4 Fakta Enzo Maresca, Pelatih Italia yang Balaskan Dendam Simone Inzaghi ke PSG, Bawa Chelsea Juara

TRIBUNKALTARA.COM - Simak 4 fakta Enzo Maresca, profil pelatih yang bawa Chelsea juara Piala Dunia Antarklub, allenatore Italia ini balaskan dendam Simone Inzaghi dan Inter Milan ke PSG.

Sejarah baru tercipta di Metlife Stadium, Amerika Serikat, seusai Chelsea mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub, Senin (14/7/2025).

Klub berjulukan The Blues itu berhasil meraih juara Piala Dunia Antarklub berkat kemenangan melawan PSG, dengan skor 3-0.

Tak ada yang menyangka Chelsea bisa membuat PSG tak berdaya di partai final Piala Dunia Antarklub.

Baca juga: Maresca Bongkar Fakta Chelsea Juara Piala Dunia Klub, Asa PSG Berantakan, Donnarumma Bulan-bulanan

Namun Chelsea berhasil membalikkan prediksi dengan kemenangan fantastis atas PSG melalaui gol Cole Palmer menit 22 dan 30, serta Joao Pedro menit 43.

Sosok yang mencuri perhatian saat Chelsea sukses meraih juara Piala Dunia Antarklub adalah, Enzo Maresca.

Pelatih asal Italia itu menjadi antitesa dari taktik racikan Luis Enrique yang kerap membawa PSG menang mudah melawan tim besar.

Tetapi, kecerdikan Enzo Maresca berhasil meredam hegemoni PSG dengan pressing ketat dan serangan balik efektif.

Perlu dicatat, kemenangan Chelsea atas PSG ini terjadi satu bulan lebih setelah raksasa Prancis itu menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan klub asal Italia, Inter Milan.

Inter Milan yang dilatih Simone Inzaghi kala itu tak berdaya setelah dibantai 5 gol tanpa balas oleh PSG.

Kini, Enzo Maresca yang juga berasal dari Italia, sukses menuntaskan dendam Simone Inzaghi, dengan membuat Luis Enrique dan PSG tak berkutik di final Piala Dunia Antarklub.

"Kami sangat bahagia, apalagi karena kami meraihnya melawan PSG. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya menganggap PSG sebagai tim terbaik di dunia, dengan salah satu pelatih terbaik di dunia dan pemain-pemain fantastis. Jadi ini adalah pencapaian luar biasa," kata Enzo Maresca, mengutip chelseafc.com.

Berikut 4 fakta tentang Enzo Maresca, pelatih plontos yang mengukir sejarah bersama Chelsea di Piala Dunia Antarklub

1. Datang sebagai Medioker

Awal kedatangan Enzo Maresca ke Stamford Bridge diragukan banyak pihak.

Pasalnya, allenatore 45 tahun itu datang dengan status medioker, lantaran tak pernah menukangi tim di kasta tertinggi manapun.

Apalagi sebelum merantau ke Inggris, Enzo Maresca pernah gagal total di tanah kelahirannya, Italia.

Dipercaya menukangi Parma di Serie B, dalam debutnya sebagai sebagai pelatih kepala, Enzo Maresca malah gagal total. Hanya menang 4 dari 14 laga membuatnya langsung dipecat.

Musim lalu, Enzo Maresca tiba di Chelsea menggantikan Mauricio Pochettino yang menjalani musim cukup kompetitif bersama The Blues.

Manajemen Chelsea justru menunjuk Enzo Maresca sebagai pelatih anyar hanya dengan modal pengalaman meraih gelar juara Championships bersama Leicester City.

Keraguan itu justru langsung dibungkam Enzo Maresca dengan membawa Chelsea melampaui target pada musim 2024/2025.

The Blues berhasil dibawanya lolos ke Liga Champions setelah absen selama dua musim.

Juru taktik asal Italia ini pelan-pelan membangun fondasi baik di Chelsea, sehingga menutup musim di peringkat 4 dengan raihan 69 poin.

Baca juga: Tempramen Enrique Kumat, Joao Pedro jadi Korban Setelah Chelsea Bungkam PSG di Piala Dunia Antarklub

Tak hanya itu, Chelsea juga dibawanya meraih gelar juara UEFA Conference League, di tahun perdana kariernya.

Mengandalkan mayoritas pemain muda, Enzo Maresca mampu menciptakan tim yang kompetitif dan bermental juara.

Buktinya, Enzo Maresca berhasil meraih trofi keduanya di Chelsea dengan kemenangan di final Piala Dunia Antarklub.

"Kami menilai kemenangan ini sama berharganya dengan menjuarai Liga Champions, karena kami bisa mempersembahkan trofi ini kepada para pendukung Chelsea, dan menjadi kebanggaan tersendiri bisa mengenakan badge juara dunia," ungkap Enzo Maresca.

2. Sejajar Pelatih Elite Italia

Berkat kesuksesannya membawa Chelsea juara Piala Dunia Antarklub, Enzo Maresca kini sejajar pelatih elite asal Italia.

Di tahun pertamanya, Enzo Maresca langsung mempersembahkan dua gelar juara mentereng, Conference League dan Piala Dunia Antarklub.

Pencapaiannya sejajar dengan Fabio Capello yang pernah membawa AC Milan meraih Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Enzo Maresca juga mengikuti jejak Marcello Lippi, Nereo Rocco, Nevio Scala, Arrigo Sacchi, Giovanni Trappatoni, dan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Italia yang pernah mengangkat trofi bertajuk Intercontinental ini.

Tak ada yang menyangka Maresca bisa secepat ini meraih gelar penting hanya dalam tahun pertama kariernya bersama Chelsea.

Baca juga: Chelsea vs PSG di Piala Dunia Antarklub, Penjelasan Terbaru Enrique dan Joao Pedro soal Pemukulan

Apalagi Chelsea yang dipegangnya, bukanlah tim yang ditakuti di Eropa, mengingat mereka tak meraih juara apapun dalam dua musim terakhir.

Ditambah lagi perubahan kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly yang sempat mempengaruhi stabilitas klub.

3. Pewaris Tradisi Allenatore Italia di Chelsea

Fakta ketiga tentang Enzo Maresca yaitu sukses menjadi pewaris tradisi allenatore Italia di Chelsea.

Seperti diketahui, Chelsea selalu punya prestasi gemilang ketika dilatih allenatore asal Italia.

Total ada 5 pelatih Italia sebelum Enzo Maresca, yang mempersembahkan trofi untuk The Blues.

Enzo Maresca mengikuti jejak mendiang Gianluca Vialli yang membuka tradisi ini dengan membawa Chelsea juara Piala Winners dan Piala Super Eropa.

Selain itu, ada Carlo Ancelotti yang berhasil memborong 3 gelar di musim perdananya menukangi Chelsea, yaitu juara Piala FA, Community Shield, dan Premier League. pada musim 2009/2010.

Legacy allenatore Italia berlanjut ketika Roberto Di Matteo mengejutkan publik dengan membawa Chelsea memenangkan Liga Champions dan FA Cup musim 2011/2012.

Antonio Conte kemudian mewarisi tradisi ini dengan raihan gelar Premier League musim 2016/2017 bersama The Blues. Ditutup dengan gelar FA Cup musim berikutnya.

Sedangkan Maurizio Sarri, cukup berhasil membawa gelar juara Europa League ke lemari trofi Chelsea.

4. Bukan cuma Murid Pep Guardiola

Enzo Maresca memang cukup dikenal sebagai murid Pep Guardiola di Manchester City.

Allenatore kelahiran Pontecagnano Faiano ini menjadi bagian penting asisten Pep Guardiola saat Manchester City menjuarai Liga Champions 2022/2023.

Tetapi, Enzo Maresca bukan hanya murid Pep Guardiola. Ia juga pernah berguru pada pelatih kawakan Manuel Pellegrini.

Manuel Pellegrini bukanlah pelatih veteran biasa. Ia pernah menukangi Real Madrid dan Manchester City, serta membentuk tim kecil seperti Villarreal dan Malaga ditakuti klub besar Eropa.

Enzo Maresca lebih dulu belajar dari Manuel Pellegrini pada tahun 2018 saat menukangi West Ham.

Setahun menimba ilmu, Enzo Maresca ditunjuk sebagai pelatih tim muda Manchester City di musim berikutnya.

Ilmu dari Manuel Pellegrini berhasil dipelajari dengan cermat, hingga membuahkan trofi Premier League 2 pada 2021 untuk Man City U-23.

Tetapi karena pernah gagal total di Italia bersama Parma, Enzo Maresca memutuskan kembali berguru ke Inggris.

Kali ini, Pep Guardiola memanggilnya untuk bekerja sebagai asisten menggantikan Mikel Arteta.

Bersama Pep Guardiola, kemampuan taktikalnya terasah, hingga turut merasakan aroma juara.

Mental juara itu menular ke dalam diri Enzo Maresca yang berhasil meraih trofi setiap tahunnya sejak lepas dari bayang-bayang Pep Guardiola.

Biodata Enzo Maresca:

Nama: Enzo Maresca

Kelahiran: Pontecagnano Faiano, 10 Februari 1980

Usia: 45 tahun

Negara: Italia

Lisensi: UEFA Pro Licence

Karier pelatih:

2024-sekarang Chelsea

2023-2024 Leicester City

2021 Parma

2020-2021 Manchester City U23

Trofi:

- Championship

- Conference League

- FIFA Club World Cup

(*)

Berita tentang Piala Dunia Antarklub

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)