BREAKING NEWS Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Sekolah Garuda di Kaltara, Intip Gaya Trendi Stella

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Wamendiktisaintek) Stella Christie tiba di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara), sekitar pukul 10.30 WITA setelah melalui perjalanan panjang dari Jakarta dan mendarat di Bandar Udara Kalimarau Berau, Jumat (11/7/2025).

Meski diakui belum beristirahat sejak take off dari Jakarta pukul 04.00 WITA, Stella Christie  tetap segar bugar menjalankan tugasnya sebagai Wamendiktisaintek.

Wanita yang memiliki gelar profesor psikologi dan guru besar di Tsinghua University itu, mencuri perhatian saat meninjau Sekolah Garuda di Kaltara.

Dalam kesempatan ini, Stella Christie tampil dengan balutan batik motif Dayak, berwarna merah bata dan dipadukan dengan celana putih.

Penampilan Stella Christie semakin terlihat manis dengan gaya rambut kuncir satu dan topi berlogo kementerian warna navy.

Tidak lupa, kacamata desain unik merek Ccspace dengan rim hijau bercampur oranye yang menjadi ciri khas dari perempuan berdarah Medan ini turut mempercantik tampilannya.

Baca juga: Profil Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Bakal Perkuat Kabinet Prabowo-Gibran

Penampilan Stella Christie sering mencuri perhatian di setiap acara karena gayanya yang nyentrik.

Meski di bawah terik matahari Kaltara, Stella bahkan tidak mendapatkan perlakuan spesial seperti menggunakan payung atau pelindung lainnya.

Dengan penuh semangat, Stella Christie meninjau tiga lokasi sekaligus yang direncanakan akan digunakan sebagai lahan pembangunan gedung Sekolah Garuda di Kalimantan Utara.

Didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltara, Datu Iqro,  Wamendiktisaintek ini menyusuri setiap titik lahan untuk pembangunan gedung Sekolah Garuda yang berlokasi di Kota Baru Mandiri (KBM).

Perdebatan sempat terjadi di lokasi pertama karena lokasi tersebut terbilang cukup jauh dari jalan nasional utama. Jaraknya sekitar 3 kilometer.

Stella lantas menolak untuk pembangunan Sekolah Garuda di wilayah tersebut dengan alasan kurang strategis.

"Kasihan siswanya, guru-gurunya. Ini lokasinya mentah sekali, loh. Ini program dari Bapak Presiden langsung untuk mencetak generasi unggul di Indonesia," kata Stella dalam kunjungannya.

Baca juga: Profil Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Bakal Perkuat Kabinet Prabowo-Gibran

"Di Indonesia hanya ada 20 Sekolah Garuda, jadi, program ini tidak main-main," ucapnya.

Selanjutnya, Stella Christie beserta rombongan bertolak menuju Kantor Gubernur guna bertemu dengan Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, sembari melakukan pembahasan lebih lanjut.

(*) 

Penulis: Desi Kartika Ayu Nuryana