya.
Sebab, alam yang rusak karena ulah manusia pasti akan membawa dampak negatif bagi manusia itu sendiri, bahkan juga makhluk hidup lainnya.

Buat kamu yang ingin alam ini tetap lestari, yuk ajak sebanyak-banyaknya orang peduli dengan Lingkungan sekitar.
Gunakan pantun nasihat dalam artikel ini untuk memberikan edukasi sekaligus jadi pengingat agar kita sadar akan masalah kerusakan Lingkungan yang kini dampaknya mulai terasa.
Simak kumpulan pantun menjaga alam berikut selengkapnya, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.
1. Pergi ke kedai membeli bunga
Bung dibeli cantik sekali
Alam sekitar perlu dijaga
Agar hidup senantiasa harmoni.
2. Dua tiga kucing berlari
Jatuh ke selokan terlalu dalam
Jika tidak menjaga bumi
Nanti datang bencana alam.
3. Pergi ke kota menjelang malam
Sambil membawa kain sulam
Jika kita merusak alam
Masa depan pasti kan kelam.
4. Teman menangis terisak-isak
Karena bajunya tertumpah minyak
Alam sekitar jangan dirusak
Kita pasti kan rugi banyak.
5. Kuda hitam berlari-lari
Dia melompat menabrak lemari
Rawatlah alam tetap lestari
Agar kehidupan seindah bestari.
6. Dari Biak menuju Semarang
Singgah sebentar di Cipularang
Jangan merusak terumbu karang
Sebab akan jadi boomerang.
7. Ada ikan dimakan angsa
Angsa berputar menari salsa
Indah nian alam di desa
Udara segar masih terasa.
8. Main gitar sama suami
Dendangkan lagu tentang petani
Alam sekitar indah bersemi
Kita hidup dengan harmoni.
9. Ke ibu kota membeli jubah
Jubah coklat di pasar Sarinah
Prilaku kita harus diubah
Bumi sekarat, kita ‘kan musnah.
10. Jenisnya sama bernama homogen
Kalau berbeda boleh argumen
Pohon rindang sumber oksigen
Kita manusia hanya konsumen.
11. Nenek tua sukar diantar
Sering memberi sebuah tikar
Tanamlah pohon di sekitar
Lingkungan asri, hijau mekar.
12. Pasang pagar diberi kawat
Pagar berduri yang sangat kuat
Bumi kita harus dirawat
Agar memberi banyak manfaat.
13. Ke Sumatera membeli rendang
Rendang didapat di kota Padang
Jika lingkungan terasa rindang
Maka semuanya sedap dipandang.
14. Jalannya pincang harus dipapah
Karena kemarin diinjak jerapah
Bila sembarang membuang sampah
Pasti penyakit datang berlimpah.
15. Tiang rumah harus dipasak
Biar kuat dan tidak bergerak
Bila Lingkungan kita rusak
Maka penyakit semakin marak.
16. Pulang ke rumah dapat nasihat
Harus menurut dengan hormat
Jika Lingkungan bersih dan sehat
Udara dihirup terasa nikmat.
17. Main curang namanya jahat
Dapat balasan dunia akhirat
Bila Lingkungan tiada sehat
Maka kehidupan terasa berat.
18. Ada besi, ada tembaga
Pisang dimakan seekor kera
Jika bumi tidak dijaga
Bencana datang tiada terkira.
19. Banyak nelayan menangkap ikan
Ikan diberikan kepada teman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor dipenuhi kuman.
20. Jadi anak jangan urakan
Rajin belajar, kurangi jajan
Jika biarkan sampah berserakan
Sungai meluap di kala hujan.
21. Buah tomat merah warnanya
Bulat bentuknya, sedap dilihat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar sekolah bersih dan sehat.
22. Mata perih kena jelaga
Jalannya sulit harus dipapah
Danau dan laut harus dijaga
Jangan biarkan tercemar sampah.
23. Timbang dacin harus ditera
Biar tidak mengira-ngira
Mari kurangi polusi udara
Karena membuat panas membara.
24. Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.
25. Jualan motor harus dirakit
Motor bagus, bensinnya irit
Lingkungan kotor bawa penyakit
Bikin hidup menjerit-jerit.
26. Pergi ke Swedia bawa gerabah
Gerabah merah berbahan tanah
Iklim dunia telah berubah
Mari bersama kita berbenah.
27. Jalan-jalan membawa motor
Untuk menonton tari tor-tor
Jika Lingkungan selalu kotor
Biaya kesehatan menjadi tekor.
28. Semai benih di atas balok
Tanah keras jangan digosok
Sungai jernih berkelok-kelok
Jaga indahnya buat hari esok.
29. Jalan berliku di dataran rendah
Bersama Mama menuju Arizona
Alam Indonesiaku sangat indah
Banyak panorama penuh pesona.
30. Kayu batangan terlihat lapuk
Dibawa paman sambil mengantuk
Cinta Lingkungan harus dipupuk
Agar kesadaran mudah terbentuk.
31. Bapak mandor datang meninjau
Burung hinggap tidak berkicau
Jagalah alam tetap menghijau
Agar kehidupan tak akan kacau.
32. Ke Makasar naik pesawat
Pergi bersama dengan jemaat
Alam sekitar harus dirawat
Kelak kita mendapat manfaat.
33. Bawa tali sepanjang lengan
Tali hijau harus diikatkan
Jika peduli dengan Lingkungan
Menanam pohon ayo lakukan.
34. Jual santai seikat rempah
Rempah dibungkus biar tak tumpah
Jika sungai tersumbat sampah
Maka bencana datang melimpah.
35. Ibu pergi membawa lipstik
Di bawah hujan yang rintik-rintik
Mari kurangi sampah plastik
Agar Lingkungan semakin cantik.
36. Ruang privat boleh dilihat
Tapi harus di luar sekat
Yang menjaga Lingkungan sehat
Pasti akan mendapat berkat.
37. Tengah malam dapat berita
Berita besar ada di koran
Ayo bersihkan Lingkungan kita
Dari sampah serta kotoran.
38. Angka diurut bermacam-macam
Tujuh delapan ditempatkan
Tanah dan laut sedang terancam
Karena sampah yang berserakan.
39. Kakak Aming mewarnai dinding
Dinding terbelah karena korsleting
Global warming menjadi trending
Ini masalah yang amat penting.
(*)
26 Pantun HUT Bhayangkara ke-79, Cocok jadi Caption Unggahan Media Sosial pada Tanggal 1 Juli 2025 |
![]() |
---|
38 Pantun Hari Keluarga Nasional 2025, Sampaikan Rasa Sayang Tulus kepada Orangtua dan Saudara |
![]() |
---|
35 Pantun tentang Janji, Nasihat Halus hingga Sindiran Telak buat Orang yang Suka Ingkar biar Sadar |
![]() |
---|
34 Pantun Anak Rantau, Ungkapan Rindu buat Keluarga Tercinta di Kampung Halaman, Yuk Kirimkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.