Baru Dua Beroperasi, Wali Kota Khairul Sebut Masih Butuh 17 Dapur Dukung Program MBG di Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) di Tarakan Kalimantan Utara dibutuhkan 19 dapur. Saat ini baru 2 dapur yang beroperasi, jadi masih ada 17 dapur lagi yang dibutuhkan. Hal ini disampaikan Wali Kota Tarakan Khairul, usai MBG perdana, Senin (4/8/2025).

"Saat ini masih butuh 17 dapur MBG di Tarakan ini. Sehingga harapan kita mudah-mudahan semuanya bisa berjalan cepat. Sehingga mereka bisa menikmati program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat," ucap Khairul.

Khairul mengatakan, dua dapur makan bergizi gratis yang telah beroperasi masing-masing di Karang Anyar dan Kampung Bugis. Untuk dapur MBG di Karang Anyar melayani 3 sekolah dengan total 2.827 pelajar. Yakni SDN 024, SMPN 2 dan SMAN 1. 

"Jadi, saya kira mudah-mudahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang lain menyusul," kata Khairul.

Baca juga: Yanpiter Siswa SDN 024 Tarakan Ngaku Rasanya Makan Bergizi Sehat Enak: Ada Ayam dan Pisang 

Menurut Khairul, dapur MBG harus ada verifikasi validasi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Sebab kewewenagan dapur dari BGN. Apalagi ini merupakan program Presiden Prabowo Subianto, sehingga semuanya terpusat.

"Kami hanya membantu di sini (Tarakan). Kalau misalnya ada masalah di lapangan, atau ada keluhan-kelurahan," ucap Khairul.

Diakui Khairul, sebenarnya untuk lokasi dapur di 4 kecamatan Tarakan sudah ada. Hanya saja hingga kini masih menunggu verifikasi validasi dari BGN.

Terkait dengan menu makan bergizi gratis yang harusnya dilengkapi dengan susi. Khairul mengatakan, Tarakan ini bukan penghasil susu, makanya boleh ditiadakan lanjutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Siswa dan Siswi SDN 024 Senang Dapat Makan Bergizi Gratis, Perdana di Tarakan

"Jadi yang penting kan sudah ada nasi sebagai sumber karbohidrat, ada ayam, atau telur, atau ikan sebagai proteinnya, ada sayuran, lalu ada buah. Itu standar kita di sini," jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah