Liga Italia

3 Faktor Bayang-bayang Medioker Hantui Kepindahan Modric dari Real Madrid Menuju AC Milan

Update bursa transfer Liga Italia, kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, tinggalkan Real Madrid dengan rasa pahit.

ARSIP - X/@FIFACWC
BAYANG-BAYANG MEDIOKER - Pertandingan pamungkas Luka Modric bersama Real Madrid saat Piala Dunia Antarklub, Kamis (10/7/2025. Kepindahan Luka Modric ke AC Milan dihantui bayang-bayang medioker, Sabtu (12/7/2025). (ARSIP - X/@FIFACWC) 

Di AC Milan, Modric nanti menjadi pemain paling senior dengan usia 40 tahun.

Ia jelas tidak bisa berharap banyak pada rekan setimnya di AC Milan yang minim pengalaman di laga-laga penting.

perpisahan pahit Luka Modric 120725_1
PERPISAHAN PAHIT - Gelandang Real Madrid, Luka Modric harus menjalani perpisahan pahit setelah kalah telak dari PSG 0-4, pada semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (10/7/2025). (X/@FIFACWC)

Baca juga: Update Pencarian Gelandang Baru AC Milan: Club Brugge Persulit Kepergian Jashari ke San Siro

3. Kutukan Kroasia di AC Milan

Satu faktor lagi yang membuat Luka Modric dihantui bayang-bayang medioker di AC Milan adalah kutukan Kroasia.

Gelandang kelahiran Zadar ini akan menjadi pemain Kroasia ke-12 yang pernah berseragam Rossoneri.

Selama ini, AC Milan dikenal sebagai tim yang kurang bersahabat dengan pemain Kroasia.

Bahkan para pemain Kroasia yang tergolong bintang, justru tampil medioker bersama AC Milan dalam 20 tahun terakhir.

Mantan rekan setim Luka Modric di Timnas Kroasia misalnya, Mario Mandzukic dan Ante Rebic, telah membuktikan bobroknya penampilan saat berseragam AC Milan.

Mandzukic yang pernah memperkuat AC Milan pada tahun 2021, tak pernah mencetak satu golpun, meski bermain dalam 11 penampilan.

Sedangkan Ante Rebic yang mengenakan jersey Rossoneri selama 123 penampilan, hanya sanggup menceploskan 29 gol selama kariernya di San Siro.

Nama-nama lain dari Kroasia juga kerap tampil di bawah standar ketika bermain untuk AC Milan.

Nikola Kalinic, Mario Pasalic, dan Alen Halilovic gagal menunjukkan sinarnya, dan mungkin telah dilupakan fans bahwa mereka pernah memperkuat AC Milan.

Satu-satunya pemain Kroasia yang bersinar di AC Milan hanyalah Zvonimir Boban.

Senior Luka Modric tersebut menjadi pemain Kroasia tersukses selama kariernya di San Siro pada era 90an.

Tercatat, 4 gelar Scudetto, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan 3 Piala Super Italia mampu disumbangkan Zvonimir Boban untuk Rossoneri.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved