Liga Italia

Skill Negosiasi AC Milan Diuji, Vlahovic Sulit Didatangkan dari Juventus karena Banyak Kendala

Skill negosiasi AC Milan diuji, Dusan Vlahovic sulit didatangkan dari Juventus karena banyak kendala.

legaseriea.it
SELEBRASI VLAHOVIC - Selebrasi Dusan Vlahovic ketika mencetak gol untuk Juventus ke gawang Cagliari, pada babak 16 besar Coppa Italia, di Allianz Stadium, Rabu (18/12/2024) dini hari WIB. Skill negosiasi AC Milan diuji, Dusan Vlahovic sulit didatangkan dari Juventus karena banyak kendala. (legaseriea.it) 

Sebagai catatan David sukses direkrut oleh I Bianconeri dengan status bebas transfer alias gratis dari Lille.

Di samping itu mereka juga masih berupaya keras untuk mempermanenkan status Randal Kolo Muani yang menjadi pemain pinjaman PSG.

Selain ancaman dari kedua pemain tadi, Vlahovic diketahui enggan untuk menurunkan gaji dalam kontrak barunya.

Saat ini ia tercatat menerima upah sebesar 12 juta euro per tahunnya yang menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Di samping itu meski sudah mencetak 43 gol dalam 104 laga untuk Juventus, Vlahovic gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang diharapkan darinya.

Oleh karena itu, daripada kehilangan secara cuma-cuma, Juventus bakal mantap untuk melepas Dusan Vlahovic pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Kebetulan AC Milan juga menaruh minat terhadap dirinya.

Alasan lain yang menguatkan mereka untuk mengejar Vlahovic adalah keberadaan Allegri yang pernah menjadi mentornya sewaktu di Juventus.

Profil dari Vlahovic disukai oleh Allegri yang memiliki atribut kekuatan fisik, kemampuan penyelesaian akhir yang tajam, dan insting gol yang kuat di kotak penalti. 

Kualitas ini sangat dibutuhkan AC Milan untuk bersaing di level tertinggi terutama di Liga Italia.

Masalahnya, I Rossoneri memiliki kendala finansial untuk mengamankan Vlahovic.

Dikutip BolaSport.com dari La Repubblica, Juve menginginkan mahar senilai 18-20 juta euro bagi mereka yang menginginkan Vlahovic.

Angka yang maksimal menyentuh Rp383 miliar tersebut memang tidak memberatkan Milan.

Namun, klub yang bermarkas di San Siro itu dikenal berhati-hati saat ini dalam menginvestasikan pemain.

Milan dikenal memiliki struktur gaji yang ketat dan seringkali menghindari pengeluaran besar tanpa adanya penjualan pemain terlebih dahulu.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved