Perubahan Besar-besaran Lini Tengah AC Milan, 3 Pendatang Baru Lengkapi Skuad Ideal Allegri

TRIBUNKALTARA.COM - Perubahan besar-besaran lini tengah AC Milan musim depan, tiga pendatang baru melengkapi skuad ideal Massimiliano Allegri.

Direktur AC Milan, Igli Tare membuktikan ucapannya bakal merevolusi lini tengah tim menghadapi musim baru.

Langkah berani AC Milan dengan melepas gelandang andalan, Tijjani Reijnders.

I Rossoneri kemudian mendatangkan Samuele Ricci dari Torino.

Pemain internasional Italia tersebut telah memulai persiapan pramusim di Milanello.

Tak berhenti sampai di situ, Luka Modric sudah berada di Italia untuk memulai kiprahnya bersama Rossoneri.

Massimiliano Allegri tidak mengungkapkan sistem idealnya di AC Milan dalam konferensi pers perkenalannya pekan lalu.

Tetapi meskipun pelatih asal Italia itu menggunakan tiga bek di sebagian besar masa jabatan terakhirnya di Juventus, ia diperkirakan akan beralih ke sistem 4-3-3 di AC Milan musim ini.

Secara teknis, Samuele Ricci dan Luka Modric akan bersaing untuk mendapatkan tempat utama sebagai regista musim depan.

Sementara Youssouf Fofana akan menjadi gelandang box-to-box dengan tugas bertahan yang lebih banyak daripada rekrutan baru yang diharapkan AC Milan akan datang dalam beberapa hari mendatang.

Bukan rahasia lagi bahwa target utama AC Milan untuk menggantikan Reijnders adalah talenta Club Brugge, Ardon Jashari.

Dilaporkan bahwa Ardon Jashari menolak tawaran dari West Ham dan Nottingham Forest untuk pindah ke San Siro.

Di atas kertas, lini tengah Milan musim depan akan diisi oleh Ricci (atau Modric), ditambah Fofana dan Ardon Jashari.

Namun AC Milan harus sedikit bersabar untuk Ardon Jashari.

Di sisi lain, AC Milan pun bersiap melepas  Yunus Musah.

Seperti diakui Igli Tare, Yunus Musah tidak memiliki karakteristik yang dibutuhkan untuk bermain di bawah asuhan Allegri musim depan.

Yacine Adli dan Ismael Bennacer juga tidak masuk dalam rencana AC Milan.

Sementara Ruben Loftus-Cheek dipandang sebagai gelandang yang dapat memberikan peluang mencetak gol di musim ketiganya di San Siro.

Mantan gelandang Chelsea tersebut berjuang melawan cedera musim lalu.

“Dia salah satu gelandang terlengkap di Eropa,” kata Tare.

“Dia bisa menjadi pemain kunci bagi Milan musim depan: kami harus berusaha mengelola situasi cedera dengan lebih baik, tetapi nilai pemain ini tidak perlu diragukan lagi.

“Dia juga bisa digantikan dengan beberapa pemain baru yang memiliki karakteristik berbeda dengan Reijnders, juga karena kami ingin bermain dengan tiga gelandang yang dapat bertransformasi selama pertandingan.”

(*)