4 Alasan Inter Milan Bidik Pemain Chelsea Christopher Nkunku di Bursa Transfer, Chivu Intip Peluang

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut 4 alasan Inter Milan incar pemain Chelsea Christopher Nkunku di bursa transfer, Cristian Chivu Inginkan revolusi lini depan Nerazzurri.

Manuver di bursa transfer musim panas, tengah disiapkan Inter Milan untuk menambah kekuatan tim.

Kedatangan penyerang anyar dari Parma, Ange-Yoan Bonny, tak membuat Inter Milan puas dengan kualitas lini depan.

Runner up Liga Italia Serie A ini siap memberikan tambahan kekuatan anyar bagi pelatih Cristian Chivu yang menginginkan revolusi sektor serangan.

Bomber asal Iran, Mehdi Taremi bakal menjadi pemain yang ditumbalkan untuk membuka slot kepada penyerang baru.

Baca juga: 4 Pemain Incaran Inter Milan di Bursa Transfer Pengganti Calhanoglu, Chivu Cari Gelandang Tangguh

Klub berjulukan Nerazzurri itu kecewa dengan performa Mehdi Taremi yang gagal menunjukkan ketajamannya musim lalu.

Pelatih Cristian Chivu malah menginginkan striker yang punya karakter berbeda ketimbang para bomber Inter Milan lainnya.

Sosok yang karakteristiknya diinginkan Cristian Chivu adalah pemain Chelsea, Christopher Nkunku.

Kabar yang beredar di Italia menyebutkan, Nerazzurri sangat serius memanfaatkan situasi Christopher Nkunku yang mulai terpinggirkan dari skuad Chelsea.

Kendati masih terikat kontrak hingga 2029 di Chelsea, Christopher Nkunku bukan lagi menjadi pilihan utama pelatih Enzo Maresca.

Winger asal Prancis tersebut harus bersaing ketat dengan Pedro Neto, Noni Madueke, dan pemain anyar Jamie Gittens.

Jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio menilai ketertarikan Inter Milan terhadap Christopher Nkunku sangat serius, meskipun saat ini belum ada negosiasi yang terjadi.

Chelsea dikabarkan telah mematok harga 35 juta pounds untuk menjual Christopher Nkunku pada bursa transfer musim panas ini.

Namun upaya Inter Milan akan terasa berat, mengingat raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen juga memasukkan Nkunku ke dalam daftar incaran.

Cedera parah yang menimpa Jamal Musiala, serta kepergian Leroy Sane dan Thomas Mueller, memaksa Bayern bergerak cepat mencari pengganti di lini depan.