Mendadak Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Menanti Menteri Terawan Hadir di Mata Najwa
Mendadak Najwa Shihab wawancarai kursi kosong, menanti Menteri Terawan hadir di Mata Najwa.
TRIBUNKALTARA.COM - Mendadak Najwa Shihab wawancarai kursi kosong, menanti Menteri Terawan hadir di Mata Najwa.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi sorotan khusus Najwa Shihab.
Pasalnya hingga saat ini, Najwa Shihab kesulitan mengundang Menteri Terawan untuk hadir di program acara Mata Najwa guna memberikan penjelasan terkait kondisi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan Najwa Shihab tampak mewawancarai kursi kosong di panggung Mata Najwa.
• TONTON! ILC TV One Selasa 29 September 2020 Malam, Karni Ilyas Angkat Tema Idiologi PKI Masih Hidup?
• LAKUKAN SEGERA 7 Langkah Mengecek BLT Karyawan Rp 1,2 Juta, Apakah Anda Dapat atau Tidak, Cek Disini
• dr Heriyadi Suranta : Bocah 8 Tahun di Bulungan Terinfeksi Covid-19, Kasus Corona Kaltara Bertambah
• Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Batal Silaturahmi KAMI di Surabaya, Polisi Bubarkan Acara
Rupanya kursi kosong itu disediakan khusus untuk Menteri Kesehatan Terawan.
Di tengah pandemi Covid-19 yang tentunya membutuhkan peran seorang Menteri kesehatan justru tidak banyak muncul.
Tidak terkecuali oleh presenter Najwa Shihab yang tak henti-hentinya mengundang Terawan untuk hadir atau setidaknya memberikan pernyataannya secara virtual dalam acara Mata Najwa.
Kondisi tersebut sampai membuat Najwa Shihab bersikap 'halu'.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube Najwa Shihab, Senin (28/9/2020), dirinya seakan-akan sedang berdialog langsung dengan Terawan di panggung Mata Najwa.
Selayaknya acara Mata Najwa pada umumnya, Najwa Shihab mulanya terlebih dahulu membuka acara.
Dalam tayangan yang bertajuk Mata Najwa menanti Terawan, Najwa Shihab menyinggung soal tugas dan tanggung jawab besar seorang menteri kesehatan untuk menyelamatkan lebih dari 267 juta penduduk Indonesia dari bahaya Covid-19.
"Pandemi belum mereda dan terkendali, karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa Shihab.
"Tentu tidak ada sosok yang lebih tepat kepada kita memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara," ungkapnya.
"Menteri-menteri lain juga sudah angkat suara, namun selama jabatan menteri kesehatan masih di tangan, tanggung jawab besar tak bisa lepas dari pundaknya," kata Najwa Shihab.