Liga Italia

3 Faktor Bayang-bayang Medioker Hantui Kepindahan Modric dari Real Madrid Menuju AC Milan

Update bursa transfer Liga Italia, kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, tinggalkan Real Madrid dengan rasa pahit.

ARSIP - X/@FIFACWC
BAYANG-BAYANG MEDIOKER - Pertandingan pamungkas Luka Modric bersama Real Madrid saat Piala Dunia Antarklub, Kamis (10/7/2025. Kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, Sabtu (12/7/2025). (ARSIP - X/@FIFACWC) 

Bahkan Luka Modric menjadi salah satu pemain penyumbang gelar Eropa terbanyak untuk Real Madrid, dengan rincian 6 trofi Liga Champions dan 5 Piala Super Eropa.

Statistik ini berbanding terbalik dengan semangat yang ditunjukkan AC Milan di lapangan.

DIHANTUI MEDIOKER - Selebrasi para pemain AC Milan saat mempermalukan Real Madrid, pada pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2024). Kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, Sabtu (12/7/2025). (ARSIP - acmilan.com)
DIHANTUI MEDIOKER - Selebrasi para pemain AC Milan saat mempermalukan Real Madrid, pada pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2024). Kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, Sabtu (12/7/2025). (ARSIP - acmilan.com) (ARSIP - acmilan.com)

Baca juga: Sodorkan Mahar Rp 660 Miliar untuk Jashari, AC Milan Masih Dicueki Club Brugge 

Terbukti dalam 5 tahun terakhir, prestasi tertinggi AC Milan cuma meraih gelar Scudetto musim 2021/2022.

Sedangkan trofi Piala Super Italia musim lalu, hanyalah sekadar gelar hiburan bersamaan dengan musim buruk yang dijalani Rossoneri.

2. Perpisahan Pahit dengan Real Madrid

Faktor kedua yaitu, perpisahan pahit yang dilalui Luka Modric bersama Real Madrid.

Itu terjadi selepas kekalahan menyakitkan dari PSG di Piala Dunia Antarklub, belum lama ini.

Pertandingan pamungkas Luka Modric dengan Real Madrid berjalan buruk sejak kick off.

Ia hanya bisa meratapi kehancuran Real Madrid di babak pertama, dari bangku cadangan, setelah 3 gol bersarang ke gawang Los Blancos.

Masuk menit 64, Luka Modric juga tak bisa mengubah keadaan, malah semakin menderita dengan gol keempat PSG.

Raut wajah Luka Modric mengatakan tak percaya dengan hasil memalukan yang dialami Real Madrid di laga perpisahannya.

Kekalahan itu menyadarkan Luka Modric, era kehebatannya telah berakhir.

"Saat peluit akhir berbunyi melawan PSG, era saya berakhir. Sebuah babak telah usai," kata Modric, mengutip Marca, Sabtu (12/7/2025).

Perpisahan pahit itu bisa saja mempengaruhi semangat Luka Modric dalam menjalani sisa kariernya.

Pemain yang dibeli Real Madrid dari Tottenham senilai 35 juta euro itu seolah sadar, ia tak lagi mampu memainkan orkestra indah di lapangan tengah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved