Anggi Atlet Fitness Nunukan Siap Bertarung di FORNAS VIII Wakili Kaltara, Kurangi Garam dan Gula

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Di balik tubuh berotot dan senyum percaya diri, tersimpan perjuangan panjang Anggi, satu-satunya atlet fitness asal Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan berlaga di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bertanding di kelas Men’s Fitness, Anggi bukan hanya membawa nama dirinya, tapi juga nama Nunukan dan Kaltara Event nasional yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini melibatkan lebih dari 12.000 peserta dari 38 provinsi.

Di bawah bimbingan pelatih Mukhlis, Anggi menjalani persiapan matang, termasuk diet ketat demi menjaga bentuk tubuh dan masa otot. 

Anggi hanya mengonsumsi protein, sayur, dan buah, serta menghindari garam dan gula demi mencapai standar estetika panggung.

Baca juga: Gubernur Zainal Paliwang Optimis Pegiat KORMI Kaltara Raih Prestasi Membanggakan di Fornas NTB 2025

"Butuh semangat dan kerja keras. Tidak mudah menjaga pola makan dan latihan setiap hari. Tapi kami optimis bisa membawa pulang medali," kata Mukhlis kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/07/2025), sore.

Tak hanya jadi momentum penting dalam karier Anggi, FORNAS VIII juga menjadi batu loncatan menuju kompetisi selanjutnya di Kabupaten Malinau, yang dijadwalkan 9 September 2025. 

Event tersebut berada di bawah naungan PBFI, salah satu cabang olahraga dari KONI.

Namun di balik persiapan dan semangat, Mukhlis menyampaikan harapannya agar perhatian pemerintah daerah, khususnya KONI Nunukan, lebih terasa bagi para atlet.

"Tolong untuk KONI Nunukan, atlet sudah mulai bertanding. Mohon ada perhatian untuk Cabor-cabor di Nunukan," ujarnya.

Baca juga: KORMI Kaltara Persiapkan Atlet Menuju Fornas 8 NTB, Tarakan dan Nunukan Calon Tuan Rumah Forda

Melalui ajang nasional ini, Anggi tak hanya menunjukkan otot dan estetika tubuh, tapi juga kegigihan seorang atlet daerah yang ingin mengharumkan tanah kelahirannya di panggung nasional. 

Kini, doa dan dukungan masyarakat Nunukan menjadi bekal moral yang tak kalah penting.

(*)

Penulis: Febrianus Felis