Advertorial
Resmikan TPK Mulun Do', KSP CU Femung Pebaya Perkuat Layanan Anggota di Malinau Barat Kaltara
KSP CU Femung Pebaya meresmikan Tempat Pelayanan Khusus (TPK) Mulun Do' di wilayah kecamatan Malinau Barat.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Femung Pebaya kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi anggota di seluruh penjuru Malinau dan Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (11/8/2025).
Lembaga koperasi keuangan berbasis anggota ini meresmikan Tempat Pelayanan Khusus (TPK) Mulun Do' di wilayah kecamatan Malinau Barat, yang siap melayani ribuan anggota dengan aset kelolaan mencapai Rp 31,4 miliar.
Peresmian TPK Mulun Do' di RT 13 Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malinau, Muhammad Kadri, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malinau, Juari Lakai.

Baca juga: Resmikan TPK Mulun Do, KSP CU Femung Pebaya Perkuat Layanan Anggota di Kecamatan Malinau Barat
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malinau, Muhammad Kadri, menyampaikan upaya ini sesuai dengan fokus pemerintah memperkuat peran koperasi.
"Diharapkan CU Femung Pebaya dapat terus tumbuh dan berkembang. Sesuai dengan tujuan pemerintah, koperasi diinginkan dapat terus mensejahterakan ekonomi masyarakat," ungkap Kadri jelang peresmian, Senin (11/8/2025).
Ketua Pengurus KSP CU Femung Pebaya, Henry Fangiran, menjelaskan TPK Mulun Do didirikan sebagai Tempat Pelayanan Khusus (TPK) serupa kantor cabang pelayanan.
Nama Mulun Do' diambil dari bahasa lokal yang berarti “tumbuh menjadi lebih baik”.
Filosofi ini menjadi cerminan harapan seluruh anggota agar CU terus berkembang, sehat, dan memberikan kesejahteraan maksimal.

“Nama ini adalah doa sekaligus komitmen kami untuk terus tumbuh lebih baik. Melalui TPK Mulun Do', kami ingin memastikan pelayanan semakin dekat, cepat, dan tepat sasaran bagi anggota,” ujar Henry saat peresmian di hadapan anggota dan tamu undangan.
Henry menjelaskan TPK Mulun Do' akan melayani 1.855 anggota yang tersebar di Desa Taras, Tanjung Lapang, Kuala Lapang, Sempayang, dan Sesua.
Dengan total pinjaman beredar senilai Rp 24 miliar, keberadaan TPK ini diharapkan memperkuat akses anggota terhadap layanan simpan pinjam, konsultasi keuangan, dan edukasi literasi keuangan.

Pembukaan TPK ini juga menjadi respons strategis terhadap regulasi baru dari federasi koperasi yang mendorong pemetaan wilayah pelayanan lebih spesifik. Langkah ini memastikan anggota dilayani secara efektif sesuai lokasi domisili.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.