Kumpulan Pantun

17 Pantun tentang Tata Surya, Referensi Pembelajaran Seru untuk Anak SD, Yuk Ajarkan

Berikut ini pantun tentang tata surya dan antariksa, bahan edukasi seru untuk anak-anak di sekolah biar cepat paham.

Freepik.com
PANTUN TATA SURYA - Ilustrasi tata surya dari Freepik.com, Selasa (5/8/2025). Lihat kumpulan pantun tentang tata surya berikut ini, bahan edukasi bagi anak-anak yang tertarik dengan antariksa dan Ilmu Pengetahuan Alam, yuk ajarkan! 

TRIBUNKALTARA.COM - Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang besar alias Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya termasuk planet-planet dan benda lain seperti komet hingga asteroid.

Tata Surya kita berada di dalam galaksi Bima Sakti yang merupakan salah satu galaksi terbesar di alam semesta.

Tempat kita hidup, yakni bumi menjadi satu-satunya planet dalam Tata Surya yang dapat dihuni oleh manusia.

Berbicara tentang antariksa dan Tata Surya semakin menyenangkan ketika dikemas menjadi pantun.

Pantun tentang tata surya
PANTUN TATA SURYA - Ilustrasi tata surya dari Freepik.com, Selasa (5/8/2025). Simak kumpulan pantun tentang tata surya berikut, referensi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk anak-anak. (Freepik.com)

Dengan begitu, anak-anak yang tertarik mempelajarinya bisa cepat paham.

Baca juga: 32 Pantun Assalamualaikum, Sapaan buat Teman atau Pacar biar Semangat Jalani Hari

Buat kamu yang ingin mempraktekkannya, kumpulan pantun tentang Tata Surya dalam artikel ini bisa jadi referensi.

Deretan pantun berikut bisa jadi bahan edukasi untuk anak SD di sekolah biar belajar makin seru.

Yuk simak kumpulan pantun tentang Tata Surya berikut ini, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun tentang Tata Surya

Pantun 1

Petik bintang harus hati-hati
Cahayanya menari di angkasa luas
Galaksi kita bernama Bima Sakti
Rumah bagi Tata Surya yang cerdas.

Pantun 2

Lihat roket di peluncuran
Suara gemuruh kehabisan kata
Bulan setia dalam peredaran
Teman malam Bumi tercinta.

Pantun 3

Tanam bakau di rawa-rawa
Belum selesai malah asma
Bumi satu-satunya yang punya nyawa
Tempat hidup kita bersama.

Pantun 4

Makan padang ke Payakumbuh
Rasanya enak tambah nasi
Ada yang mati, ada yang bertumbuh
Begitulah siklus dalam galaksi.

Pantun 5

Langit jingga menyambut cahaya
Sinar terangnya perlahan mereda
Matahari bintang di tengah tata surya
Memberi energi ke semua yang ada.

Baca juga: 39 Pantun Sindiran Singkat, Trik Jitu Bikin Musuh Kena Mental, Unggah di Medsos

Pantun 6

Tetangga memasak ikan teri
Wanginya enak bikin iri
Luasnya angkasa penuh misteri
Tata surya tempat bumi berdiri.

Pantun 7

Buah kentang dimakan kera
Kakinya luka kena tetanus
Sore datang bintang kejora
Itulah dia si planet Venus.

Pantun 8

Main magnet bikin ceria
Coba bawa diputer-puter
Raja planet di Tata Surya
Itulah dia planet Jupiter.

Pantun 9

Ke Mars naik roket buatan
Jangan lupa bawa bekal roti
Matahari pusat perputaran
Planet mengelilingi dalam orbit pasti.

Pantun 10

Kambing mengamuk bikin berang
Hilang delapan rugi terasa
Merkurius si planet paling terang
Terdekat dari sang Surya yang perkasa.

Pantun 11

Bintang jatuh melintas malam
Anak kecil pun ikut melirik
Saturnus cantik pakai cincin alam
Planet raksasa, bentuknya menarik.

Baca juga: 34 Pantun Romantis buat Pacar, Peringati National Girlfriend Day 1 Agustus 2025

Pantun 12

Jalan-jalan ke kota tua
Beli buku tentang luar angkasa
Jupiter besar luar biasa
Punya cincin dan banyak massa.

Pantun 13

Melihat ibu sedang marah
Adik berlari jatuh ke kali
Mars itu si planet merah
Penuh debu dan dingin sekali.

Pantun 14

Naik perahu di samping uskup
Berlayar jauh sampai ke Maladewa
Uranus punya cincin yang redup
Tak secemerlang Saturnus, tapi tetap istimewa.

Pantun 15

Langit gelap dihias bintang
Udara malam terasa sejuk
Neptunus jauh dan sangat tenang
Warna birunya tampak membujuk.

Pantun 16

Buah jatuh dimakan kancil
Bapak membawa lato-lato
Planet jauh dan paling kerdil
Itulah dia si planet pluto.

Pantun 17

Naik perahu ke tengah lautan
Melihat bintang biar tak sesak
Pluto dulu masuk jajaran
Kini kata ilmuwan sudah terdepak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved