Waspada ASN TNI-Polri yang Tak Netral di Pilkada Malinau, Bawaslu Siapkan Strategi Pantau Medsos
Waspada ASN TNI-Polri yang tak netral di Pilkada Malinau, Bawaslu siapkan strategi pantau media sosial ( medsos ).
TRIBUNKALTARA.COM - Waspada ASN TNI-Polri yang tak netral di Pilkada Malinau, Bawaslu siapkan strategi pantau media sosial ( medsos ).
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Malinau ( Bawaslu Malinau ) punya strategi khusus guna mendisiplinkan netralitas Aparatur Sipil Negara ( ASN ) maupun TNI-Polri selama Pilkada.
Cara yang disiapkan Bawaslu Malinau memantau netralitas ASN TNI-Polri dengan memantau akun medsos peserta Pilkada Malinau.
Bawaslu Malinau mengimbau agar Paslon segera membuat akun kampanye media sosial, Selasa (29/9/2020).
• TUNDA LAGI Lanjutan Liga 1 & Liga 2 Bisa Ditiadakan, Berikut Pernyataan Ketua PSSI Mochamad Iriawan
• Dapatkan Bansos Rp 500 Ribu Dengan Kartu Keluarga Sejahtera & Cair Bulan Ini, Berikut Cara Daftarnya
• Simpan Sabu di Dalam Masker, Warga Sangatta Selatan Kutai Timur Ditangkap Polisi
• Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo Ketahui Siapa Massa yang Bubarkan Acara KAMI, Ngaku Senang Didemo
Berdasarkan PKPU 11/2020, setiap pasangan calon (Paslon) dapat membuat maksimal 20 akun media sosial.
Akun media sosial tersebut digunakan untuk keperluan kampanye dalam jaringan (Daring).
Ketua Bawaslu Malinau, Donny mengatakan pihaknya telah bersurat kepada masing-masing pasangan calon untuk membuat dan melaporkan akun sosial medianya.
Hal ini guna keperluan terhadap kampanye yang dilakukan secara daring.
"Kami sudah bersurat kepada masing-masing LO Paslon untuk segera membuat akun media sosialnya," jelasnya.
Pengawasan yang dilakukan Bawaslu terbatas pada akun media sosial yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Malinau.
Fokus pengawasan Bawaslu Malinau juga mengawasi keterlibatan pihak-pihak yang dilarang berdasarkan PKPU.
Pihak yang dilarang yang dimaksud adalah pihak yang dituntut untuk netral dalam Pilkada Serentak 2020.
"Jika melibatkan pihak yang dilarang, contohnya ASN, TNI, Polri yang mengampanyekan salah satu Paslon, itu juga menjadi fokus pengawasan kita," ungkapnya.

Sudah diingatkan Pjs Gubernur Kaltara
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, mengingatkan ASN netral dalam Pilkada serentak 2020.