Kabar Artis

4 Fakta Ahmad Dhani Sambangi KPAI, Laporkan Perundungan Putrinya, Seret Nama Psikolog Lita Gading

Tak terima putrinya jadi korban perundungan, Ahmad Dhani datangi KPAI laporkan sejumlah akun termasuk Psikolog Lita Gading, intip fakta-faktanya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
DHANI LAPOR KPAI - Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani mengikuti sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Simak fakta-fakta Ahmad Dhani laporkan perundungan putrinya ke KPAI, seret nama psikolog Lita Gading. 

TRIBUNKALTARA.COM - Ahmad Dhani belum lama ini terlihat mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membuat aduan terkait perundungan yang dialami putrinya, SA.

Tak sendiri, Ahmad Dhani datang ditemani sang istri, Mulan Jameela, Rabu (9/7/2025).

Tim kuasa hukum Dhani pun menjelaskan maksud kedatangan mereka ke KPAI.

"Nanti agendanya secara substansi mungkin setelah kita laporan. Tapi secara garis besar agenda Mas Dhani akan membuat laporan pengaduan pada KPAI, terkait perlindungan anak di bawah umur atas nama SA," terang tim kuasa hukumnya, dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Ahmad Dhani lapor ke KPAI soal perundungan anak
LAPOR KE KPAI - Ahmad Dhani sambangi KPAI untuk membuat aduan tentang dugaan pelanggaran perlindungan anak terhadap putrinya. Ahmad Dhani di KPAI, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Diketahui SA banjir hujatan setelah acara pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

Pasalnya, masalah antara Ahmad Dhani, Maia Esianty, dan Mulan Jameela di masa lalu kembali diungkit oleh netizen hingga menyeret nama SA.

Pentolan Dewa 19 itu diketahui resmi mengadukan psikolog Lita Gading ke KPAI karena mendukung aksi perundungan terhadap putrinya.

Pihak Ahmad Dhani mengatakan bahwa laporan ke KPAI ini merupakan langkah awal sebelum menempuh jalur pidana.

Lantas, seperti apakah fakta-fakta pelaporan Ahmad Dhani ke KPAI demi bela anak? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Laporkan Psikolog Lita Gading

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian mengatakan Psikolog Lita Gading diduga telah melakukan kekerasan psikis terhadap SA.

Adapun bukti terkait dugaan tersebut berupa video yang diunggah di media sosial Lita.

Lita akan dilaporkan terkait Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Hari ini saya bersama Pak Dhani dan Bu Mulan untuk melaporkan ke KPAI atas dugaan pelanggaran terhadap perlindungan anak sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014."

"Jadi ada indikasi beberapa akun yang salah satunya itu ada akun Lita Official, Lita Gading," ungkap Aldwin.

Dari bukti unggahan Lita, Aldwin menyebut sang psikolog seolah membenarkan tindakan bullying terhadap putri Ahmad Dhani.

"Ya di situ kita melihat, di video yang beredar di masyarakat, itu menampilkan foto anak di bawah umur, juga kemudian nama anak, atas nama SA, yang memprovokasi persoalan-persoalan orang tuanya," jelas Aldwin.

Aldwin menyoroti tindakan Lita yang diduga melanggar privasi SA. Bahkan hal itu dapat disebut sebagai kekerasan psikis.

"Ini bukan hanya persoalan anak Ahmad Dhani, tapi anak Indonesia, masyarakat harus tahu harus diedukasi."

"Tidak boleh hak-hak privasinya dilanggar, tidak boleh dieksploitasi, baik itu identitasnya, baik itu melakukan kekerasan, itu kan ada fisik ada psikis," jelasnya.

"Ini masuk dalam kategori psikis," imbuhnya.

Dhani melalui kuasa hukumnya menegaskan, dirinya ingin memberi efek jera kepada Lita. Apalagi, Lita merupakan seseorang yang memiliki pendidikan tinggi.

"Nggak boleh ini ke depan terjadi lagi hal-hal seperti ini. Perlu ada efek jera. Apalagi yang berbicara orang-orang yang punya tingkat pendidikan tinggi," paparnya.

Aldwin lantas membeberkan sejumlah ancaman bagi Lita Gading.

"Ada ancaman pidananya di Undang-Undang perlindungan anak."

"Begitu pun ada ancamannya di Undang-Undang ITE," bebernya.

2. Singgung Peran Ayah dan Anggota Dewan

Mantan suami Maia Estianty itu membenarkan pelaporan tersebut untuk melindungi anak-anaknya.

"Langkah untuk menertibkan masyarakat soal perlindungan pada anak. Banyak yang enggak paham soalnya," ujar Dhani.

Menurutnya, banyak pihak tak paham soal anak di bawah umur yang dilindungi oleh negara.

"Ternyata banyak yang enggak paham bahwa anak itu dilindungi oleh negara," tukasnya.

Namun, Dhani membantah membuat laporan demi anak-anaknya semata. Ia menyoroti hak anak-anak di Indonesia yang seharusnya dilindungi negara.

"Ya ini kan enggak hanya urusan anak saya, ini urusan anak Indonesia semua agar masyarakat paham bahwa anak-anak di Indonesia itu dilindungi oleh negara," tegas Dhani lagi.

Dia menyinggung tugasnya sebagai ayah dan seorang anggota dewan.

"Jadi, saya sebagai seorang ayah, juga sebagai seorang anggota dewan ingin menertibkan masyarakat yang kurang paham soal Undang-Undang perlindungan anak," tukasnya.

3. Sebut Al Ghazali Orang Pertama yang Berniat Melapor

Ahmad Dhani mengatakan, orang pertama yang berniat melaporkan kasus ini adalah Al Ghazali.

Putra sulungnya itu geram dengan hujatan yang diterima adik tirinya.

"Sebenarnya yang pertama kali melaporkan, Al," ujar Ahmad Dhani.

Namun, Al gagal membuat laporan, sebab pelapor haruslan orangtua yang bersangkutan.

"Tapi karena dalam prosedur hukum itu harus orangtua yang melaporkan."

"Kemarin-kemarin Al yang mau melaporkan," kata suami Mulan Jameela itu.

Alhasil, suami Alyssa Daguise itu gagal melaporkan akun media sosial yang menghujat SA.

"Ada akun dari Banda Aceh gitu mau dilaporkan sama Al. Tapi ketika Al melaporkan ke polisi, ternyata yang harus melaporkan itu adalah ayah bundanya. Nggak bisa diwakili oleh kakak," papar Dhani.

Diakui Dhani, kakak-kakak SA sangat kesal mengetahui adiknya banjir hujatan.

"Kakak-kakaknya kesal banget. Terutama Al ya, Al yang paling kesal," ucap Dhani.

4. Ungkap Kondisi Terkini sang Putri

Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa putrinya sendiri tidak menyampaikan keluhan atas video yang beredar. 

Namun sebagai orangtua, ia merasa perlu mengambil sikap begitu melihat konten dari akun yang mengaku sebagai psikolog tersebut.

“Dia enggak cerita, begitu saya nonton video dari akun yang mengaku psikolog ini, yang kemudian saya merasa ini enggak bisa didiamkan,” tegasnya.

Pria berusia 53 tahun itu juga menjelaskan perihal aktivitas putrinya di sekolah setelah video yang diduga mendukung perundungan itu viral.

"Kalau sekolahnya sih kalau teman-teman sekolahnya sih backup ya. Teman-teman sekolahnya support banget," kata Ahmad Dhani dilansir dari YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita, Kamis (10/7/2025).

"Untungnya teman-teman sekolahnya itu support gitu. Jadi teman sekolahnya bahkan ikut jadi netizen juga membela gitu. Alhamdulillah seperti itu," lanjutnya.

Meski begitu, Ahmad Dhani juga menyebut bahwa kondisi putrinya kini masih murung.

"Ya reaksinya ada lah, pasti ada reaksi. Murung pasti ya kan, murung pasti" cerita Ahmad Dhani soal kondisi sang putri.

Meski begitu, Ahmad Dhani merasa belum perlu mendatangkan psikiater ke rumah untuk membantu putrinya.

Ayah Al-El-Dul itu hanya memberikan pengertian kepada SA bahwa hal ini wajar terjadi pada keluarga mereka yang terkenal di media sosial.

“Enggak perlu, justru kita malah memberikan pengertian," kata Ahmad Dhani.

"Bahwa kalau ada seperti ini wajar karena kita memang keluarga yang high profile, jadi wajarlah,” ujarnya.

 

(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Yurika Nendri Novianingsih/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved