Liga Inggris

Man City Pulangkan Kiper 22 Tahun dari Burnley, Pesaing Ketat Ederson dan Ortega

Man City membawa pulang kiper 22 tahun dari Burnley yang akan menjadi pesaing ketat Ederson dan Stefan Ortega.

xAI
MANCHESTER CITY - Man City membawa pulang kiper 22 tahun dari Burnley yang akan menjadi pesaing ketat Ederson dan Stefan Ortega. (xAI) 

TRIBUNKALTARA.COM - Man City membawa pulang kiper 22 tahun dari Burnley yang akan menjadi pesaing ketat Ederson dan Stefan Ortega.

James Trafforddidatangkan kembali Man City dari Burnley secara permanen di bursa transfer musim panas 2025 ini.

Klub periah treble winner musim 2023-2024 memulangkannya dengan biaya 31,2 juta euro (Rp590 miliar).

Biaya tersebut merupakan bagian dari perjanjian yang dimiliki Man City dengan Burnley saat melepasnya pada 2023.

Dulu Man City melepas jebolan akademinya itu ke Burnley dengan biaya 17,3 juta euro (Rp327 miliar) dan disertai klausul pembelian kembali.

Usai memulangkannya, kampiun 10 kali Liga Inggris itu langsung mengganjar Trafford dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga Juni 2030.

Kedatangan Trafford ke Etihad Stadium ini kemudian menghadirkan rekor tersendiri untuk Guardiola.

Karena transfernya, pelatih asal Catalunya itu menjadi pelatih terboros dalam sejarah sepak bola.

Dilansir BolaSport.com dari The Sport Cast, Pep Guardiola menyabet gelar terboros itu usai membelanjakan dana sebesar 2,02 miliar euro (Rp38 triliun).

Dana belanja sebesar itu dihabiskan Guardiola selama 18 tahun berkarier sebagai pelatih.

Disebutkan bahwa pelatih berusia 54 tahun itu paling banyak mendatangkan pemain saat melatih Manchester City.

Fakta ini bukanlah hal mengejutkan, mengingat Guardiola sudah melatih The Citizens selama sembilan tahun.

Pembelian termahal dalam karier kepelatihan Guardiola adalah Jack Grealish pada 2021 dengan biaya 171 juta euro (Rp2,2 triliun).

Sementara untuk pemain termurah yang didatangkannya adalah Pablo Mari pada 2016 dengan biaya 200 ribu euro (Rp3,7 miliar) saja.

Besarnya biaya belanja yang telah dikeluarkan Guardiola ini melebihi para pelatih top lainnya.

Eks pelatih Barcelona ini mengungguli Diego Simeone (Rp24,8 triliun), Massimiliano Allegri (Rp22,7 triliun), Thomas Tuchel (Rp22,5 triliun), dan Antonio Conte (Rp21,9 triliun).

Meski menjadi pelatih terboros, Guardiola mampu membuktikan kapasitasnya dalam meraih gelar bergengsi.

Selama 17 tahun melatih di kancah profesional, Pep Guardiola telah meraih 36 gelar bersama klub-klub yang dilatihnya.

Koleksi pialanya termasuk tiga gelar Liga Champions, empat gelar Piala Dunia Klub, dan 12 gelar liga bersama Barcelona, Bayern Muenchen, serta Manchester City.

Berkat kiprahnya itu, Guardiola bahkan mampu meraih gelar individu bergengsi, yakni pelatih terbaik dunia.

Gelar tersebut didapatkan oleh Guardiola sebanyak tiga kali pada 2008 dan 2010 bersama Barcelona, dan pada 2022-2023 untuk Man City.

Kini Guardiola hanya menyisakan dua tahun kontrak di Man City. Ia pun mengindikasikan akan beristirahat usai kontraknya berakhir.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved