Virus Corona
Kronologi APD Tenaga Medis di Surabaya Dilumuri Kotoran, Keluarga Pasien Covid-19 Menolak Dijemput
Berikut kronologi alat pelindung diri ( APD ) tenaga Medis di Surabaya dilumuri kotoran, keluarga pasien Covid-19 menolak dijemput.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kronologi alat pelindung diri ( APD ) tenaga Medis di Surabaya dilumuri kotoran, keluarga pasien Covid-19 menolak dijemput.
Kejadian tak mengenakkan harus dialami tenaga medis yang menjadi garda terdepan di tengah pandemi Covid-19.
Saat menjalankan tugasnya, tenaga medis di Surabaya justru mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien Covid-19.
• Tragis, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Terhempas ke Aspal Gegara Bajunya Terlilit Rantai Motor
• Detik-detik Satgas Pamtas Yonif 623/ BWU Gagalkan Penculikan Anak di perbatasan RI-Malaysia
• Pakai Baret Merah Bintang 4, Gatot Nurmantyo Adu Mulut, Tunjuk ke Arah Dandim Jaksel di TMP Kalibata
Seperti terjadi di Surabaya. Salah seorang tenaga medis sebuah Puskesmas yang akan menjemput pasien untuk dibawa ke rumah sakit justru dilumuri kotoran oleh keluarga pasien.
Padahal saat itu tenaga medis tersebut telah memakai pakaian alat pelindung diri ( APD ) lengkap.
Foto APD tenaga medis yang dilumuri kotoran tersebut tersebar.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan peristiwa itu terjadi di Rusun Bandarejo Surabaya.
"Kejadiannya tanggal 29 kemarin," kata Febri, Rabu (30/9/2020).
Kronologinya, tanggal 23 September, Pemkot menggelar swab test di rusun tersebut. Kemudian hasilnya keluar 28 September.
Lalu, petugas Puskesmas melakukan tracing atau pelacakan kepada pasien dengan inisial Mr X.
"X ini ternyata ada komorbidnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH," terang Febri.
Namun, keluarganya menolak, terutama istri dan anak keduanya.
Febri mengatakan Pemkot pun akhirnya melakukan mediasi antara Satgas, pihak Kecamatan dengan anak pertama pasien tersebut.
Lantaran sudah menemui kata sepakat.
Petugas pun akhirnya akan membawa pasien tersebut untuk dirawat di rumah sakit.