25 Pantun Keadilan Penuh Makna, Gugah Nurani Tegakkan Kebenaran, Cocok jadi Bahan Kampanye

TRIBUNKALTARA.COM - Tanggal 17 Juli 2025 yang jatuh pada hari Kamis diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional.

Tujuan penetapan peringatan ini adalah untuk melindungi manusia dari genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan lain sebagainya.

Dalam kehidupan, keadilan seringkali menemui jalan yang sulit dan berliku.

Tak semudah yang diucapkan, di kehidupan nyata, keadilan menjadi hal langka paling dicari.

Karena itulah, untuk memperingati Hari Keadilan Internasional, masyarakat perlu bergerak mengkampanyekan keadilan bagi seluruh rakyat agar tidak ada yang bisa bertindak semena-mena.

Kumpulan pantun tentang keadilan dalam artikel ini bisa kamu bagikan di media sosial agar lebih banyak orang tersadar.

Baca juga: 37 Pantun Bahasa Bali, Nasihat Kehidupan hingga Lelucon Kocak Bikin Ngakak

Simak kumpulan pantun keadilan berikut ini selengkapnya yang bisa dijadikan bahan sindiran untuk para pejabat negeri, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun keadilan

Pantun 1

Dengar lagu sesuai irama
Sheila on 7 vokalisnya Duta 
Keadilan bukan sekadar nama
Tapi sikap dalam setiap kata.

Pantun 2

Monyet memanjat pohon kelapa
Lagaknya paling sombong sedunia
Tak pilih kasih tak pilih siapa
Keadilan harus berlaku untuk semua.

Pantun 3

Harum baunya bunga lili
Aroma terapi yang bikin kuat
Keadilan bukan dibeli
Tapi ditegakkan dengan niat.

Pantun 4

Pakaian hitam untuk melayat
Suasana ramai di rumah duka
Jika hukum hanya tajam ke rakyat
Keadilan hanyalah mimpi belaka.

Pantun 5

Indah pemandangan di pegunungan
Hamparan megah bikin berteriak
Keadilan itu milik seluruh kalangan
Tak peduli miskin atau berduit banyak.

Baca juga: 35 Pantun Jenaka Anak SD, Hiburan Sederhana tapi Lucu, Bikin Suasana Belajar di Kelas Makin Asyik

Pantun 6

Apa tanda baling putat
Buahnya kecil bersegi-segi
Apa tanda orang beradat
Pada yang adil ia berdiri.

Pantun 7

Berjuang hidup di dunia yang fana semu
Meski harus tergerus oleh cepatnya waktu
Terombang ambing oleh tekanan ketidakadilan
Terbunuh oleh kerasnya aliran zaman.

Pantun 8

Lihatlah kepahitan dalam hidup ini
Ibarat kelinci yang dikurung selamanya
Hanya mencuri sebuah wortel petani
Harus dikurung berabad abad lamanya.

Pantun 9

Sungguh aib berbicara negara
Kalau suara saja kita tak punya
Ingin protes kepada siapa
Kalau keadilan tidak pernah ada.

Pantun 10

Sudahlah lambat matahari datang
Tapi teriknya dah tak tertahan
Kalau yang kaya selalu didulukan
Alamat terpijak nasib kebanyakan.

Pantun 11

Orang pesisir berladang padi
Padi ditanam pagi ke petang
Rakyat bertanya nasib negeri
Masihkah ada dewi keadilan.

Pantun 12

Dengar lagu berirama
Menarilah si adik manja
Rakyat harus setara
Keadilan harus merata.

Pantun 13

Ingin sekali minum degan
Untuk mengurangi rasa lelah
Betapapun tajam pedang keadilan
Tapi tidak untuk yang tidak bersalah

Baca juga: 19 Pantun Hari Pajak Nasional 2025, Himbauan Bayar Tepat Waktu hingga Sindiran buat Pejabat Korup

Pantun 14

Saat berdiri diatas bukit
Seakan bisa mencapai langit
Keadilan jadi barang yang sulit
Ketika hanya tegak pada yang berduit.

Pantun 15

Coba luluhkan perasaan
Tidak tergiur dengan godaan
Jika ingin kedamaian
Jalankanlah keadilan.

Pantun 16

Mari main bersama sama
Jangan duduk sendiri saja
Ingin mengadu pada siapa
Jika keadilan tidak setara.

Pantun 17

Berjuta jenis ikan
Adanya dilautan
Ada banyak aturan
Tapi sedikit keadilan.

Pantun 18

Ayah pulang bawa makanan
Tidak lupa bawa spagheti
Berani menegakkan keadilan
Walau mengenai diri sendiri.

Pantun 19

Burung dara terbang ke awan
Hinggap sebentar dipepohonan
Keadilan dasar utama persoalan
Ia harus ditegakkan.

Pantun 20

Pergi ke pasar beli ikan
Pulangnya beli buah-buahan
Semoga keadilan ditegakkan
Korupsi bisa diberi hukuman.

Pantun 21

Berita mesum menuai kecaman
Pastikan dijawab untuk dihentikan
Tegakkan hukum sesuai aturan
Ingat azab saat keadilan disembunyikan.

Pantun 22

Berjalan di atas langit-langit
Berlari cepat di atas jalan
Semoga kita selalu kuat
Terus tegakkan keadilan.

Pantun 23

Selalu saja ada makanan
Selalu ada yang menghabiskannya
Jangan bicara keadilan
Jika tidak melaksanakannya.

Pantun 24

Jalan-jalan ke Cimuntur
Pulangnya membawa Tomat
Tegakan keadilan dengan jujur
Rakyat senang pemerintah hebat.

Pantun 25

Jangan menjadi pengkhianat bangsa
Perlakukan hukum sesuka-suka
Padahal sudah jelas tersangka
Tapi masih bebas merdeka.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun