Jalan Terjal Arsenal Datangkan Gyokeres, Sporting CP Tolak Mahar Cuma Rp 1,2 Triliun

TRIBUNKALTARA.COM - Arsenal menemui jalan terjal dalam upayanya mendatangkan Viktor Gyokeres, Sporting CP tolak mahar cuma Rp 1,2.

Arsenaldi bawah asuhan Mikel Arteta tengah mencari penyerang tajam untuk memperkuat skuad jelang musim baru.

Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon, menjadi target utama klub Arsenal.

Dengan performa impresifnya di Portugal, Gyokeres diyakini mampu menjadi solusi atas kebutuhan Arsenal akan penyerang haus gol yang konsisten.

Gyokeres telah mencuri perhatian sejak bergabung dengan Sporting Lisbon.

Dia mencetak gol secara reguler dan menunjukkan ketajaman di depan gawang.

Di tengah rencana Arsenal merekrut Viktor Gyokeres, muncul masalah baru.

Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, memberikan ancaman yang membuat Victor Gyokeres dan Arsenal makin ketar-ketir.

Ancaman ini hadir usai The Gunners dan Gyokeres tak kunjung memenuhi permintaan klub Portugal itu.

Sebagaimana diketahui, Arsenal tengah mendekati penyerang asal Swedia itu.

Namun, pendekatan ini urung berbuah hasil karena perbedaan valuasi antara klub London itu dengan Sporting.

Dikutip BolaSport.com dari Football London, Meriam London sudah melayangkan tawaran total 80 juta euro (setara Rp1,5 triliun).

Tawaran itu terdiri dari 65 juta euro (setara Rp1,2 triliun) sebagai uang transfer dan 15 juta euro (Rp284 miliar) sebagai tambahan.

Namun, tawaran ini tak diterima Sporting yang meminta 70 juta euro (setara Rp1,3 triliun) sebagai uang transfer dan 10 juta euro (Rp189 miliar) sebagai tambahan.

Urung adanya kesepakatan harga ini lantas membuat Gyokeres mangkir latihan guna mempermudah kepindahannya ke Inggris.

Karena tawaran dan tindakan tersebut, Presiden Sporting pun lantas mengirim ancaman untuk Gyokeres dan Arsenal.

Dinukil BolaSport.com dari Daily Mail, Presiden Sporting CP mengancam akan memberi denda besar ke Viktor Gyokeres.

Denda ini dikarenakan dirinya enggan melapor ke tim untuk berlatih di pramusim.

“Kami tenang,” buka Frederico Varandas selaku Presiden Sporting soal drama Gyokeres.

“Semuanya bisa diselesaikan dengan penutupan pasar, denda yang besar, dan permintaan maaf kepada tim," lanjutnya.

Tak hanya mengancam memberi denda ke penyerang berusia 27 tahun itu, Varandas juga memberikan ultimatum ke Arsenal.

Varandas pun menegaskan jika tim sekelas The Gunners tak bisa memberinya tekanan soal transfer Gyokeres.

“Jika mereka tidak mau membayar Viktor sesuai nilai pasar yang wajar, kami akan merasa nyaman dengan hal itu selama tiga tahun ke depan,” tambahnya.

“Jika para jenius yang merancang strategi ini mengira bahwa hal ini memberi tekanan kepada saya untuk mempermudah kepergiannya, mereka tidak hanya sepenuhnya salah.”

“Tetapi, mereka juga membuat keadaan semakin rumit bagi pemain untuk pergi,” pungkasnya.

Sekadar informasi tambahan, Viktor Gyokeres sudah mengungkapkan keinginannya untuk bergabung Arsenal.

Keinginan ini terlihat dari misinya untuk bermain di Inggris dan membuktikan kapasitasnya di level teratas.

“Itu salah satu liga terbesar di Eropa,” kata Gyokeres, dikutip dari sumber yang sama.

“Saya menghabiskan beberapa tahun di sana tanpa pernah bermain satu pertandingan pun.”

“Jadi, tentu saja, itu (bermain di Inggris) sesuatu yang ingin saya lakukan. Itu akan menjadi balas dendam yang luar biasa,” imbuhnya.

(*)